Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat kabut asap, siswi sekolah dasar di Pekanbaru meninggal dunia

Akibat kabut asap, siswi sekolah dasar di Pekanbaru meninggal dunia kabut asap di riau. ©2015 merdeka.com/muhammadun

Merdeka.com - Kabut asap pekat yang menyelimuti Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan menelan korban. Salah satu korbannya, Muhanum Anggriawati, putri sulung dari Mukhlis, wartawan Harian lokal liputan kota Pekanbaru.

Siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 171 Kulim Kecamatan Tenayan Raya kota Pekanbaru itu, meninggal karena gagal pernapasan akibat paru-parunya disesaki lendir atau dahak sebagai dampak pekatnya kabut asap. Sehingga gadis cilik yang cantik itu sulit dan gagal bernapas.

Meski sempat mendapat perawatan secara intensif di ruang ICU Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad Pekanbaru, namun Hanum, begitu kesehariannya dipanggil, akhirnya menghembuskan napas terakhir, Kamis (10/9) sekitar pukul 13.00 WIB.

"Sebelumnya, anak saya ini tidak pernah mengeluh. Namun pada Jumat lalu, anak saya pingsan lalu dibawa ke RSUD Arifin Achmad," ujar Mukhlis kepada sejumlah wartawan.

Mukhlis mengatakan, putri kesayangannya yang lahir pada 5 Agustus 2003 ini sudah seminggu mendapat perawatan di ruang ICU. Sejak masuk di ruang ICU sampai kemarin, Hanum belum juga sadar.

Sementara untuk penyembuhannya, tim medis sudah berbagai upaya melakukannya, termasuk memasang berbagai kabel di mulut, dada, kepala dan lain-lain. Yang bisa hanya tangannya saja bergerak, namun Hanum belum juga sadar.

"Saat masuk ke ruang, kami sudah mencemaskan saja anak kami akan dijemput oleh Allah SWT. Tapi setelah keluar ruangan, kita lebih ditakutkan lagi dengan biaya tagihan rumah sakit yang besar. Sakit kepala ini memikirkannya," keluh Mukhlis didampingi istri, anak dan keluarga dari istrinya.

Mukhlis mengakui, biaya berobat sangat besar. Sehari semalam, bisa menghabiskan uang Rp 5 juta. Itu baru untuk pembelian obat antibiotik dan obat lainnya sesuai resep dokter. Selama seminggu ini saja, total biaya perawatan anaknya sudah lebih dari Rp 28 juta.

Karena itu, Mukhlis menyarankan, sebelum ada anggota keluarga yang sakit dan bahkan sampai meninggal dunia, sebaiknya dijaga kesehatannya dan harus memiliki kartu jaminan kesehatan. Tujuannya, supaya dapat menghemat biaya rumah sakit seperti yang dialaminya.

"Bagi orang berduit, bisa merawat keluarganya ke luar negeri. Namun bagi masyarakat ekonomi menengah cuma mampu di RSUD. Bahkan lebih parahnya, bagi orang miskin lebih baik bertahan melawan asap sampai akhir kejadian. Intinya jika tidak dirinya yang meninggal, maka bencana asap yang akan hilang," tutur Mukhlis.

Terkait bencana asap, kata Mukhlis, pemerintah seharusnya lebih tanggap mengantisipasi sebelum banyak korban berjatuhan. Meski baru anaknya yang diketahui meninggal akibat dampak dari kabut asap yang menyerang paru-parunya, tapi orang yang masuk rumah sakit akibat pengaruh asap juga sangat banyak.

"Susah kalau kita atau keluarga sudah sakit. Untuk itu, jagalah kesehatan kita masing-masing seperti anak saya ini. Kepada pemerintah diharapkan dapat mengantisipasi asap supaya tidak ada asap lagi di Riau. Sehingga tidak bertambah korban nyawa akibat asap," harap Mukhlis. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SMAN 6 Jaksel Kebakaran, Sempat terdengar Ledakan & Satu Orang Tewas
SMAN 6 Jaksel Kebakaran, Sempat terdengar Ledakan & Satu Orang Tewas

Kebakaran terjadi di SMA N 6 Bulungan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah
Kronologi Remaja Difabel Tewas Terbakar di dalam Rumah

Korban sempat masih bernapas, kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Ditemukan di Lokasi Tewasnya Mahasiswi Unair, Ini Bahaya Gas Helium Jika Terhirup Manusia
Ditemukan di Lokasi Tewasnya Mahasiswi Unair, Ini Bahaya Gas Helium Jika Terhirup Manusia

Keluarga meyakini korban tewas bukan karena pembunuhan. Apalagi setelah melihat surat wasiat yang ditinggalkan korban.

Baca Selengkapnya
Kasus Siswi SD Tewas di Sumbar Disiram Bensin dan Terbakar oleh Temannya: 2 Guru Dipolisikan
Kasus Siswi SD Tewas di Sumbar Disiram Bensin dan Terbakar oleh Temannya: 2 Guru Dipolisikan

Siswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.

Baca Selengkapnya
Siswa SD Meninggal Dunia Diduga Usai Konsumsi Minuman Kemasan
Siswa SD Meninggal Dunia Diduga Usai Konsumsi Minuman Kemasan

Korban sempat mengeluh sakit gigi dan muntah-muntah, kemudian masuk di kelas untuk mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya
Mengurai Tabir Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim
Mengurai Tabir Misteri Kematian Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Halim

Penemuan mayat seorang pemuda terbakar di kawasan Lanud Halim membuat gempar. Konon identitas pemuda tersebut merupakan anak seorang Pamen TNI AU .

Baca Selengkapnya
Satpam SMAN 6 Jaksel Tewas saat Padamkan Api Kebakaran Pakai APAR Kedaluwarsa, Ini Kronologinya
Satpam SMAN 6 Jaksel Tewas saat Padamkan Api Kebakaran Pakai APAR Kedaluwarsa, Ini Kronologinya

Cecep pun langsung mengambil tabung APAR besar dibantu Gunawan selaku tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
Siswa SD di Banda Aceh Meninggal Tertimpa Plafon Sekolah
Siswa SD di Banda Aceh Meninggal Tertimpa Plafon Sekolah

Menurut informasi dari pihak sekolah, pada saat kejadian, korban dan teman-teman sekelasnya hendak masuk ke kelas usai jam istirahat.

Baca Selengkapnya
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung
Kronologi Mahasiswi UIN Palembang Ditemukan Tewas, Ada Bekas Darah dan Buih di Mulut & Hidung

Korban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.

Baca Selengkapnya
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?
Insiden Siswi SD Tewas Diduga Dibakar Teman Saat Gotong Royong di Sekolah, Siapa Harus Bertanggung Jawab?

Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Fakta-Fakta Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas di Mobil, Kepala Terbungkus Plastik
VIDEO: Fakta-Fakta Mahasiswi Kedokteran Unair Tewas di Mobil, Kepala Terbungkus Plastik

Diduga, korban meninggal akibat menghirup gas helium yang sudah dipersiapkan sebelumnya

Baca Selengkapnya
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis
Kabut Asap Dampak Karhutla Menggila di Palembang, Penderita ISPA Naik Drastis

Anak-anak dan lanjut usia merupakan kelompok terbanyak sebagai penderita ISPA akibat kabut asap.

Baca Selengkapnya