Aksi di depan Mapolda Riau, mahasiswa tolak deklarasi #2019gantipresiden
Merdeka.com - Pro dan kontra terus terjadi menjelang deklarasi #2019gantipresiden yang akan dibawa Neno Warisman pada 26 Agustus 2018 mendatang. Kali ini, puluhan pemuda dan masyarakat bersama mahasiswa berunjuk rasa ke Mapolda Riau, Kamis (23/8).
Kepada polisi yang bertugas mengamankan demo, massa menyebutkan deklarasi itu merupakan upaya makar terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo. Sebab, masa jabatan presiden belum selesai namun sudah diminta untuk diganti.
"Kami menuntut aksi deklarasi #2019gantipresiden tidak diperbolehkan dan tidak dilaksanakan di Pekanbaru," ujar Koordinator aksi, Sabarianto Sihombing dalam orasinya.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Kenapa Prabowo diundang ke deklarasi? Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan: 1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
-
Siapa yang hadir dalam deklarasi kampanye damai di Kota Tua? Seluruh Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Daerah Khusus Jakarta hadir termasuk Pramono Anung-Rano Karno.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
-
Siapa yang mengajak mahasiswa untuk menjaga kondusivitas pemilu? Bupati Ipuk mengajak mahasiswa agar berkontribusi positif dalam menyosialisasikan informasi yang benar dan bermanfaat.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
Saat ini kepolisian memang belum memberikan izin kepada pihak yang akan menyelenggarakan deklarasi. Rencananya deklarasi itu ini akan dilakukan di Patung Pahlawan jalan Diponegoro.
Sabarianto mengatakan, kedatangannya ke Mapolda Riau karena sebelumnya telah bersepakat dengan masyarakat lainnya untuk menolak deklarasi itu di Pekanbaru.
Menurut Sabarianto, deklarasi tersebut merupakan upaya makar yang dan tindakan sebelah pihak. "Ini tindakan yang dapat dikategorikan sebagai makar," ketusnya.
Sabar khawatir akan terjadi bentrok antara massa yang pro dan kontra dengan aksi deklarasi tersebut, jika tetap dilaksanakan oleh sekelompok orang yang dikomandoi Neno Warisman.
"Saat ini Pekanbaru masih kondusif, ditakutkan nanti terjadi gejolak yang tidak diinginkan antar masyarakat Pekanbaru," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya, mahasiswa menentang Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) yang disampaikan Presiden Jokowi di Sidang Tahunan MPR.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Bali Tuntut Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari Mundur
Baca SelengkapnyaRibuan massa turun ke jalanan dan berkumpul di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaDalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca Selengkapnya