Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akom minta Fadli & Fahri tahan diri tak ikut demo Ahok 4 November

Akom minta Fadli & Fahri tahan diri tak ikut demo Ahok 4 November Ade Komarudin. ©dpr.go.id

Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komarudin, meminta elit politik menahan diri tidak ikut serta dalam demo gabungan ormas Islam pada 4 November mendatang. Tak terkecuali bagi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang rencananya ingin turun langsung dalam demonstrasi.

"Saya imbau agar semua elit politik menahan diri dengan baik untuk kepentingan bangsa. Termasuk yang berdua (Fadli dan Fahri), termasuk semua elit politik, bukan hanya beliau. Kan banyak. Saya ingin kita semua menahan diri," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10).

Pria yang akrab disapa Akom ini menilai, elit politik memiliki tugas untuk membantu menjaga ketertiban dan keamanan negara. Sebab, elit politik adalah lokomotif dari kalangan kelas menengah di Indonesia.

"PR elite kan gembongnya kelas menengah, perubahan itu selalu dimulai dari kelas menengah, setuju kan, elite politik itu kan gembongnya kelas menengah, baik secara sosial ekonomi. Karena mereka lokomotifnya. Saya kira menahan diri harus dimulai dari PR elite, Insya Allah yang lain akan ikut serta dengan baik," tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memastikan bahwa dirinya akan ikut dalam aksi tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ikut dalam aksi tersebut setelah dia dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah diminta ikut oleh Ormas Islam termasuk Front Pembela Islam (FPI) yang menemuinya di Gedung DPR, Jumat (28/10).

"Insya Allah ajakan aksi pada 4 November saya siap hadir. Karena ini menyangkut masalah solidaritas rakyat. Pak Fahri juga siap," kata Fadli di Gedung DPR, Jumat (28/10).

Fadli menjelaskan aksi tersebut tak berkaitan dengan Pilkada DKI tahun 2017. Dia menilai aksi tersebut untuk meminta agar hukum ditegakkan dengan tanpa pandang bulu.

"Kebersamaan dan kesetaraan di dalam hukum nggak pandang bulu. Siapapun dari Presiden sampai tukang becak semua sama. Kalau salah harus dihukum," ujarnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dinamika Politik Elite Jangan Sampai Berujung Konflik Horizontal Masyarakat
Dinamika Politik Elite Jangan Sampai Berujung Konflik Horizontal Masyarakat

Dinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi

Baca Selengkapnya
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir
Pemuda Muhammadiyah dan Kokam Janji Menjaga Pemerintahan Jokowi hingga Akhir

Hal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu,
VIDEO: Seruan Tegas Jokowi Depan Pasukan Kokam Jelang Pemilu, "Are You Ready?"

Jokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral
Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot, Todung Lubis Minta Pejabat Negara Netral

Todung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi dan Luapan Emosi Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri di Atas Mobil Komando, Serukan ‘Mereka Takut Kita Bersatu’
FOTO: Aksi dan Luapan Emosi Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri di Atas Mobil Komando, Serukan ‘Mereka Takut Kita Bersatu’

Dari atas komando, Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri berorasi menyuarakan kemarahan mereka di tengah demo menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo
Fahri Hamzah: Saya Korban Politik Aliran, Kita Harus Bersatu Dukung Jokowi-Prabowo

Menurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.

Baca Selengkapnya
Komandan Ingatkan Prajurit TNI Tak Boleh Pinjamkan Kendaraan Dinas Dalam Pengamanan Pilkada
Komandan Ingatkan Prajurit TNI Tak Boleh Pinjamkan Kendaraan Dinas Dalam Pengamanan Pilkada

Kegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.

Baca Selengkapnya
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam
Megawati Minta Polri Tak Intervensi Masyarakat, Ini Reaksi Kabarharkam

Fadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

Baca Selengkapnya
Pernyataan Sikap Forum Pemred Sikapi Dinamika Politik jelang Pemilu 2024
Pernyataan Sikap Forum Pemred Sikapi Dinamika Politik jelang Pemilu 2024

Forum Pemred bersikap tentang dinamika politik jelang Pemilu 2024 yang semakin bergejolak.

Baca Selengkapnya
Dikawal Ketat Polisi, Anggota DPR Temui Pendemo Tolak RUU Pilkada
Dikawal Ketat Polisi, Anggota DPR Temui Pendemo Tolak RUU Pilkada

Habiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman
VIDEO: Komjen Fadil Tantang Aiman "Tunjuk Komandan Perintah Bawahan Berpihak ke Satu Capres!"

Kabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar
Fahri Hamzah Nilai Bersatunya Jokowi dan Prabowo Menyatukan yang Berpecah dan Bertengkar

Fahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.

Baca Selengkapnya