Akses terbatas, Polri kesulitan temui Siti Aisyah di Malaysia
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia masih kesulitan menemui warga negara Indonesia (WNI) Siti Aishah yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan Kim Jong-nam, kakak ipar pimpinan Korea Utara Kim Jong-un di Malaysia. Bahkan, pihak otoritas Malaysia belum memperbolehkan Polri menemui Siti.
"Memang saat ini akses masih terbatas. Ada personel di Kuala Lumpur, Malaysia yang bersama staf KBRI siap memberikan bantuan hukum pada Siti Aishah," kata Kadiv Humas Irjen Boy Rafli Amar di Komplek Mabes Polri, Jakarta, Rabu (22/2).
Kendati begitu, diakui Boy, Indonesia sudah menyiapkan tim advokasi untuk Siti. Sehingga, Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan pihak otoritas terkait perkembangan dari penyidikan kasus tersebut.
-
Bagaimana putri Kim Jong-un disiapkan? Ini artinya dia akan cukup terpelajar dan terdidik untuk mengemban kepemimpinan. Itu bisa membuat dia siap berada di posisi pemimpin atau menjadi penasihat negara, seperti peran di balik layar yang dijalankan bibinya
-
Apa yang dibahas dalam KIM? 'Kalau Gibran mau, tentu akan dibicarakan di KIM. Para Ketua Umum akan membahas dan mendiskusikan segala hal. Yang jelas, apapun keputusannya, KIM pasti berorientasi bagi kemenangan Prabowo,' sambungnya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan KIM? Hingga saat ini, tinggal Prabowo yang belum mengumumkan cawapresnya. Koalisi Indonesia Maju (KIM) menjadwalkan pertemuan antara ketua umum partai pada Jumat (20/10). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan adalah pematangan calon wakil presiden untuk Prabowo Subianto.
-
Siapa putri Kim Jong-un? Dalam sejumlah foto Kim tampak sedang berjalan bergandengan tangan dengan putrinya, sehari sebelum Korea Utara kembali melakukan uji coba rudal balistik terbesar.
-
Apa yang dipelopori Jong Islamieten Bond? Organisasi ini menjadi gerakan pemuda Islam pertama yang mengedepankan ideologi agama Islam.
-
Siapa Aty Kodong? Aty Kodong dikenal sebagai runner-up Dangdut Academy yang berhasil meningkatkan perekonomiannya.
"Pertama advokasi. Kita ada atase kepolisian yang dalam kerja sama internasional saling bertukar informasi. Jadi bantuannya akses komunikasi dan informasi," tuntas Boy.
Seperti diketahui, polisi berhasil membekuk wanita kedua dalam kasus pembunuhan kakak ipar pemimpin Korea Utara, Kim Jong-nam. Dari hasil pemeriksaan kepolisian, pelaku menggunakan paspor Indonesia dengan nama Siti Aisyah.
Dilansir harian The Star, Kamis (16/2), Inspektur Jenderal Polisi Tan Sri Khalid Abu Bakar mengungkapkan, wanita dengan paspor Indonesia itu dibekuk sekitar pukul 02.00 pagi waktu setempat. Penangkapan itu dilakukan berdasarkan hasil identifikasi dari rekaman CCTV di bandara.
Saat digiring anggota kepolisian, pelaku terlihat sendirian. Dalam paspor yang disita tersebut, disebutkan wanita itu lahir tanggal 11 Februari 1992.
Kim Jong-nam (45) tewas dibunuh dua wanita dengan cara menyeka wajahnya menggunakan bahan kimia di Terminal Keberangkatan Bandara Internasional Kuala Lumpur, sekitar pukul 21.00 waktu setempat. Dia tengah menunggu penerbangan ke Makau, Hong Kong.
Tak lama usai melakukan kejahatannya, keduanya kabur dengan menggunakan taksi. Satu di antara kedua pelaku berhasil dibekuk terlebih dahulu sesaat sebelum menaiki pesawat. Kini, dia tengah menjalani pemeriksaan selama tujuh hari untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Wanita itu diketahui menggunakan dokumen perjalanan Vietnam dengan nama Doan Thi Huong. Polisi kini tengah memburu empat pria lainnya yang diduga membantu kedua wanita itu saat korban berada di bandara.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aden Wong dilaporkan atas perzinahan dengan pedangdut Tisya Erni
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota Perkumpulan Pejuang Anak Indonesia mengeluhkan sulitnya bertemu darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaPN Bandung menjadwal ulang sidang pada 1 Juli 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaKomisioner Kompolnas Yusuf Warsyim pun mewanti-wanti agar penyidik Polda Jawa Barat segera memperkuat alat bukti atas penetapan tersangka Pegi.
Baca SelengkapnyaSalah satu yang menjadi hambatan adalah kasus ini sudah terjadi delapan tahun silam.
Baca SelengkapnyaSelain saksi ahli, Aiman juga membawa alat bukti lainnya berupa dokumen terkait kasus yang sedang dimohonkan dalam praperadilan di PN Jaksel.
Baca SelengkapnyaIbu Siti mengadu ke Polres Bogor. Dia berharap masalah yang menimpa segera terselesaikan.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengusut kasus tersebut dan belum ada upaya mediasi.
Baca SelengkapnyaMenampilkan rekaman ketika si wanita dihampiri sejumlah petugas dari Polda Metro Jaya
Baca Selengkapnya