Akibat saling senggol saat joget dangdut, kampanye PDIP ricuh
Merdeka.com - Kericuhan akibat saling dorong saat joget dangdut mewarnai kampanye terbuka DPC PDI Perjuangan Kota Serang di lapangan Miyabon, Kelurahan Banjar Sari, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Banten, Rabu (26/3). Peristiwa tersebut terjadi saat artis lokal menyanyikan lagu dangdut dan para simpatisan berjoget saling dorong.
Akibat salah satu penonton terjatuh saat asyik berjoget, keributan antar simpatisan PDIP pun pecah. Melihat peristiwa tersebut, salah seorang polisi yang berpakaian preman mencoba melerai keributan, namun malah nyaris menjadi bulan-bulanan massa.
Ketika semakin banyak anggota kepolisian yang mengamankan kampanye, akhirnya keributan dapat diatasi. Dan polisi mengamankan seorang yang diduga sebagai provokator keributan.
-
Siapa yang menyerang Polisi? 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Siapa yang berhadapan dengan preman? Seorang wanita berhadapan dengan aksi preman di kawasan Palmerah, Jakarta Barat.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Mengapa preman itu menantang ke Polsek? Saat diajak, sang preman justru menantang. 'Diarahin papi ke Polsek Palmerah supaya masalah kelar,' imbuhnya. Bahkan, dia mengaku jika memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri.
Akibat kericuhan tersebut, kampanye terbuka yang dihadiri sekitar 10.000 simpatisan PDIP sempat dihentikan hampir sepuluh menit lamanya.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Kota Serang, Bambang Janoko membenarkan peristiwa tersebut terjadi. Namun dirinya meminta agar persoalan tidak membesar-besarkan, karena Bambang menilai keributan tersebut merupakan hal yang wajar, karena simpatisan PDIP mempunyai semangat lebih.
"Ini kan karena simpatisan PDIP Kota Serang memiliki semangat yang berlebih, jadi wajar kalau ada insiden seperti ini, yang penting kita sudah dapat mengendalikan situasi," ujar Bambang.
Bambang mengungkapkan dari awal pihaknya telah meminta kepada seluruh kader agar tertib dalam melakukan kampanye. "Yah, jelas kita semua selalu menjaga situasi agar selalu kondusif," kata Bambang.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaKelompok itu akan melakukan penutupan jalan pantura, dan pintu tol menuju Krapyak.
Baca SelengkapnyaGerak jalan Agustusan di Bangkalan diwarnai ricuh, tim peserta memukul penonton berujung dilaporkan ke polisi.
Baca SelengkapnyaSpontan anggota yang lain langsung melindunginya dengan tameng plastik dan diarahkan menjauh dari lokasi.
Baca SelengkapnyaTernyata warga yang melawan petugas adalah seseorang yang mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaRaja Juli Antoni merasa heran dengan tindakan yang dilakukan oleh segerombolan massa tersebut.
Baca SelengkapnyaViral Konvoi Pesilat Halangi Laju Mobil Damkar di Sragen
Baca SelengkapnyaMassa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku belum mengetahui peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca Selengkapnya