Akibat kabut, Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang ditutup

Merdeka.com - Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II ditutup karena kabut asap yang menyebabkan penerbangan dari Palembang terpaksa ditunda. Akibatnya penumpang membatalkan keberangkatan penumpang.

"Saya terpaksa pulang kembali karena tidak jelas kapan bisa berangkat akibat kabut asap," kata salah seorang penumpang tujuan Jakarta, Hardayani, di Palembang, seperti diberitakan Antara, Jumat (26/09).

Menurut dia, awalnya akan berangkat ke Jakarta pukul 05.50 WIB untuk menghadiri sejumlah agenda dengan menumpang Pesawat Garuda pemberangkatan pertama.

"Namun, setelah menunggu belum ada kepastian berangkat bahkan diumumkan bandara tidak bisa terbang maupun menerima kedatangan pesawat," ujarnya.

Ia mengatakan, asap tebal yang menyelimuti kota pempek itu menjadi penyebab tidak beroperasinya bandara. Karena itu, membatalkan rencana keberangkatan lebih baik sampai kondisi benar-benar aman untuk penerbangan, katanya.

Sementara itu, akibat pembatalan keberangkatan juga dialami ratusan calon penumpang lain tujuan Jakarta dan kota lain.

Penutupan bandara tersebut disinyalir dampak dari jarak pandang akibat asap yang sangat pekat di Kota Palembang dan sekitarnya.

Penutupan aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin terkait dengan asap yang disebabkan 79 titik api yang tersebar di Sumatera Selatan.