Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akses Jalan Dipagar Pemilik Lahan, Warga Ciledug Mengaku Usahanya Sepi Pengunjung

Akses Jalan Dipagar Pemilik Lahan, Warga Ciledug Mengaku Usahanya Sepi Pengunjung Akses keluarga terisolir tembok di Tangerang. ©2021 Merdeka.com/Kirom

Merdeka.com - Persoalan sengketa lahan di Jalan Akasia, Kampung Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang semakin panas. Pembangunan pagar sepanjang 200 meter itu dipasangi kawat berduri yang semakin menyulitkan keluarga di lokasi itu keluar masuk rumah.

Acep Wanin Munir, ahli waris yang jalannya tertutup pagar beton mengaku keluarganya tak hanya harus memanjat pagar tinggi tapi juga harus berhati-hati ketika melompati pagar berkawat duri.

"Sudah dua hari dipasang kawat berduri. Sejak ramai pemberitaan Jumat kemarin pagar ini dipasangi kawat," ungkap Acep ditemui di rumahnya di Minggu (14/3).

Orang lain juga bertanya?

Acep mengaku, keluarganya juga tak bisa berbuat banyak atas perlakuan pemilik lahan yang sengaja mengisolir area rumahnya. Apalagi, bangunan rumah usaha dengan sarana fitnes dan kolam renang itu kini menjadi sepi peminat.

Sebab, para langganan tempat olahraga itu merasa kesulitan mengakses ke dalam area tersebut.

"Jelas usaha menurun. Member berkurang 50 persen, karena mereka sulit keluar-masuk," jelas dia.

Dia menerangkan, sebelumnya jalan tersebut telah menjadi jalan umum yang telah lama digunakan masyarakat setempat. Pemilik lahan yang merupakan pemberi waris atas nama Anas Burhan, juga telah menghibahkan lahannya itu untuk jalan warga.

"Permasalahan itu (pemagaran) oleh ahli waris (anak) pemilik lahan. Yang sekarang memagari. Kalau waktu orang tuanya, sudah dinyatakan buat jalan kata sesepuh di kampung sini," jelas dia.

Diduga karena sengketa lahan, satu keluarga di Jalan Akasia RT04/03 Kampung Tajur, Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang terisolir. Akibat tembok beton yang dipasang oleh pemilik lahan yang mengelilingi rumahnya.

Anna Melinda (30), ahli waris pemilik lahan yang akses jalannya diblokir, mengaku persoalan tersebut baru-baru ini saja terjadi. Setelah sekira 5 tahun Anna dan keluarganya meninggali rumah yang dibeli dari lelang Bank itu.

"Sekitar dua tahun lalu jalan ini dipagar beton. Tetapi saat itu, kami masih dikasih jalan keluar-masuk ke rumah melalui pintu gerbang, dan jalan yang dibuka hanya untuk satu motor saja," katanya, Sabtu (13/3).

Tak lama kemudian, atau pasca kejadian banjir pada pertengahan Februari 2021. Keluarga ahli waris yang mengaku pemilik lahan malah membuat pagar beton baru. Itu diduga dipicu ketidaksukaan pemilik lahan, karena pagar betonnya roboh.

"Sebelum banjir, akses jalan masih dibuka, tapi lewat gang depan. Pas banjir tembok beton pada roboh. Nah Ruly (pemilik jalan) bilang tembok itu kita yang robohin. Padahal mana bisa kita robohin tembok beton. Baru jalan ditutup dibeton," kata dia.

Tak lama kemudian, ahli waris pemilik lahan jalan menutup akses jalan depan rumahnya itu. Kemudian ketika melakukan pembetonan, adik Anna, sempat bertanya kenapa hal itu dilakukan, tetapi dijawab emosional.

"Tidak tahu, dia datang marah-marah bawa golok dan mengancam mamah saya dengan golok. Sekarang mamah saya sakit, kepikiran," jelas dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi
Pilunya Wisata Situ Cikoncang di Lebak, Dulu Ramai Pengunjung Kini Sepi

Padahal di sini terdapat fasilitas lengkap seperti dermaga yang estetik, hingga perahu kayuh

Baca Selengkapnya
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini
Viral Wisata Girpasang Klaten yang Dulu Ramai Kini Sepi Pengunjung, Warganet Ungkap Fakta Ini

Tempat wisata itu menawarkan pesonanya sendiri, tapi entah kenapa kini sepi pengunjung.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api
Pedagang Pasar Rangkasbitung Bongkar Paksa Penutup Perlintasan Kereta Api

Pedagang membongkar paksa pagar penutup perlintasan sebidang kereta api. Aksi itu mereka lakukan, karena penutupan akses membuat Pasar Rangkasbitung sepi.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang
Dulu Jadi Andalan Kini Ditinggalkan, Begini Kondisi Wisata Air Panas Citando Sekarang

Sayangnya pemandian air panas yang dikelilingi pohon rindang itu tinggal kenangan.

Baca Selengkapnya
Jalan Masuknya Tersembunyi,  Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia
Jalan Masuknya Tersembunyi, Begini Kisah Kampung Mojokoncot yang Diklaim Kampung Tersepi di Indonesia

Setelah ditinggal warganya, kampung ini kemudian berganti nama menjadi Mojokoncot

Baca Selengkapnya
Ada Demo Buruh, Tol Cipularang Menuju Bandung Macet Parah
Ada Demo Buruh, Tol Cipularang Menuju Bandung Macet Parah

Kemacetan parah terjadi di ruas Jalan Tol Cipularang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Deretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.

Baca Selengkapnya
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga
Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Diduga Kecewa Hasil Pemilu, Caleg di Garut Tutup Jalan yang Biasa Dilintasi Warga

Baca Selengkapnya
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung
Cerita Pedagang di Pasaraya Blok M Bertahan di Tengah Sepinya Pengunjung

Gunawan telah bekerja sebagai penjual di Blok M sejak tahun 2015, awalnya di lantai atas sebelum lantai itu ditutup.

Baca Selengkapnya
Jalur Menuju Anyer Ditutup, Pengendara Diminta Balik Arah
Jalur Menuju Anyer Ditutup, Pengendara Diminta Balik Arah

Saat melakukan pengalihan arus lalu lintas, petugas mengarahkan pengendara untuk putar balik.

Baca Selengkapnya
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan
Kisah Desa di Pesisir Karawang Hampir Hilang Ditelan Abrasi, Warga Pilih Tetap Bertahan

Jalan setapak, bangunan sekolah sampai lapangan bola kini berubah menjadi lautan.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang
FOTO: Menyusuri Lorong Gelap Pasar Tanah Abang

Hiruk pikuk Pasar Tanah Abang sebagai salah satu pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara ternyata menyimpan lorong gelap dengan puluhan kios yang tutup.

Baca Selengkapnya