Akom sebut pertemuan Jokowi-Prabowo baik untuk stabilitas politik
Merdeka.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Ade Komarudin, mengapresiasi pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Kamis (17/11) kemarin. Akom, sapaan akrab Ade, meyakini pertemuan itu berdampak baik untuk stabilitas politik di Indonesia.
"Ya seperti yang lainnya, komunikasi antar tokoh negeri ini apalagi beliau berdua saudara-saudara sudah tahu dua-duanya calon presiden saat itu. Dan sekarang berkomunikasi politik dengan baik, itu bagus buat stabilitas politik," kata Akom di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/11).
Menurutnya, Jokowi dan Prabowo telah meneruskan tradisi pendiri bangsa dengan melakukan komunikasi politik yang baik meski hubungan keduanya sempat memanas saat Pilpres 2014 lalu.
-
Kapan Prabowo dan Jokowi berbincang? Momen pembicaraan itu diceritakan kembali oleh Prabowo Subianto saat hadir di acara bertajuk Prabowo menyapa kampung halaman di Lapangan Schwarz Langowan, Minahasa Sulawesi Utara, pada Senin (5/2/2024).
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
"Salah satu komunikasi yang baik yang juga dilakukan oleh para pendahulu negeri ini, founding father, kalau berbeda pendapat tidak mesti menghilangkan komunikasi politik yang baik," klaimnya.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengundang Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto ke Istana Negara pada Kamis kemarin. Jokowi menerima Prabowo dengan sambutan hangat. Mereka menyempatkan diri untuk makan siang bersama. Kedatangan Prabowo merupakan kunjungan balasan dari kunjungan Jokowi ke kediamannya di Hambalang, Bogor.
Dalam pertemuan tersebut, baik Jokowi dan Prabowo sepakat keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) tetap hal yang utama.
"Kita tidak inginkan kita terpecah belah gara-gara perbedaan politik, karena sangat mahal harganya bagi NKRI," ujar Jokowi kepada wartawan di teras Istana, Jakarta, Kamis (17/11).
Selain membahas masalah domestik, keduanya juga membicarakan persoalan ekonomi baik yang tengah dihadapi Indonesia dan dunia. Sayangnya, tidak dijelaskan secara resmi isi pembicaraan itu.
Meski begitu, Jokowi mengaku sangat senang dikunjungi oleh Prabowo. Dia berharap kedatangannya itu menjadi contoh bagi masyarakat.
"Ini sangat baik, kunjungan sangat baik. Saya berharap budaya seperti ini juga sampai ke bawah," ucap Jokowi.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo mengaku jengkel dengan isu keretakan hubungannya dengan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo pun meminta Presiden Jokowi untuk hadir dalam penutupan Rapimnas Gerindra.
Baca SelengkapnyaSBY bertemu Presiden Jokowi membahas terkait politik kebangsaan dan politik kenegaraan.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menyampaikan hubungan Jokowi dengan partai-partai pendukungnya juga tetap berjalan baik.
Baca SelengkapnyaBudi Arie menegaskan, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan presiden terpilih Prabowo Subianto terjalin solid.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, hubungan Jokowi dan Prabowo masih sangat baik.
Baca SelengkapnyaHal ini lantaran Parlemen yang membatalkan pengesahan Revisi Undang-Undang (RUU) Pemilu atau Pilkada.
Baca Selengkapnyakedekatan Ridwan Kamil dengan Presiden Prabowo dan Jokowi dapat dilihat dari foto-foto pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaSaid meyakini pertemuan Jokowi dengan Prabowo tidak akan menghalangi pertemuan Megawati dengan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa kebijakan, keduanya memang memiliki perbedaan pendapat.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut pertemuan tersebut bukan untuk menentukan arah politik PDIP lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaIni kali pertama Moeldoko bertemu dan bersalaman dengan AHY, usai konflik di Partai Demokrat.
Baca Selengkapnya