Akibat luka bakar, jenazah korban Zahro Express sulit diidentifikasi
Merdeka.com - Kepala Rumah Sakit Polri Sukanto Kramat Jati, Brigjen Pol dr. Didi Agus Mintadi mengatakan, saat ini ada 20 jenazah korban kapal KM Zuhro yang terbakar saat berlayar dari Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke menuju Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. Petugas kesulitan mengidentifikasi jenazah karena parahnya luka parah.
"Saat ini ada 20 jenazah di rumah sakit kami. Terdiri dari 7 pria, 14 wanita dan satu belum identifikasi (jenis kelamin). 2 Sudah jasad yang teridentifikasi diserahkan ke keluarga. Masih ada 20 jasad yang belum teridentifikasi," kata Didi di RS Polri Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/1).
Hingga kini tim Disaster Victim Identification (DVI) mengalami kesulitan mengidentifikasi jasad korban lantaran kondisi yang 100 persen terbakar alias hangus. Sehingga dibutuhkan 3 cara mengidentifikasi korban yakni dengan sidik jari, sidik gigi dan DNA.
-
Dimana kebakaran kapal itu terjadi? Kebakaran itu diketahui terjadi di Dermaga 3 PPS Cilacap sekitar pukul 18.45 WIB.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Di mana bangkai kapal ditemukan? Temuan itu berlokasi di sekitar Pulau Kasos.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Apa yang ditemukan di dalam kapal karam? Sekelompok peneliti arkeologi bawah air menemukan dua buah lempengan timah seberat 22 gram dan 44 gram di sebuah kapal karam Zaman Perunggu di lepas pantai Antalya Kumluca,Turki.
"Masih ada kendala karena kondisi jenazah sangat memprihatinkan. Sehingga 3 identifire yang menurut interpol itu, sidik jari, sidik gigi dan DNA yang dapat kami lakukan adalah sidik gigi dengan DNA," jelas Didi.
"Untuk gigi apabila keluarga butuhkan catatan gigi datang ke sini ke ruang sentra visum, demikian keluarga dekat, orangtua atau anak untuk kami ambil sampel DNA-nya," sambungnya.
Ditambahkan Didi, pemeriksaan atau pencocokan hasil data jasad dan keluarga memerlukan waktu yang tak singkat. Apalagi pemeriksaan menggunakan DNA yang membutuhkan waktu beberapa hari.
"Pemeriksaan DNA memerlukan waktu, perlu beberapa hari proses identifikasi," tandasnya.
Sementara itu, Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono menambahkan ada satu korban kapal terbakar yakni atas nama Masduki yang meninggal. Masduki sempat dirujuk dari RS. Atmajaya ke RSCM.
"Satu lagi di RSCM, namanya Ir Masduki, rujukan dari Atmajaya, setelah satu hari dirawat meninggal dunia. Total 23 yang meninggal dunia," tambah Sumarsono.
(mdk/sho)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kondisi Korban Kecelakaan Maut KM 58: Luka Bakar 90-100 Persen
Baca SelengkapnyaKapal nelayan yang terbakar pada awalnya hanya dua. Namun kebakaran kemudian menjalar ke kapal-kapal lainnya.
Baca Selengkapnyapenyebab kebakaran diduga berasal dari ledakan pada mesin pendingin (freezer) kapal saat aktivitas bongkar muat ikan.
Baca SelengkapnyaKorban SAM Air teridentifikasi dengan menggunakan data primer atau hasil DNA berupa data medis.
Baca SelengkapnyaUntuk penyebab kebakaran, masih dilakukan penyelidikan oleh polisi.
Baca SelengkapnyaKM Lebanon tenggelam akibat dihantam ombak besar. Sebanyak 19 penumpang dilaporkan selamat setelah ditolong nelayan setempat.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan seorang penumpang KM Yuiee Jaya II yang tenggelam di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, Aan belum menyimpulkan penyebab kecelakaan.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca Selengkapnya10 Korban insiden kapal tugboat Surya 03 dan kapal dagang Setia Baru 05 yang terbakar di Desa Kalanis, Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan (Barsel).
Baca SelengkapnyaNamun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaBelasan mayat tanpa identitas ditemukan mengapung di perairan laut mulai dari Aceh Jaya, Aceh Barat hingga Sabang
Baca Selengkapnya