Akibat erupsi, pengunjung wisata Gunung Bromo anjlok
Merdeka.com - Erupsi Gunung Bromo mengakibatkan angka penurunan wisatawan secara drastis. Liburan Natal dan Tahun Baru 2016, tidak mampu memulihkan kondisi, mengingat statusnya yang masih siaga.
"Jumlah pengunjung per hari saat ini 150-an orang dari biasanya 5000-an orang," kata Ayu Dewi Utami, Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di Malang, Sabtu (26/12).
Status Gunung Bromo sendiri sampai dengan saat ini tetap dalam kondisi siaga. Gempa tremor masih terjadi secara fluktuatif, dengan kecenderungan mengalami peningkatan. Abu vulkanik mengarah ke timur mencapai Kabupaten Bondowoso.
-
Mengapa Gunung Semeru masih berstatus siaga? Berdasarkan kondisi ini, PVMBG masih menempatkan status Gunung Semeru pada Level III atau Siaga.
-
Dimana Gunung Bromo berada? Satu dari banyak daya tarik Jawa Timur adalah Gunung Bromo, sebuah ikon alam yang menakjubkan.
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Dimana wisata Gunung Bromo berada? Salah satu daya tarik utama di Malang adalah kawasan wisata Gunung Bromo, sebuah keajaiban alam yang menakjubkan dengan pemandangan gunung berapi, lautan pasir, dan langit berbintang.
-
Apa yang istimewa dari Gunung Bromo? Gunung Bromo adalah tempat wisata di Probolinggo yang tak hanya terkenal di kalangan wisatawan lokal saja, melainkan juga mancanegara. Ketenarannya disebabkan oleh keindahan pemandangan alamnya yang menakjubkan..
-
Kenapa Gunung Bromo Terkenal? Salah satu gunung yang cukup terkenal di Nusantara hingga luar negeri adalah Gunung Bromo. Hal ini pun tak perlu diragukan lagi kebenarannya.
Akibat kondisi Erupsi, hanya dua pintu memasuki kawasan wisata yang dibuka yakni dari arah Cemaralawang, Mentigen dan Wonokitri, Pasuruan, Penanjakan. Pendaki Gunung Bromo tidak disarankan masuk dari arah Malang, karena jalan ke Caldera ditutup.
Kedua titik tersebut berada di dalam kawasan wisata sehingga pengunjung tetap dikenai tiket masuk sesuai ketentuan. "Kedua titik tersebut dalam radius 3 kilometer dari kawah, sehingga dinyatakan aman untuk dikunjungi," katanya.
Pihaknya telah memasang portal untuk mencegah wisatawan dan masyarakat masuk ke laut pasir. Masyarakat dimohon mematuhi imbauan agar tidak memasuki kawasan Caldera demi keselamatan dan keamanan.
"Caldera memang tidak bisa dikunjungi, tapi bisa dilihat dari jauh dan diganti dengan pemandangan erupsi Bromo yang luar biasa," katanya setengah berpromosi.
Namun demikian pihaknya tetap dalam kondisi waspada menghadapi kemungkinan Erupsi Gunung Bromo. Saat ini telah disiapkan posko siaga di Cemaralawang di samping kantor seksi 1 TNBTS. Ada 50 orang petugas dari gabungan TNI Polri, TNBTS, BPBD, PVMBG dan Pemda yang disiapkan.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penutupan tersebut dilakukan untuk kelancaran proses pemadaman dan keamanan pengunjung akibat kebakaran yang terjadi pada 6 September 2023.
Baca SelengkapnyaAsap masih ditemukan di sejumlah titik lokasi sehingga terus dilakukan pendinginan.
Baca SelengkapnyaPembelian karcis masuk kawasan Bromo dan sekitarnya hanya dapat dilakukan secara online.
Baca SelengkapnyaWisata Gunung Bromo ditutup total akibat kebakaran yang dipicu flare prewedding.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan tata cara penjadwalan ulang, akan diinformasikan lebih lanjut oleh Balai Besar TNBTS.
Baca SelengkapnyaSebagian kawasan Bromo ditutup karena kebakaran hutan dan lahan. Ini potret terbarunya.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Total 174 Kali sejak Awal 2024
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGeliat ekonomi sudah kembali normal di kawasan Gunung Bromo.
Baca SelengkapnyaKebakaran hutan dan lahan terjadi di kawasan Savana Widodaren kembali kebakaran.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta tidak beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar.
Baca SelengkapnyaSaat ini letusan eksplosif masih tetap berlangsung dengan jangkauan lontaran lava dominan masih di sekitar area kawah.
Baca Selengkapnya