Akibat Kabut Asap, Jam Belajar di Palangka Raya Berubah
Merdeka.com - Jam belajar para murid pada sekolahan di Palangka Raya Kalimantan Tengah mengalami perubahan, lantaran kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Dinas Pendidikan Kalteng membuat surat imbauan yang disebar ke seluruh SMA/SMK/SLB. Pada surat itu, meminta untuk mengubah waktu awal proses belajar mengajar di Kota Palangka Raya, dimulai 07.30 WIB dan setiap mata pelajaran dibuat sekitar 30-35 menit.
"Khususnya SMA/SMK/SLB yang menjadi kewenangan kami, tidak ada kebijakan libur, hanya saja jam belajarnya yang mengalami perubahan untuk sementara ini," kata Kadisdik Kalteng Slamet Winaryo, Rabu (14/8). Dikutip dari Antara.
Hal itu hanya berlaku untuk Palangka Raya dan sekitarnya yang mengalami kabut asap pekat, sedangkan di beberapa kabupaten lain, kondisinya masih aman terbebas dari kabut asap. Namun perubahan kebijakan bisa saja terjadi, menyesuaikan perkembangan kondisi di lapangan masing-masing wilayah.
-
Apa pesan Gubernur Kalimantan Selatan untuk para siswa? “Jadilah anak Banua yang berkualitas dan berdaya saing agar dapat menjadi pemenang kedepannya. Teruslah tanamkan semangat Pangeran Antasari Haram Manyarah Waja Sampai Kaputing dalam menuntut ilmu di sekolah,“ tegas Sahbirin, Martapura, Selasa (8/8).
-
Apa solusi yang ditawarkan Dinas Pendidikan Palembang? Ansori mengaku akan mempertimbangkan usulan pembagian siswa dari sekolah dengan pendaftar berlebih. Tujuannya untuk mengisi banyaknya bangku kosong di sekolah itu.
-
Apa yang diminta Gubernur Kalsel untuk SMAN 1 Tabunganen? “Harus diperlebar, setidaknya bisa dilewati mobil. Dinas PUPR tolong dicatat apa yang seharusnya bisa dilakukan,“ pinta Sahbirin
-
Kenapa Gubernur Kalsel meminta pelebaran jalan di SMAN 1 Tabunganen? Melihat akses menuju sekolah yang hanya bisa dilalui oleh roda dua, Sahbirin Noor meminta Dinas PUPR Kalsel untuk menyiapkan anggaran tahun mendatang.
-
Kapan kelas kata dibutuhkan? Pengetahuan tentang kelas kata juga bermanfaat dalam analisis bahasa, pembelajaran bahasa asing, dan berbagai aplikasi linguistik komputasional.
-
Apa yang diberikan Gubernur Kalsel di SMAN 2 Kotabaru? Penyerahan bantuan olahraga pada kegiatan turdes langsung dilakukan Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor didampingi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, Hermansyah di SMAN 2 Kotabaru, Senin (7/8). “Sejumlah peralatan olahraga yang diberikan ini diharapkan dapat dimanfaatkan para siswa untuk terus melakukan kegiatan olahraga, sehingga dapat melahirkan bibit atlet,“ kata Sahbirin Noor.
Kemudian, selama siswa mengikuti proses pembelajaran harus memakai masker dan di setiap ruangan diupayakan dipasang kipas angin, serta pintu jendela ditutup agar kabut asap tidak masuk ke dalam ruang belajar.
"Sekolah juga tidak kami perkenankan, melaksanakan kegiatan belajar di luar ruang kelas dan diupayakan pada setiap sekolah tersedia tabung oksigen yang ditempatkan di ruang UKS," ungkapnya.
Setiap kabupaten atau kota yang dikoordinir Ketua MKKS SMA/SMK/SLB, agar membentuk posko pencegahan dampak bahaya kabut asap.
Selanjutnya posko bertugas mengkoordinasikan, mengkomunikasikan dan memfasilitasi tindak lanjut penanganan pencegahan dampak bahaya kabut asap pada satuan pendidikan SMA/SMK/SLB.
Sementara itu, terkait aktivitas belajar dan mengajar pada SD dan SMP sederajat yang menjadi kewenangan kabupaten dan kota, pihaknya juga sudah mengoordinasikan masalah itu.
"Sudah kami komunikasikan dan untuk wilayah yang asapnya pekat, maka jam belajarnya juga diundur. Yang jelas kebijakan ini sifatnya situasional, sebab kondisi asap tidak menentu," jelasnya.
Jika kondisi asap sudah tidak ada, maka aktivitas belajar dan mengajar di seluruh sekolah akan kembali normal. Namun jika semakin parah, bisa saja sekolah diliburkan dan para siswa tetap akan mendapatkan tugas atau pun modul agar tetap belajar di rumah. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaMulai hari ini, 21 September 2023, jam masuk sekolah dikembalikan ke jadwal masuk semula yaitu jam 7.00 Wita.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaAnak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaPemerintah kota Jambi mewajibkan anak-anak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah.
Baca SelengkapnyaMurid kelas 1 SD antusias mengikuti upacara bendera pada hari pertama sekolah di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Grogol Selatan, Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaLalu apa saja sebenarnya serba-serbi MPLS yang penting untuk diketahui oleh para siswa?
Baca SelengkapnyaPara siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaSebanyak tujuh kecamatan teredam banjir dan satu kecamatan lainnya longsor.
Baca Selengkapnya