Aksi dukung Bambang Widjojanto dapat tandingan dari massa loreng
Merdeka.com - Para pegiat antikorupsi yang menamakan diri Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi menggelar aksi unjuk rasa di pelataran Gedung KPK untuk memprotes penangkapan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Bambang Widjojanto oleh Badan Reserse Kriminal Polri. Tetapi, aksi mereka mendapat tandingan dari sekelompok massa lain.
Massa itu mengaku berada di bawah nama Lembaga Swadaya Masyarakat Pembela Kesatuan Tanah Air (PEKAT). Mereka datang dengan kekuatan sekitar seratus orang dan membawa mobil pikap yang diisi seperangkat pengeras suara. Sebagian dari mereka mengenakan setelan pakaian paramiliter loreng berwarna kombinasi abu-abu, kuning, dan biru.
Mereka menggelar aksi di jalur lambat Jalan H.R. Rasuna Said, tepat di depan Gedung KPK. Akibatnya, jalur itu mesti ditutup dan jalan itu tersendat dari arah Menteng menuju Warung Buncit. Sekitar 50 anggota polisi dan sebuah kendaraan meriam air disiagakan mengawal demo PEKAT.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang ditangkap karena kerusuhan? 'Kami telah mengidentifikasi beberapa pelaku, dan saat ini kami baru menangkap satu orang, sementara yang lainnya masih dalam pengejaran,' ujar Kusworo.
Menurut sang orator PEKAT, aksi mereka dilakukan buat mendesak Ketua KPK Abraham Samad mundur. Sebab mereka menyatakan Samad sudah tidak layak memimpin KPK lantaran beberapa perbuatan tercela.
"Abraham Samad bermain politik. Abraham Samad tidak pantas menduduki KPK," kata sang orator pekat dalam orasinya di depan Gedung KPK, Jakarta, Jumat (23/1).
Tak mau kalah, massa Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi sesekali menyoraki saat pengunjuk rasa dari PEKAT melakukan orasi. Bahkan, mereka juga terus menggemakan slogan "Save KPK, Save Indonesia.' Mereka juga meminta supaya rakyat ikut bersama melawan upaya pelemahan KPK.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Massa menolak Pemilu curang sampai menerobos barikade polisi.
Baca SelengkapnyaSekjen PSI, Raja Juli Antoni menyayangkan aksi segerombolan pemotor yang membawa bendera PDIP tersebut
Baca SelengkapnyaPawai Dongdang dimeriahkan arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung dan pukulan lesung.
Baca SelengkapnyaNusron menganggap apa yang dilakukan sekelompok massa itu merupakan perilaku yang menggambarkan ketidaksiapan orang untuk berbeda pendapat dan berbeda pilihan.
Baca Selengkapnyaasco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaRelawan Gibran mengatakan, Indonesia membutuhkan seorang pemimpin yang memahami dinamika dunia hari ini.
Baca SelengkapnyaQodari memuji inisiatif relawan Pendekar 08 yang menggelar kegiatan silaturahmi bersama warga serta menyertakan berbagai aktivitas bermanfaat.
Baca SelengkapnyaSemua spanduk yang terpasang di beberapa lokasi itu dengan tulisan atau isi yang sama, namun berlatar warna yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaPDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMassa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra optimistis bisa menjadikan Jawa Barat sebagai lumbung suara partai
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) menyambut kedatangan Partai Demokrat dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Baca Selengkapnya