Aksi 2 Pembakar Lahan di Rohil Terekam di Aplikasi Dasbor Lancang Kuning
Merdeka.com - Polres Rokan Hilir (Rohil) menangkap dua pelaku kebakaran lahan yang menyebabkan munculnya titik api dan 6 hektare lahan terbakar. Keduanya ditangkap berkat aplikasi Dasbor Lancang Kuning yang dibuat polisi.
"Dua pelaku inisial Je (23) dan HS alias Opung (55). Mereka membuat 6 hektare lahan terbakar di Kecamatan Pujud dan Simpang Kanan," ujar Kapolres Rokan Hilir AKBP Muhammad Mustofa kepada merdeka.com, Rabu (26/2).
Mustofa menceritakan, awalnya polisi yang siaga melihat informasi dari aplikasi Dasbor Lancang Kuning, menunjukkan adanya titik api dari kebakaran lahan. Hostpot itu tepat di titik koordinat 10 53' 8 .95" N. 100° 24' 6.08" di Jalan Setia Maju Kepulauan Kota Paret, Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir, Riau.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Dimana kejadian pembunuhan berkedok kebakaran terjadi? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Dengan adanya data dari aplikasi Dasbor Lancang Kuning tersebut, sejumlah anggota melakukan pengecekan di tempat kejadian. Setelah dilakukan pengecekan ditemukan adanya kebakaran lahan tanaman pohon karet yang sudah ditumbang," lanjut Mustofa.
Setelah diselidiki, lahan itu milik HS. Sejumlah personel bersama anggota TNI, dengan Penghulu Kota Parit dan warga setempat melakukan penyiraman dan pendinginan di lokasi kebakaran tersebut.
"Penyiraman dan pemadaman dilakukan agar tidak berpengaruh pada lingkungan hidup. Anggota yang lain mencari pelaku dan berhasil menangkapnya, yaitu HS," kata perwira menengah jebolan Akpol 1998 ini.
Sedangkan pelaku Je, warga Kepenghuluan Sei Pinang Kecamatan Pujud juga ditangkap berkat aplikasi tersebut. Pelaku melakukan pembakaran saat membersihkan lahan kelapa sawit miliknya.
"Dari hasil penyelidikan, pelaku sengaja menumpukkan pelapah sawit kering dan kayu, kemudian dibakar. Saat itu angin kencang, tapi pelaku membakar dahan pelepah sawit hingga menjalar ke semak belukar seluas 6 ha terbakar," ucap Mustofa.
Alat bukti yang disita polisi dari pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini berupa satu buah mancis merek metro lighter, satu parang dan beberapa potong kayu bekas terbakar.
"Kedua pelaku ditahan untuk mempermudah proses penyidikan. Kami tak berhenti mengimbau agar masyarakat tidak membersihkan lahan dengan cara membakar. Setiap hari anggota kita patrol untuk memantau kondisi lahan di Rokan Hilir agar tidak terjadi kebakaran," tegas Mustofa.
Aplikasi Dashboard Lancang Kuning merupakan sistem penanganan kebakaran hutan secara terukur, terstruktur dan efisien. Aplikasi ini terintegrasi dengan 4 satelit yakni Terra, Aqua, Lapan, dan Noaa.
Aplikasi ini dapat memberikan informasi karhutla secara akurat untuk mendeteksi titik koordinat hotspot dan melakukan verifikasi di lapangan sehingga memudahkan para petugas melakukan pemadaman. Aplikasi Lancang Kuning telah diunduh oleh lebih dari 6.000 pengguna.
Selama aplikasi Dashboard Lancang Kuning ini diterapkan sejak Oktober 2019, terbukti dapat dengan efektif mencegah karhutla meluas lebih besar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Personel Polres Rohul dan Tim Satgas (Gabungan TNI dan MPA Desa Cipang Kiri) memadamkan kebakaran lahan di daerah Cipang Kiri.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem wajib diwaspadai. Petani penggarap lahan tengah membakar rumput untuk membersijkan lahan garapan, ujungnya dua hektare lahan dilahap api.
Baca SelengkapnyaAgung menyampaikan saat beraksi pelaku menutup diri menggunakan selimut.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaSelama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca Selengkapnya