Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi di DPRD Bali, Pendemo Bawa Poster 'Butuh Disayang, Bukan Ditendang'

Aksi di DPRD Bali, Pendemo Bawa Poster 'Butuh Disayang, Bukan Ditendang' Demo gabungan berbagai elemen di depan gedung DPRD Bali. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Massa dari jurnalis, mahasiswa, pelajar dan element masyarakat lain yang tergabung dalam #BaliTidakDiam kembali menggelar aksi damai di depan Gedung DPRD Bali, Senin (30/9). Sejumlah demonstran membawa poster dan spanduk, salah satunya bertulis 'Butuh Disayang, Bukan Ditendang'. Sambil menyanyikan yel-yel, mereka berjalan kaki menuju Kantor DPRD Bali.

"Untuk aksi damai sekarang, kami mempertegas, karena ini juga hari terakhir Sidang Paripurna DPR RI," kata Made Aristya Kerta Setiawan salah satu juru bicara #BaliTidakDiam.

Setiawan juga menjelaskan, untuk aksi saat ini pihaknya tetap menyuarakan menolak Rancangan Undang-undang KUHP (RUU KUHP) yang menurutnya ngawur dan juga Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi (RUU KPK) hasil revisi.

"Jadi kami tetap menyuarakan untuk menolak undangan-undang yang masih ngawur, dan beberapa undang-undang yang sudah disahkan dan juga ditunda dan kita tetap menolak," ujarnya.

Selain itu, dia juga menjelaskan dalam aksi ini juga menggelar solidaritas untuk kawan-kawan seperjuangan yang meninggal dunia saat demo di Kendari, Sulawesi Tenggara.

"Kita juga menggelar aksi solidaritas kepada kawan-kawan yang menjadi korban dengan demonstrasi yang terjadi di Kendari Sulawesi Tenggara," tegasnya.

Dalam aksi kali ini, ada delapan tuntutan #Balitidakdiam. Yaitu:

1. Menolak RKUHP, RUU Pertambangan Minerba, RUU Pertanahan, RUU Permasyarakatan, RUU Ketenagakerjaan; Mendesak Pembatalan UU KPK dan UU SDA; Mendesak Disahkannya RUU PKS dan RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga.

2. Batalkan Pimpinan KPK bermasalah pilihan DPR.

3. Tolak TNI dan Polri menempati jabatan sipil.

4. Setop militerisme di Papua dan daerah Lain, bebaskan tahanan politik Papua segera.

5. Usut pelaku kekerasan dan menghalang-halangi kerja jurnalis, hentikan intimidasi dan kriminalisasi jurnalis, pegiat HAM dan aktivis.

6. Hentikan pembakaran hutan di Kalimantan dan Sumatera yang Dilakukan oleh korporasi, dan pidanakan korporasi pembakar hutan, serta cabut izinnya.

7. Tuntaskan pelanggaran HAM dan adili penjahat HAM, termasuk yang duduk di lingkaran kekuasaan; dan pulihkan hak-hak korban segera.

8. Setop kekerasan terhadap jurnalis.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK
FOTO: Setelah Gedung DPR, Kini Giliran KPU Dikepung Demonstran Tuntut Patuhi Putusan MK

Aksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR

Massa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat
PDIP Bali Geram Baliho Ganjar-Mahfud Belum Dipasang Lagi: Alasan Estetika Dibuat-buat

Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.

Baca Selengkapnya
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK
Tolak Politik Dinasti, Ribuan Mahasiswa di Jember Demo Kawal Putusan MK

Ribuan orang dari berbagai elemen masyarakat turun ke jalan menentang upaya revisi UU Pilkada, Jumat (23/8).

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Mahasiswa Universitas Trisakti Jebol dan Robohkan Gerbang Belakang Gedung DPR
FOTO: Detik-Detik Mahasiswa Universitas Trisakti Jebol dan Robohkan Gerbang Belakang Gedung DPR

Mahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.

Baca Selengkapnya
Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi
Sisi Lain Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Banyak Hal Tak Terduga Terjadi

Deretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024
FOTO: Aksi Emak-Emak Geruduk Gedung KPU Tolak Kecurangan Pemilu 2024

Mereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat
Ikut Demo Kawal Putusan MK, Sutradara Joko Anwar: Selama Ini Kita Diam, Sudah Muak Rakyat

Setelah sempat demo di DPR, Joko Anwar juga ikut berunjuk rasa di depan Gedung MK.

Baca Selengkapnya
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada

Aksi yang digelar ini sehari setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menggelar rapat panitia kerja terkait Revisi UU Pilkada, pada Rabu (21/8).

Baca Selengkapnya
Demonstrasi di MK Bubar, Massa Pindah ke DPR RI
Demonstrasi di MK Bubar, Massa Pindah ke DPR RI

Mereka memilih untuk bergerak melanjutkan gerakan kawal putusan MK.

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya