Aksi galak Kapolda Jabar, tampar anak buah hingga cukur rambut
Merdeka.com - Bandung akan menjadi tempat acara puncak perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Rencananya 4.510 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya konferensi berskala internasional yang bakal dipusatkan di Gedung Merdeka, Bandung pada Jumat 24 April mendatang itu.
Untuk mengecek kesiapan anggotanya, Kapolda Jabar mengumpulkan ribuan anggotanya di lapangan Gasibu Bandung, jelang pelaksanaan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.
"Kami di sini berkumpul untuk melakukan gelar pasukan persiapan KAA yang ke-60. Saya ingin mengecek langsung kesiapan personel semua yang ada," kata Kapolda Jabar Irjen Pol Iriawan, Selasa (14/4).
-
Siapa yang diimbau TNI-Polri untuk menjaga keamanan? Mereka mengimbau agar warga berpartisipasi aktif dalam kegiatan siskamling.
-
Bagaimana cara petugas menjaga ketertiban? Dengan tetap mematuhi aturan yang berlaku dan tidak membuat kerusuhan selama menyampaikan pendapatnya. 'Hindari keributan maupun benturan dengan pendemo lainnya. Mari kita jaga kedamaian dan ketertiban,' imbuhnya.
-
Bagaimana cara Jokowi memastikan kesiapan IKN? Presiden Jokowi menyampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono juga diagendakan pindah kantor pada waktu serupa, yakni berkisar Juni hinga Juli.'Pak Basuki Juni, Juli,' kata Presiden Jokowi di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Kamis (29/2).
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Siapa yang mengapresiasi kesiapan Polda Jateng? Kesiapan Polda Jateng dalam menyambut Pemilu 2024 ini mendapat apresiasi dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Politikus NasDem tersebut menilai, penempatan personel kepolisian di tiap TPS dapat menjaga kondusifitas di lapangan.
-
Bagaimana Kapolri dan Panglima TNI menjamin keamanan misa agung? Berdasarkan pantauan merdeka.com, Kapolri bersama Panglima TNI turut meninjau area SUGBK sekira pukul 14.40 WIB. Mereka memasuki lokasi didampingi para pejabat utama (PJU) dari masing- masing institusi. Selama proses peninjauan, terlihat keduanya mengecek segala kesiapan pada area SUGBK yang telah dilakukan sterilisasi oleh personel TNI dan Polri.
Dia menginginkan agar citra Bandung dapat terangkat dengan acara ini. Jenderal bintang dua berharap anggota bersiaga dan bekerja keras mewujudkan keamanan di Bandung sepanjang acara KAA digelar.
Namun rupanya beberapa hal membuat kapolda yang kerap dipanggil Iwan Bule ini berang. Tak pelak dalam apel tersebut, Iwan Bule tak segan menindak bawahannya yang dianggap lalai dan melanggar aturan. Berikut adalah tindakan tegas Kapolda Jabar kepada bawahannya terkait pelaksanaan KAA
Suruh bersihkan mobil dinas
Aparat kepolisian tak ingin kecolongan saat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada Jumat 24 April 2015 mendatang. Khawatir ada penyusup, kepolisian disiagakan di pintu tol di Bandung.Personel Tim Sekat ini akan berjaga dibeberapa titik seperti gerbang Tol Pasteur, Kopo, Pasirkoja, Mochamad Toha, dan Buahbatu."Tim Sekat akan melakukan pemeriksaan kendaraan-kendaraan yang masuk ke Kota Bandung, ini khawatir ada penyusup, tapi ini untuk kendaraan mencurigakan," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono disela-sela apel kesiapan KAA, di Lapang Gasibu Bandung, Selasa (14/4).Dalam sambutannya, Selasa (14/4) Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan menyindir anggotanya yang lalai tersebut. Dia mengaku kesal melihat mobil Patroli yang kotor. "Saya kesal bersihkan mobil saja tidak mau, saya ingin mobil dinas itu bisa bersih kaya mobil sendiri," ungkapnya."Saya enggak mau lihat mobil kotor, ada sampah, ada botol air mineral, kerokan jenggot. Masa sudah dikasih rakyat bersihkan mobil saja tidak mau," jelasnya.
Tampar anak buah
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan mengumpulkan ribuan anggotanya di Lapang Gasibu Bandung. Jenderal bintang dua itu ingin memastikan semua kesiapan personelnya, jelang pelaksanaan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60.Ada 4.510 personel dikerahkan untuk mengamankan jalannya konferensi berskala internasional yang bakal dipusatkan di Gedung Merdeka, Bandung pada Jumat 24 April mendatang itu.Iriawan didampingi sejumlah pejabat Polda Jabar mengecek satu demi satu kesiapan anggota berikut alat melekat pada anak buahnya. Dia juga melakukan sidak ke sejumlah kendaraan yang akan disiagakan untuk pengamanan nantinya.Namun Iriawan agak sedikit berang ketika melihat ada dua anggota Satuan Sabhara yang dinilai lalai.Anggota yang berdiam di mobil Satuan Sabhara kena tamparan Kapolda. Tamparan kepada dua anggotanya itu dinilai Kapolda lalai. Mobil tersebut terlihat kotor dan anggota dianggap malas membersihkan mobil.
Suruh push-up anggota
Selain ditampar, dua anggota Sabhara juga disuruh push-up. Tampak dari foto, Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan menunggui anggota yang tengah push-up. Tindakan tegas itu dilakukan setelah Iriawan menganggap kedua personelnya lalai dalam membersihkan mobil dinas. Pengamanan KAA akan dilakukan petugas dengan menggunakan sistem pagar betis di sepanjang jalur yang akan dilintasi para anggota delegasi hingga di kawasan ring satu Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika Kota Bandung. Sebanyak 4.510 dikerahkan untuk pengamanan tersebut."Petugas keamanan merupakan sosok yang pertama dilihat, oleh karena itu harus rapi dan siaga," katanya.Selain itu, Iriawan menegaskan agar para anggota menjaga kebersihan kendaraan operasional sehingga terawat dan bisa digunakan secara maksimal."Semuanya harus bersih, kendaraan operasional harus terawat dengan baik karena itu dibeli dari uang rakyat, harus dijaga," katanya.
Minta anggota cukur rambut
Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan meminta, kepada seluruh personelnya menyiapkan mental dan fisik yang tangguh dalam bertugas pada saat pengamanan KAA nanti. Meski cuma satu hari, tapi kredibilitas Bandung sebagai tuan rumah dipertaruhkan di mata dunia."109 negara hadir. 25 organisasi internasional dan delegasi, serta sejumlah tamu undangan. Pengamanan ini yang diandalkan adalah Polri. Di mana kita akan ada etalase terdepan. Semua akan ada polisinya. Kecuali ring satu. Saya meminta melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab," tandas pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.Oleh karena itu, Kapolda Jabar Irjen Pol Mochammad Iriawan memerintahkan jajarannya untuk mencukur rambut dan jenggot sebelum bertugas mengamankan peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60."Saya minta anggota untuk cukur rambut dengan patilan 3-2-1 sebelum bertugas pada peringatan ke-60 KAA, sehingga rapi dan siap," kata Iriawan di Lapangan Gasibu Kota Bandung, Selasa (14/4).Menurutnya, seluruh personel pengamanan KAA tidak hanya harus memperlihatkan kesiapan dalam mengamankan perhelatan internasional tersebut, tetapi juga harus memperlihatkan penampilan yang prima.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Peristiwa itu terjadi pada tahun 2015 saat dirinya menjabat Kapolda Jabar.
Baca SelengkapnyaMenurutnya saat itu orang tua komplain karena anaknya tidak berkata jujur.
Baca SelengkapnyaPolda Jabar memberhentikan secara tidak dengan hormat (PTDH) terhadap 28 personel Polri karena dinilai melakukan pelanggaran kode etik
Baca SelengkapnyaKaryoto menekankan pentingnya untuk memeriksa kembali kondisi pribadi.
Baca SelengkapnyaJika ditemukan pasukan membandel maka pihaknya tidak akan segan memberikan sanksi
Baca SelengkapnyaMomen jenderal bintang dua cukur gundul seorang anggota Polri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang anggota polisi berpangkat Bripka perintahkan juniornya untuk lari di Polda sambil bernyanyi.
Baca SelengkapnyaSeperti apa perintah Fadil di hadapan para perwira?
Baca SelengkapnyaJenderal bintang dua menegaskan, Kapolsek lalai bertugas langsung dicopot
Baca SelengkapnyaKapten kapal dan sejuah ABK pun ditarik secara paksa oleh beberapa anggota tersebut.
Baca SelengkapnyaKedua pejabat Polsek Baito dicopot pertanggal 11 Novemer 2024 kemarin.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya kalau Kopral TNI sidak barak Tamtama pakai tongkat komando.
Baca Selengkapnya