Aksi bela Rohingya lahirkan Piagam Borobudur

Merdeka.com - Ribuan peserta aksi solidaritas Bela Rohingya memadati area pelataran Masjid Agung An Nuur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Jumat (8/9). Usai melaksanakan salat Jumat, massa berkumpul di depan masjid dan membacakan Piagam Borobudur.

Dalam orasinya, Ketua Panitia Aksi Solidaritas Bela Rohingya, Anang Imamuddin mengatakan, umat muslim di Indonesia menangis melihat kekerasan dan pembantaian etnis Rohingya. Sebagai bentuk respons atas tragedi kemanusiaan di Rohingya, umat muslim dari berbagai penjuru daerah berkumpul di wilayah Magelang, Jawa Tengah.

"Aksi ini tidak ada niat merusak atau melakukan tindakan anarkis. Ini adalah aksi solidaritas. Aksi ini karena umat muslim digerakkan hatinya oleh Allah SWT untuk berkumpul di sini dan bersolidaritas untuk saudara kita di Rohingya," ujar Anang dalam orasinya.

Anang menegaskan, aksi solidaritas yang digelar ini untuk memberi pesan damai dari umat muslim Indonesia. Pesan ini ditujukan kepada dunia bahwa umat muslim di Indonesia siap membela saudaranya di Rohingya.

Usai memberikan orasinya, Anang membacakan Piagam Borobudur. Piagam Borobudur merupakan pesan bersama dari umat muslim yang saat ini berkumpul di Masjid An Nuur.

Berikut isi Piagam Borobudur:

1. Mengecam tindakan kekerasan massal di Rohingya.

2. Mendesak Pemerintah Myanmar untuk menghentikan kekerasan di Rohingya dan menghukum pelaku kekerasan tersebut. Pemerintah Myanmar juga harus membuka akses bantuan kemanusiaan bagi Rohingya.

3. Mendorong Presiden Indonesia untuk berperan aktif dalam permasalahan Rohingya.

4. Meminta PBB mengirim pasukan perdamaian ke Rohingya.

5. Mendesak negara di ASEAN, OKI dan PBB untuk mewujudkan perdamaian di Rohingya. Meminta pelaku kekerasan di Rohingya diadili di Mahkamah Internasional.