Akibat Gempa Bali, Siswa SD di Mataram Dipulangkan
Merdeka.com - Akibat gempa bumi yang kekuatan 6 Magnitudo yang berpusat di Bali, Selasa (16/7) pukul 07.18 WIB, semua siswa sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, dipulangkan karena getarannya terasa juga di Lombok.
"Kebijakan ini kita ambil untuk menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, dan antisipasi gempa susulan," kata Fitri salah seorang guru SDN 1 Mataram di Mataram, Selasa seperti dikutip Antara.
Dikatakan, saat memberikan kebijakan pulang lebih awal, para siswa tidak dibiarkan pulang begitu saja, melainkan diminta untuk menunggu jemputan dari orang tua masing-masing.
-
Mengapa gempa Bali terasa di beberapa wilayah? Dia menyebut, meski berkekuatan kecil, getaran gempa begitu dirasakan warga di sejumlah wilayah.
-
Dimana gempa Bali terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar.
-
Apa kerusakan akibat gempa di Bali? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung.'Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh,' kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Bagaimana gempa Bali terjadi? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat. Jenis itu diketahui setelah memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya.
-
Dimana pusat gempa di Bali? Mengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
-
Berapa kekuatan gempa di Bali? Gempa 4,9 Magnitudo mengguncang Bali, Sabtu (7/9).
Setelah dipastikan sudah ada yang menjemput, barulah siswa diperbolehkan pulang, sedangkan siswa yang rumahnya berada dekat dari lingkungan sekolah, dipastikan dulu orang tuanya sedang berada di rumah atau tidak.
"Hal itu kita berlakukan untuk memberikan jaminan keamanan dan keselamatan kepada anak-anak," katanya.
Saluna siswa kelas III SDN 1 Mataram mengatakan, saat gempa dia dan teman-temannya sedang berada di dalam ruang belajar dan begitu terjadi gempa mereka berhamburan ke luar ruangan menuju lapangan sekolah.
"Ada beberapa teman kita yang menangis, karena takut seperti gempa bulan Agustus lalu," tuturnya.
Dari hasil pantauan, rata-rata kondisi serupa terjadi di sejumlah SD dan taman kanak-kanak (TK), dan para orang tua juga ikut panik dan spontan menjemput putra/putrinya di sekolah masing-masing.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika menyebutkan gempa berkekuatan 6 Magnitudo yang berpusat di Bali terjadi, getarannya terasa juga di Lombok.
Lokasi 9.11 Lintang Selatan dan 114.54 Bujur Timur atau 83 kilometer Barat Daya Nusa Dua Bali. Dengan kedalaman 68 kilometer dan tidak berpotensi tsunami. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Garut, getaran gempa memang sangat terasa kencang dan lama.
Baca SelengkapnyaSejumlah bangunan tampak rusak diterjang gempa darat tersebut
Baca SelengkapnyaBangunan yang rusak adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bungbulang 5. Lokasi sekolah yang rusak berada di Desa Bungbulang.
Baca SelengkapnyaGempa magnitudo 6.0 yang berpusat di Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3) siang diikuti sekurangnya 16 kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaGempa kedua di Tuban terjadi di laut 126 km Timur Laut Tuban dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaWarga mengungsi karena masih trauma gempa susulan yang hingga kini masih terjadi.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang mengalami kerusakan parah adalah SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung. Salah satu siswa bahkan menjadi korban.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa berkekuatan skala intensitas III-IV MMI terjadi di beberapa wilayah akibat gempa di Tuban.
Baca SelengkapnyaNana Mirdad terkejut saat merasakan gempa di rumahnya. Ia teriak dan langsung membawa semua orang yang ada di rumah untuk keluar.
Baca SelengkapnyaMengutip informsi BMKG, pusat gempa berada di 8.52 LS,115.35 BT atau 2 km timur laut Gianyar, Bali dengan kedalaman 10 km.
Baca SelengkapnyaDampak dari gempa magnitudo 6,4 Bantul, banyak rumah warga yang roboh. Belum ada laporan korban jiwa atas peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaGetaran gempa ini pun terasa hingga kawasan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Baca Selengkapnya