Aksi Arogan Pengemudi Lamborghini Todong Pistol 2 Pelajar di Kemang
Merdeka.com - Aksi arogan dilakukan pengemudi mobil mewah Lamborghini. Bak seperti koboi, pengemudi Lamborghini berwarna oranye menodongkan pistol kepada dua orang pelajar di bawah umum di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu (21/12) sore lalu.
Akibat aksi koboinya, pelaku yang diketahui bernama Abdul Malik itu harus berurusan dengan polisi. Berikut ini cerita aksi arogan bak koboi pengemudi Lamborghini di Kemang:
Penyebab Pengemudi Lamborghini Menodongkan Pistol ke Pelajar
-
Di mana koboi ini menembakkan senjatanya? Peristiwa yang terjadi di daerah Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut) beredar di media sosial.
-
Apa yang dilakukan koboi tersebut? Seorang pria ngamuk dan menembakan senjata api berkali-kali.
-
Siapa yang mengeluarkan pistol? Saat pelaku mengeluarkan senjata api, warga yang berkerumun di sekitar lokasi kejadian langsung berlarian karena ketakutan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Dari hasil pemeriksaan polisi, pengemudi Lamborghini mengaku melakukan aksinya karena tak terima ucapan SMA dan AM. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, awalnya Abdul melintas di Tempat Kejadian Perkara (TKP) mengendarai Lamborghini berwarna oranye bernomor pelat B 27 AYR. Saat melintas, pengusaha properti ini bertemu dengan SMA dan AM sedang berjalan kaki.
"Memang pada saat itu dia merasa diteriaki dengan satu kalimat 'mobil bos', pemilik kendaraan tidak terima. Dia sampaikan ke kita bahwa dengan emosi tidak terima dengan perkataan anak muda tersebut," kata Yusri di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
Dengan emosi, pelaku mengeluarkan kata-kata tidak sopan. Bahkan, pelaku mengejar SMA dan AM hingga memaksa kedua pelajar itu berhenti. Kedua pelajar itu sebelumnya melarikan diri usai mengetahui Abdul turun dari mobil.
Yusri menambahkan, Abdul sempat melepaskan tembakan ke udara tiga kali guna memberhetikan kedua pelajar tersebut.
"Dia menyuruh berhentikan kedua orang (pelajar) tersebut, tapi tidak mau, yang keluar adalah senjata yang diletupkan ke atas. Itu satu kali (tembakan). Kemudian, AM mengejar (kedua pelajar), lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan). (Kedua pelajar) disuruh jongkok, tapi yang bersangkutan tidak mau, lalu diletupkan lagi satu kali (tembakan). Jadi tiga kali letupan (tembakan)," ujar Yusri.
Barang Bukti Senjata Api Diamankan
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan kedua korban pun merasa tak terima dengan perlakuan pelaku hingga akhirnya melapor ke kantor polisi. Atas laporan itu, pelaku ditangkap pada Senin (23/12) dengan barang bukti berupa senjata api kaliber 32, tiga selongsong peluru yang telah ditembakkan, dan 9 buah peluru aktif.
"Ditahan di Rutan Polres Jakarta Selatan. Atas perbuatannya, kita jerat Pasal 335 dan 336 KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara," kata Yusri.
Pelaku Ditetapkan Tersangka
Polres Metro Jakarta Selatan berhasil menangkap pengemudi Lamborghini Abdul Malik yang menodongkan pistol ke pelajar. Pelaku pun telah ditetapkan tersangka.
"Iya sudah kita tangkap ya semalam. Sudah kita tetapkan sebagai tersangka. (Pekerjaan) pengusaha," Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Andi Sinjaya Ghalib saat dikonfirmasi, Selasa (24/12).
Positif Menggunakan Ganja
Pengemudi Lamborghini, Abdul Malik, yang menodongkan pistol ke pelajar positif mengonsumsi narkotika. Hasil tes urine dilakukan polisi menunjukkan tersangka positif memakai ganja.
"Tersangka positif mengonsumsi ganja sebelum aksi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
Namun polisi tak menemukan ganja tersebut di mobil tersangka. Bahkan barang haram itu pun nihil ditemukan polisi saat menggeledah rumah tersangka di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
"Di mobil Lamborghini juga sudah kami geledah, tapi tidak ada," kata Yusri.
Anggota Perbakin
Polisi menemukan beberapa barang bukti termasuk senjata api (Senpi) dipakai Abdul Malik. Tersangka diketahui telah mendapat izin memiliki Senpi tersebut sejak Juni 2019.
"Kita sita satu pucuk senjata api kaliber 32, dengan selongsong ada tiga yang berhasil ditembakan. Kemudian kartu Perbakin dan kartu kepemilikan senjata api, ada kartu Perbakin, izinnya ada, dia punya sendiri ini sejak Juni 2019," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (24/12).
Abdul mengaku kepentingan memiliki Senpi tersebut untuk membela diri. Namun akibat aksi koboinya izin kepemilikan Senpi tersangka dicabut polisi.
"Memang kepunyaan senjata terdaftar tetapi karena perbuatannya tegas kita katakan bahwa Kita akan proses kasus ini, yang bersangkutan kita tahan. Senjata akan kita cabut izinnya karena sudah tidak pantas untuk memiliki izin dengan cara berbuat semena-mena seperti ini," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi mendalami pria berlagak koboi di Mampang Selatan terlibat kejahatan lain.
Baca SelengkapnyaWarga Kota Purwokerto, Banyumas, dan sekitarnya diresahkan dengan kemunculan aksi koboi jalanan yang dilakukan seorang pengemudi mobil.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Motif Aksi 'Koboi' Pria di Mampang Todong Senjata ke Pengendara Lain
Baca SelengkapnyaTiga pemuda ditetapkan sebagai tersangka kasus teror penembakan di sejumlah jalan tol dan kampus Unesa, Surabaya. Dua di antara masih berstatus mahasiswa.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSi maling tampak panik karena gagal mencuri motor. Dia lantas menodongkan benda berbentuk pistol ke arah warga.
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaPengendara pajero sempat memberi klakson panjang kepada pemotor
Baca SelengkapnyaParah! Dua pelaku begal di Cikarang Barat mengaku baru lulus SD. Pengakuan keduanya terungkap usai diamankan warga setelah melancarkan aksi perampasan.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaTak terima ditegur, kedua pelaku langsung melakukan penyerangan kepada Aipda D dan A.
Baca SelengkapnyaKejadian bermula ketika pengendara Pajero Sport menerobos lampu merah.
Baca Selengkapnya