Aksi Anggota Polri Lepas Kaos Untuk Bocah Aremania Terpisah dari Orangtuanya
Merdeka.com - Laga final Piala Presiden 2019 antara Arema FC dan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruan Malang kemarin menyisakan cerita menarik dan penuh simpati. Bocah berkaos Aremania Singo Edan bernama Reihan (8) basah kuyub dan terpisah dari orang tuanya.
Reihan menggigil kedinginan mendatangi Polwan dan petugas lain yang sedang sibuk mempersiapkan kedatangan para pemain yang akan berlaga. Sebelum pertandingan berlangsung, hujan deras memang mengguyur stadion yang sudah terisi penonton. Sebanyak 42.446 penonton memenuhi stadion Kanjuruan, tidak terkecuali anak-anak.
Reihan sambil menahan dingin menyampaikan kalau sedang mencari orang tuanya. Ia mengaku datang menonton bersama ibunya dari Gondanglegi.
-
Apa yang dilakukan polwan? Polisi wanita atau yang biasa disingkat polwan adalah salah satu profesi yang banyak dicita-citakan. Menjadi aparat penegak hukum artinya Anda akan berkontribusi terhadap keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya dalam menumpas tindak kejahatan.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana Polwan cantik ini bertugas? Bripda Indria Larasati bertugas di Satuan Reserse Narkoba Polres Pelalawan, Polda Riau.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Bagaimana anggota polisi terluka? Dia memaparkan, provokator dalam peristiwa itu sudah diamankan di Polresta Jambi.
-
Siapa yang bisa terkena keringat dingin? Penting bagi orangtua atau pengasuh untuk selalu memantau kondisi bayi, memberikan perawatan yang hangat dan nyaman, serta berkonsultasi dengan profesional kesehatan jika diperlukan untuk memastikan kesejahteraan bayi.
Polwan dan Perwira Polres Malang tidak tega melihat wajah imut itu bibirnya gemetar karena kedinginan. Seorang anggota polisi yang sedang bertugas pun akhirnya rela melepas kaos dalamnya untuk sang bocah.
Iptu Sugik, Kasiwas Polres Malang segera melepas baju dinasnya dan melepas kaos dalam. Kaos warna cokelat bertuliskan Polisi di punggung dikenakan Reihan untuk sekadar menghangatkan tubuhnya.
"Para Polwan segera melepas kaosnya yang basah kuyub itu, menggantikan dengan kaos itu," kisah AKP Ainun Djuariyah, Kasubag Humas Polres Malang, Sabtu (13/4).
Bocah tersebut segera dibawa ke ruang Panpel yang suasananya lebih hangat. Reihan pun cukup tenang dan sabar menunggu orang tuanya, yang saat itu entah kemana.
"Anaknya berani, tidak menangis, tapi suaranya lirih saat ditanya, mungkin karena kedinginan," katanya.
Para Polwan pun meyakinkan, kalau orang tuanya pasti akan diketemukan. Kalaupun tidak ketemu akan diajak bermalam ke rumah salah satu Polwan dan berkoordinasi dengan Polsek Gondanglegi.
"Anaknya juga mau," tegas Ainun.
Panpel pertandingan sendiri juga berusaha menginfokan melalui pengeras suara. Demikian juga di intern jajaran Polres Malang, disebarkan melalui alat komunikasi.
Akhirnya setelah beberapa jam, maminya datang menanyakan kepada salah satu anggota polisi yang sedang berjaga. Sang buah hati pun akhirnya bisa ditemukan.
Ainun menegaskan langkah Reihan dinilai sangat tepat dengan menemui petugas kepolisian. Saat mengalami kesulitan langsung minta tolong pada polisi, bukan kepada orang lain yang belum tentu jelas identitasnya.
"Langkah tindakan Reihan patut dicontoh dan sebagai referensi bagi orang tua dalam memberikan pelajaran kepada anak-anaknya, juga bagi guru kepada anak didiknya," katanya.
Ainun juga berpesan, kepada para orang tua agar memperhatikan keselamatan buah hatinya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang tentara nampak terekam sedang membangunkan seorang bocil yang ikut jaga dan dinas. Namun ternyata reaksi bocil ini amat menggemaskan.
Baca SelengkapnyaLama tak ketemu sang ayah yang bertugas di luar negeri, seorang bayi menangis lantaran tak mengenali ayahnya yang merupakan seorang prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaIa rela melepas seragam dinasnya untuk tujuan yang begitu mulia. Tak ayal jika apa yang dilakukan oleh polisi tersebut mengundang simpati eks TNI terkuat.
Baca SelengkapnyaDi tengah pertemuan, terdapat pesan menyentuh hati.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota Kopassus datang ke pelantikan sang anak untuk jadi Polisi, bangga, cium kening, dan sang anak cium kaki ibunda.
Baca SelengkapnyaAnggota Polsek Tempeh, Polda Jawa Timur Aipda Hendra Soegihartono kini tengah mendapat sorotan lantaran aksinya saat mengevakuasi jasad bayi.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit TNI AD bangga saat menghadiri pelantikan putranya menjadi anggota Polri, ia sampai menjaga seragam sang anak sambil duduk di bawah pohon.
Baca SelengkapnyaMomen haru anggota TNI yang lama bertugas jauh dari keluarga yang akhirnya pulang. Sang anak tampak tak mengenali bahkan menangis saat bertemu ayahnya.
Baca SelengkapnyaMomen polisi menangis saat melepas jemaah haji berangkat ke Tanah Suci ini viral, banjir doa warganet.
Baca SelengkapnyaSi bocah diberi 'hadiah' istimewa. Seperti apa momen tersebut?
Baca SelengkapnyaWalau terlihat sangar dan tegas saat bertugas, ada kalanya menjadi seorang ‘Family Man’. Hal ini membuat penampilannya berubah sangat drastis.
Baca SelengkapnyaIbu di Gorontalo minta polisi masukan anaknya ke penjara karena kesal sering melawan.
Baca Selengkapnya