Akibat konflik keluarga, Wiryono tega buang ke dua anaknya
Merdeka.com - Akibat konflik yang terjadi dalam keluarga, Wiryono, warga Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah tega membuang dua anaknya. Kedua anak malang tersebut bernama Hanifah berusia sekitar 3 tahun dan kakaknya bernama Rizki Nurrohman yang berusia 14 tahun.
Hanifah ditemukan oleh warga di sebuah kebun milik warga setempat Dukuh Cepit RT 04 RW 05, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, pada Kamis (25/6). Sedangkan kakaknya pada hari yang sama ditinggalkan di dekat Bandara Adi Soemarmo, Boyolali.
Kapolsek Ngemplak, AKP Ahmad Nadiri mengatakan, Wiryono saat ini telah ditangkap polisi, dalam kasus penganiayaan terhadap tetangganya. "Kami telah mendapatkan informasi bahwa ayah pembuang anak itu sudah ditangkap di Grogol, Sukoharjo karena kasus pembacokan terhadap tetangganya," ujar Nadiri kepada wartawan, Jumat (26/6).
-
Dimana anak-anak dikorbankan? Sejauh ini, para peneliti baru bisa mengidentifikasi sisa-sisa 64 anak dari total 106 anak yang ditemukan pada 1967, di sebuah tangki air bawah tanah yang dikenal sebagai chultun, di situs Chichén Itzá, Meksiko Selatan.
-
Siapa yang melahirkan bayi? Hari ini, Rabu (31/7), Tengku Dewi Putri telah melahirkan bayi kedua berjenis kelamin perempuan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.
-
Siapa yang mentahnik bayi? Diriwayatkan dari Aisyah radiallahu anha bahwa Nabi sering didatangi para orang tua yang membawa bayinya untuk dimintakan berkah dan di tahnik.
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa yang mengorbankan anak-anak? Sebagai pusat kekuasaan utama di Mesoamerika pra-Hispanik, Chichén Itzá terkenal dengan tradisi berdarahnya, penduduk masa ini juga mengorbankan kerabat termasuk saudara kandung khususnya laki-laki.
Terkait kondisi kedua bocah tersebut, Nadiri menjelaskan saat ini Rizki telah kembali ke rumah dengan diantar oleh warga. Sementara adiknya, Hanifah yang ditemukan dalam kondisi lemah, demam dan dehidrasi saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Pandan Arang, Boyolali.
"Dia masih di RSUD Boyolali, ditunggui oleh ibunya bernama Winarni. Hanifah dan kakaknya sengaja dibuang ayahnya akibat adanya konflik keluarga," imbuhnya.
Kapolsek mengemukakan, sebelum dibuang, Hanifah dan Rizki diajak jalan-jalan ayahnya ke sekitar Bandara Adi Soemarmo dan Waduk Cengklik, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Mereka berangkat dari Kartasura, Sukoharjo sekitar pukul 09.00 WIB. Rizki dan Hanifah, terlebih dulu diajak ke sekitar bandara.
"Di dekat bandara Rizki disuruh membeli es teh kemudian ditinggal pergi. Kemudian Wiryono mengajak Hanifah ke waduk Cengklik dan meninggalkan anak perempuannya yang masih balita itu di sebuah kebun milik warga," jelasnya.
Kepala Dusun II Desa Ngargorejo, Wiyadi, menambahkan saat ditemukan Hanifah sedang menangis., karena kondisinya yang lemah. Bocah tersebut kemudian dibawa ke RSI Banyubening dan selanjutnya dirujuk ke RSUD Pandan Arang, Boyolali. "Kata dokter rumah sakit, Hanifah mengalami dehidrasi dan demam," pungkasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.
Baca SelengkapnyaMereka meninggalkan bayinya di depan rumah dan menyisipkan sepucuk surat yang memohon agar sang bayi tidak diserahkan kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka dijerat dengan ancaman penjara paling lama 20 tahun
Baca SelengkapnyaSaat jasadnya ditemukan warga, korban sudah dalam kondisi berlumuran darah.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.
Baca SelengkapnyaTetangga korban, Irwan mengungkap identitas keempat korban.
Baca SelengkapnyaSementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPutra sulung Attila Syach yang bernama Jaka mengungkapkan alasannya tak mau tinggal dengan sang ibu. Simak cerita lengkapnya!
Baca SelengkapnyaSetelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.
Baca SelengkapnyaDari perceraian tersebut, HA wajib memberikan nafkah terhadap anaknya.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya itu, RY saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam tindak pidana tersebut.
Baca Selengkapnya