Akom minta Fadli & Fahri tahan diri tak ikut demo Ahok 4 November
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komarudin, meminta elit politik menahan diri tidak ikut serta dalam demo gabungan ormas Islam pada 4 November mendatang. Tak terkecuali bagi Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan Fahri Hamzah yang rencananya ingin turun langsung dalam demonstrasi.
"Saya imbau agar semua elit politik menahan diri dengan baik untuk kepentingan bangsa. Termasuk yang berdua (Fadli dan Fahri), termasuk semua elit politik, bukan hanya beliau. Kan banyak. Saya ingin kita semua menahan diri," kata Ade di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (31/10).
Pria yang akrab disapa Akom ini menilai, elit politik memiliki tugas untuk membantu menjaga ketertiban dan keamanan negara. Sebab, elit politik adalah lokomotif dari kalangan kelas menengah di Indonesia.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Bagaimana cara kader Golkar menghadapi perompak demokrasi? “Saya mengajak semua kader dan elit Partai Golkar selalu kompak untuk menghadapi perompak demokrasi yang bisa merusak tatanan dan keluhuran demokrasi yang telah kita bangun,“ tuntasnya.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
"PR elite kan gembongnya kelas menengah, perubahan itu selalu dimulai dari kelas menengah, setuju kan, elite politik itu kan gembongnya kelas menengah, baik secara sosial ekonomi. Karena mereka lokomotifnya. Saya kira menahan diri harus dimulai dari PR elite, Insya Allah yang lain akan ikut serta dengan baik," tegasnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Fadli Zon memastikan bahwa dirinya akan ikut dalam aksi tersebut. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra itu ikut dalam aksi tersebut setelah dia dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah diminta ikut oleh Ormas Islam termasuk Front Pembela Islam (FPI) yang menemuinya di Gedung DPR, Jumat (28/10).
"Insya Allah ajakan aksi pada 4 November saya siap hadir. Karena ini menyangkut masalah solidaritas rakyat. Pak Fahri juga siap," kata Fadli di Gedung DPR, Jumat (28/10).
Fadli menjelaskan aksi tersebut tak berkaitan dengan Pilkada DKI tahun 2017. Dia menilai aksi tersebut untuk meminta agar hukum ditegakkan dengan tanpa pandang bulu.
"Kebersamaan dan kesetaraan di dalam hukum nggak pandang bulu. Siapapun dari Presiden sampai tukang becak semua sama. Kalau salah harus dihukum," ujarnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinamika di elite politik masih aman selama masih dalam koridor demokrasi
Baca SelengkapnyaHal ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dalam transisi kepemimpinan nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaTodung Lubis meminta pejabat negara yang ingin terlibat dalam Pilpres mengajukan cuti.
Baca SelengkapnyaDari atas komando, Bintang Emon hingga Mamat Alkatiri berorasi menyuarakan kemarahan mereka di tengah demo menolak revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, semua pihak juga harus bersyukur sekarang, karena ketegangan seperti ini tidak terlalu besar.
Baca SelengkapnyaKegiatan apel gabungan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
Baca SelengkapnyaFadil menjelaskan, netralitas anggota Polri tertuang dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia
Baca SelengkapnyaForum Pemred bersikap tentang dinamika politik jelang Pemilu 2024 yang semakin bergejolak.
Baca SelengkapnyaHabiburrokhman mengaku, ingin beraudiensi dengan massa aksi yang berdemo hari ini.
Baca SelengkapnyaKabaharkam Komjen Fadil Imran menantang Juru Bicara TPN Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, Aiman Witjaksono buka-bukaan soal adanya aparat tidak netral di Pemilu 202
Baca SelengkapnyaFahri pun mengajak semua elemen bangsa untuk berkepala dingin dan fokus memilih dengan pertimbangan jauh ke depan.
Baca Selengkapnya