Akibat Kompor Meledak, Ratusan Rumah di Kampung Lepping Makassar Ludes Terbakar
Merdeka.com - Kebakaran terjadi di kawasan padat permukiman di Kampung Lepping, Jalan Muhammad Tahir, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, Rabu (11/8). Kebakaran menyebabkan setidaknya 110 rumah hangus terbakar.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Makassar, Hasanuddin mengatakan pihaknya mendapatkan laporan terjadinya kebakaran pada pukul 10.00 Wita. Mendapatkan laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan 22 armada damkar dan 95 personel.
"Objek yang terbakar rumah tinggal. Kebakaran diduga akibat kompor meledak di salah satu rumah warga," ujarnya kepada wartawan.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Bagaimana pelaku membakar rumah wartawan? Selain itu, penyidik juga menemukan dua botol minuman kemasan tak jauh dari lokasi kebakaran.'30 meter dari lokasi kita temukan barang bukti di sekitar, 2 botol minuman kemasan yang ada sisanya,' ungkap Kapolda Sumut. Setelah diperiksa, ternyata sisa dari dalam botol tersebut adalah Bahan Bakar Minyak (BBM).'Jadi sudah kita periksa dan kita temukan sisa bahan bakar yang ada di botol adalah campuran solar dan pertalite,' ungkap Kapolda Sumut.
Ia mengungkapkan berdasarkan keterangan dari Ketua RW, kompor meledak tersebut akibat seorang warga yang sedang memasak lalu ditinggal. Butuh waktu kurang lebih dua jam bagi petugas Damkar untuk menjinakkan si jago merah.
"Api berhasil kami kuasai sekitar pukul 12.30 Wita," tuturnya.
Sementara itu, Pelaksana harian (Plh) Lurah Jongaya, Zulkifli mengatakan kebakaran tersebut menghanguskan setidaknya 110 rumah semi permanen. Akibatnya 87 kepala keluarga untuk sementara harus diungsikan.
"Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar ada dapur umum," ujarnya.
Ia mengaku belum mengetahui sebab terjadinya kebakaran. Pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap penyebab kebakaran.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran tersebut menyebabkan ratusan orang mengungsi.
Baca SelengkapnyaProses pemadamam kebakaran dilakukan sejak pukul 20.20 WIB hingga Kamis (24/8) pukul 01.55 WIB.
Baca Selengkapnyasejak awal tahun 2023 sudah 63 insiden kebakaran di Kota Jambi. Salah satu penyebabnya adalah korsleting listrik.
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaPetugas menghabiskan waktu kurang lebih 15 jam untuk memadamkan api.
Baca SelengkapnyaWarga Kebon Jahe gambir harus ikhlas menerima nasib setelah harta bendanya hangus tak tersisa dilahap si jago merah, Rabu malam kemarin.
Baca SelengkapnyaWarga gotong royong memadamkan api di rumah tersebut dengan peralatan seadanya. Sayangnya, api kepalang membesar.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 30 rumah ludes terbakar di Kelurahan Pujud Selatan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau. Peristiwa itu terjadi menjelang salat Jumat (21/7).
Baca Selengkapnya