Aksi Dramatis Polisi Kejar Kejaran dengan Pelaku Tabrak Lari di Mojokerto

Merdeka.com - Aksi dramatis kejar-kejaran dilakukan anggota Satlantas Polres Mojokerto terhadap pelaku tabrak lari di jalan raya Pungging - Mojosari, Kecamatan Pungging, Mojokerto, Jatim, Sabtu (3/7). Dalam aksi itu, polisi harus mengejar sampai beberapa kilometer di jalan Mojosari - Krian, Sidoarjo hingga harus mengeluarkan pistol untuk menghentikan mobil pelaku yang mengendarai mobil Fortuner bernomor polisi S 1479 QJ warna putih.

Aksi petugas tersebut mendapat perhatian pengendara yang melintas di jalur Mojosari-Krian. Bahkan aksi dramatis tersebut sempat direkam para pengendara melalui telepon genggam mereka.

Dalam video yang beredar di media sosial, dua anggota Satlantas Polres Mojokerto melakukan pengejaran terhadap pelaku dengan menggunakan sepeda motor. Saat itu arus lalu lintas tampak ramai, pasalnya kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 06.30 WIB.

Arus lalu lintas ramai kendaraan yang hendak berangkat kerja dan sekolah. Mobil Toyota Fortuner warna putih nopol S1479QJ berhenti di tengah jalan dan dua anggota polisi mendekati sembari mengeluarkan pistol.

Pengemudi membuka kaca, sementara kedua anggota polisi mengarahkan mobil supaya menepi sambil terus memegang pistol. Petugas juga meminta si sopir untuk turun dari mobil, namun pengendara mobil tak menghiraukan permintaan petugas.

Akibat kecelakaan tersebut, bagian depan sebelah kanan mobil Fortuner terlihat ringsek. Ban depan sebelah kanan juga sudah pecah. Insiden ini menjadi tontonan para pengguna jalan dan warga sekitar. Sempat pelaku menjadi bulan-bulanan massa sebelum akhirnya berhasil diamankan petugas.

Kanit Laka Sat Lantas Polres Mojokerto Ipda Edy Widoyono dikonfirmasi terkait peristiwa ini membenarkan adanya aksi dramatis antara polisi dan pengendara mobil Fortuner.

"Betul, tadinya warga yang mengejar pelaku tapi kemudian anggota kami ikut mengejar pelaku," jelas Ipda Edy.

Edy menjelaskan, petugas tidak sampai mengeluarkan tembakan hanya mengeluarkan pistol karena pelaku tidak mau menepikan kendaraannya. Setelah berhasil dihentikan, pelaku dan barang bukti langsung dibawa ke Mapolres Mojokerto

"Setelah kami hentikan, pengemudi dan mobil kita amankan di Mapolres Mojokerto. Sekarang masih kita proses," ucap Edy.