Aksi 2 Desember, 3 ribu umat Islam putihkan jalanan Kota Pekanbaru
Merdeka.com - Sekitar tiga ribuan umat Islam menggelar aksi Bela Islam jilid III di Jalan Gajah Mada Kota Pekanbaru, Jumat (2/12). Mereka menuntut Kepolisian menahan tersangka kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Basuki Tjahja Purnama alias Ahok.
Pantauan merdeka.com, massa bergerak usai salat Jumat, ada yang dari Masjid Agung Annur ada pula dari masjid lainnya. Massa dominan mengenakan pakaian serba butih dan sorban, serta memakai kopiah berbalut ikatan kepala bertulis Aksi Belas Islam.
Massa yang bergerak dari Masjid Agung Annur bersama Kapolda Riau Brigjen Pol Zulkarnain Adinegara, Komandan Korem Wirabima Pekanbaru Brigjen TNI Nurendi dan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman, dijaga ketat aparat kepolisian dan TNI.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Apa yang dilakukan Rohingya di Pekanbaru? 'Telah diamankan pengungsi Rohingya yang sedang mencari suaka di depan Kantor Konsulat Malaysia Jalan Jendral Sudirman Kecamatan Bukit Raya oleh Polresta Pekanbaru,' ujar Heri kepada merdeka.com Kamis (14/12).
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Secara bergantian, koordinator massa menyampaian aspirasinya di atas panggung yang telah disediakan di lokasi. Tak sedikit pula para tim kebersihan dari umat Islam yang sengaja datang untuk membantu agar tidak ada sampah yang tercecer di jalanan.
Makanan dan minuman juga disediakan secara gratis oleh massa yang membawa bekal berupa nasi kotak serta air mineral botol. Selain itu, tampak pula ratusan mahasiswa dari universitas yang ada di Pekanbaru.
Saat diberikan waktu untuk berbicara di atas panggung, Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman mengatakan, aspirasi dan keinginan masyarakat akan menjadi bahan laporan mereka ke tingkat lebih tinggi.
"Kita Riau perlu menjaga kedamaian, Riau ini bukan hanya kita yang ada di sini, masih banyak yang ingin Riau jadi maju dan penopang Indonesia. Orang-orang tua sudah sampaikan berbagai hal, semoga doa didengar Allah, terima kasih telah menggelar aksi secara damai. Nanti pulang jaga ketertiban," ujar Andi Rahman.
Nurendi juga menyampaikan hal senada. Menurutnya, aksi damai mengajarkan banyak hal. "Antara lain dapat menunjukkan kepada semua orang dunia memonitor kita memperhatikan kita. Bahwa Islam Indonesia menjadi contoh, demo super damai. Setelah demo bekasnya (sampah) tidak ada, bersih. Karena kebersihan adalah sebagian dari iman," ujar Nurendi.
Zulkarnain mengaku terharu dengan aksi ribuan umat Islam yang turun ke jalan tanpa menghambat lalu lintas. Sebab, hanya satu ruas jalan yang ditutup untuk digunakan dalam aksi bela Islam tersebut.
"Sedikit saja diusik, jutaan massa berkumpul, pada saatnya Ahok akan disidangkan, dan dipenjarakan. Saudaraku sekalian, ini proses hukum yang sedang berjalan, saya juga orang hukum," ujar Zularnain.
"Ahok akan dipenjarakan pada saatnya nanti. Kita menghargai saja, jangan kita pecah persatuan diantara kita, memperkuat kita, ukhuwah islamiah kita. Saya ucapkan terima kasih, sudah kami catat tuntutannya, akan kita laporkan," tutupnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaKombes Jeki berharap melalui istigasah bersama ini jadi momentum meningkatkan kesadaran seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar kegiatan ini untuk mengamankan Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya"Anggota di lapangan tolong dijaga sikapnya," kata Irjen Iqbal
Baca SelengkapnyaRibuan peserta itu membuat jalanan padat karena antusias masyarakat yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaPerwira pengendali akan melakukan pengecekan terhadap personel sebelum mengawal massa.
Baca SelengkapnyaLari merupakan olahraga yang mudah dan tak perlu repot.
Baca SelengkapnyaSalah satu lokasi yang dituju adalah Klenteng Cetiya Setia Dharma
Baca SelengkapnyaSalah satu yang jadi perhatiannya adalah kondisi lokasi kalau sehari sebelum acara diguyur hujan
Baca SelengkapnyaKombes Jeki juga mendorong jemaah untuk menjadi agen perdamaian dan menciptakan suasana yang aman dan kondusif.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaJaga Kamtibmas Pemilu, Kapolresta Pekanbaru Rangkul Muhammadiyah Riau
Baca Selengkapnya