Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi anarkis Aremania sambut kemenangan di jalan raya

Aksi anarkis Aremania sambut kemenangan di jalan raya Konvoi Aremania. ©2016 merdeka.com/darmadi sasongko

Merdeka.com - Para pendukung Aremania merayakan kemenangan pertandingan final piala Bhayangkara Cup. Massa konvoi mayoritas menggunakan sepeda motor dengan berbagai atribut Aremania.Konvoi berjalan mengular diiringi aneka bebunyian dan klakson sepeda motor. Beberapa bendera Aremania berukuran raksasa dibawa sepeda motor.

Rute yang dilalui meliputi Bandara Abdulrahman Saleh, Jalan Raya Pakis, Jl. Ahmad Yani, Jl. Letjen S Parman, Jl. Letjen Sutoyo, Jl. Jaksa Agung Soeprapto, Jl. Merdeka Timur dan berakhir di Pendopo Kabupaten Malang. Sepanjang jalan, banyak masyarakat menunggu di pinggir-pinggir jalan.

Namun, konvoi Aremania di Malang ini dinodai oleh beberapa ulah pendukung yang merusak dua mobil yang tengah melintas di jalan raya. Pengerusakan sehari sebelum konvoi menyambut kemenangan Arema sebagai juara Piala Bhayangkara Cup.

Orang lain juga bertanya?

aremania rusak mobil Humas Polresta Kota Malang, AKP Nunung Anggraeni membenarkan tentang adanya dua laporan pengerusakan dengan tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.

Dua orang pemilik mobil telah melapor ke Polresta Malang Kota terkait pengrusakan. Pengrusakan terjadi saat konvoi euforia kemenangan Arema sebagai juara Bhayangkara Cup.

Pelapor atas nama Angga Pratama (19) warga Kecamatan Lowokwaru, Malang dan Michelle Yudha (34) yang juga warga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang. Mobil Angga yang dirusak jenis Honda Brio bernomor polisi N 437 BX, dan mobil Michelle jenis Honda Stream bernomor polisi L 1453 EM.

"TKP pengerusakan Honda Brio di bundaran Jalan Bandung, kejadiannya Senin, 4 April pukul 22.30 WIB, dilaporkan pukul 23.10 WIB," kata Nunung.

Dua mobil yang dirusak itu jenis Honda Brio bernomor polisi N 437 BX dan Honda Stream bernomor polisi L 1453 EM.

Sedangkan TKP Honda Stream di depan sebuah minimarket di Jalan Mayjend Panjaitan. Kejadiannya sekitar pukul 22.30 WIB dan dilaporkan pukul 23.45 WIB pada Senin (4/4).

aremania rusak mobilKorban dan saksi pelapor pengendara Honda Brilio mengaku berjalan dari Jalan Veteran menuju ke arah timur. Korban berpapasan dengan sebuah konvoi yang salah satunya sebuah sepeda motor jenis vespa.

Mobil itu menyerempet vespa hingga terlibat perang mulut. Pelaku memukulkan helmnya ke kaca mobil, yang kemudian diikuti para peserta konvoi lain.

Sementara korban MY pemilik kendaraan Honda Stream mengaku tengah mencari susu. Dia bertemu dengan konvoi yang kemudian merusak mobilnya.

Kasus MY diduga karena faktor antara supporter Aremania dan Bonek, karena plat mobilnya L ( Surabaya). Korban sendiri dapat mengenali pelaku sehingga polisi tidak lama kemudian membekuknya.

"Dua pelaku ditangkap, keduanya masih anak-anak," ungkap Nunung.

Kapolres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono menambahkan jumlah yang tidak tidak melapor cukup banyak. Pelaku juga bertambah, dari sebelumnya yang diamankan dua orang.

"Dua orang melapor, tetapi yang menyampaikan secara lisan dan SMS sangat banyak, mobilnya digebuki itu sudah banyak. Apapun itu harus kita tindaklanjuti," kata Decky.

Selain itu, beberapa orang juga mengaku menjadi korban pengerusakan yang diunggah di media sosial. Termasuk pemilik Honda Freed nopol L 1767 FB yang mobil barunya lecet-lecet setelah dirusak oleh Aremania.

Tidak hanya itu, beberapa titik taman kota Malang juga mengalami kerusakan. Tampak beberapa pot di sekitar Taman Singa jalan Trunojoyo mengalami kerusakan.

Decky berjanji akan menindak tegas para pelaku, jika memang terbukti melakukan pengerusakan. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan saksi-saksi.

"Kita pidanakan sesuai perintah Kapolda. Ini tindakan kriminal akan kita proses secara hukum. Pelaku pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang Pengrusakan Bersama-sama Terhadap Barang," katanya.

Bupati Malang, Rendra Kresna selaku Presiden Kehormatan Arema Cronus mendesak kepolisian untuk mengusut tuntas pengerusakan yang dilakukan oleh Aremania. Rendra menegaskan bahwa Aremania selama ini sebagai supporter yang baik bahkan pernah dinobatkan sebagai yang terbaik.

"Itu sudah tindakan kriminal yang harus ditindak tegas, harapkan kepolisian bertindak tegas," kata Rendra.

Tidak sepatutnya melakukan tindakan kurang terpuji, apalagi kriminal. Arema kalah saja, katanya, tidak pernah marah atau melakukan pengerusakan. Seharusnya saat kemenangan berhasil diraih tentunya bukan kemarahan yang keluar.

"Arema bukan sekadar baju dan kaos Aremania, tetapi juga kecintaan pada Arema dan Malang," tegasnya. (mdk/ary)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD
Benar-benar Edan! Pengemudi Online Dibegal Diancam Pakai Celurit, Pas Ditangkap Pelakunya Bocah Baru Lulus SD

Parah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi 2 Preman Palak Mobil Melintas di Tanah Abang, Ini Cerita Sebenarnya
Viral Aksi 2 Preman Palak Mobil Melintas di Tanah Abang, Ini Cerita Sebenarnya

Polisi mengatakan, pihaknya telah menyelidiki dua pria yang melakukan aksi premanisme.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi
Polisi Amankan 22 Anak dan Remaja dari Lokasi Kerusuhan di Kosambi

Kepolisian Resor Metro Tangerang mengamankan 22 anak dan remaja yang diduga mengganggu ketertiban umum dan melakukan pelemparan terhadap polisi.

Baca Selengkapnya
Tidak Kapok Masuk Penjara Berkali-kali, Penjahat Jalanan Ditembak saat Hendak Ditangkap
Tidak Kapok Masuk Penjara Berkali-kali, Penjahat Jalanan Ditembak saat Hendak Ditangkap

Kedua tersangka terdeteksi akan melakukan kejahatan kembali di wilayah Kandis.

Baca Selengkapnya
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap
Viral Rombongan Pelajar di Langkat Acungkan Sajam ke Pengendara Lain, Empat Pelaku Ditangkap

Sejumlah pelajar di Kabupaten Langkat melakukan aksi kriminal di jalanan yang membahayakan pengendara lain.

Baca Selengkapnya
Naik Motor Bawa Mercon Jumbo, Dua ABG Dibekuk Polisi
Naik Motor Bawa Mercon Jumbo, Dua ABG Dibekuk Polisi

Kedua ABG itu ditangkap saat polisi menggelar patroli.

Baca Selengkapnya
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang
Polisi Beri Hadiah Pelaku Curanmor di Kota Malang

Pelaku selalu membawa tajam saat keluar dari rumah.

Baca Selengkapnya
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas
2 Maling Motor di Palembang Diamuk Massa saat Malam Pembagian Hadiah 17-an, 1 Tewas

Dua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.

Baca Selengkapnya
Belasan The Jakmania Diringkus karena Rusak Rumah Warga di Sukabumi
Belasan The Jakmania Diringkus karena Rusak Rumah Warga di Sukabumi

Menurut Bagus, terhadap ke-13 remaja tersebut itu masih dilakukan pemeriksaan maraton di Polsek Warudoyong.

Baca Selengkapnya
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi
Hendak Balas Dendam Serang Kelompok Lain, 2 Remaja Tebas Anggota Intelkam Polisi

Saat bertugas tersebut, Ipda Hamsir melihat sekelompok pemuda mondar-mandir di sekitar Komplek Aditarina.

Baca Selengkapnya
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi
Garang Bawa Pedang di Jalan, Tiga Remaja Tertunduk Lemas saat Bertemu Ibu usai Diciduk Polisi

Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya