Akhirnya pedagang Pasar Klewer bisa jualan di pasar darurat

Merdeka.com - Teka-teki dimana tempat pembangunan pasar darurat bagi pedagang Pasar Klewer terjawab sudah. Setelah awalnya wali kota menginginkan Benteng Vastenberg dan ditolak oleh pedagang, akhirnya keduanya sepakat pembangunan pasar darurat bertempat di Alun-alun Utara Keraton Surakarta.

Tempat tersebut dipilih karena jaraknya dekat dengan pasar yang terbakar. Selain itu lokasinya juga dekat dengan Masjid Agung Solo, atau berada persis di depan masjid.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah Pemkot Solo dan pedagang menggelar pertemuan, di Balai Kota Solo, Selasa (6/1), siang. Rapat koordinasi digelar tertutup dipimpin Wali Kota F.X. Hadi Rudyatmo dan diikuti Sekretaris Daerah (Sekda) Budi Suharto dan pengurus Himpunan Pedagang Pasar Klewer (HPPK).

"Pembangunan pasar darurat kini tinggal menunggu izin dari keraton selaku pemilik lahan," ujar Hadi Rudyatmo.

Keputusan membangun pasar darurat di Alun-alun Utara tersebut, kata pria yang akrab disapa Rudy itu, untuk mengakomodir permintaan pedagang. Pemkot, kata dia, menyepakatinya dan saat ini terus melakukan koordinasi dengan keraton.

Rudy juga mengaku telah mengirimkan surat ke keraton. "Surat berisi permohonan izin pinjam lahan selama 2 tahun untuk pembangunan pasar darurat sudah kami kirimkan ke sana (keraton), kami tinggal tunggu keputusannya," kata Rudy.

Permohonan izin tersebut, kata Rudy, penting dilakukan lantaran adanya pasar darurat akan berimbas pada pelaksanaan kegiatan kebudayaan keraton, seperti Sekaten dan lain sebagainya. Ia berencana menggelar pertemuan dengan keraton di balai kota, Rabu (7/1) besok.

"Kalau keraton sudah menyetujui, kami akan melakukan pengukuran lahan. Setidaknya membutuhkan waktu sekitar tujuh hari untuk pengukuran lahan. Sebelum pengukuran kami akan minta pedagang membuat surat pernyataan dulu. Apakah mau menempati pasar darurat atau tidak. Kalau iya, kami bangun pasarnya," ujarnya.