Aksi kebhinekaan, warga Malang berpita merah putih
Merdeka.com - Ribuan massa dengan mengenakan ikat kepala pita merah putih hadir dalam acara bertajuk Nusantara Bersatu. Massa memenuhi Lapangan Rampal, Kota Malang, Jawa Timur.
Massa terdiri dari berbagai lapisan komponen masyarakat yakni tokoh pemerintahan, tokoh agama dan masyarakat, TNI dan Kepolisan, serta pelajar dari Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu.
Massa yang dibekali bendera kecil dan pita merah putih itu mendengarkan orasi dari para tokoh pemuda, tokoh agama dan pemerintahan secara bergantian.
-
Bagaimana warga Malang menghalangi pasukan Mataram? Setelah berhasil menyingkirkan pohon-pohon tumbang dan siap menduduki Malang, pasukan Kerajaan Mataram diadang pasukan Bupati Malang saat itu, Ronggosukmo.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang dilakukan TNI-Polri di Pemalang? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Siapa PJ Walikota Malang yang bertemu AMA Malang? Pada tanggal 11 Januari 2024, jajaran pengurus AMA Malang melakukan silaturahmi ke kantor Walikota Malang untuk bertemu dengan Pejabat Juru Bicara (PJ) Walikota yang baru, yaitu Bapak Dr. Ir. Wahyu Hidayat, M.M.
-
Apa yang terjadi saat pasukan Mataram menyerang Malang? Pasukan Bupati Ronggosukmo jumlahnya lebih sedikit dari pasukan Tumenggung Alap-alap, namun berhasil mempertahankan daerahnya dari serangan pasukan Kerajaan Mataram.
-
Kenapa Masjid Agung Jami' Malang jadi kebanggaan warga? Bangunan yang sudah berusia lebih dari seabad ini merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menjadi kebanggaan warga Malang.
"Bukan Indonesia kalau tidak ada Aceh dan keragaman budaya nusantara, bukan Indonesia juga kalau tidak ada muslim dan keragaman agama. Sejak awal berdiri kita memiliki banya perbedaan. Tidak akan rela jika NKRI dipersoalkan," kata Hasan Abadi, Ketua Banser NU Kabupaten Malang mewakili pemuda, Rabu (30/11).
Di sela orasi, massa diajak menyanyikan lagu-lagu wajib nasional dan lagu-lagu penyemangat yang mengingatkan persatuan dan kesatuan. Lagu Bendera (Cokelat) dan Gebyar-Gebyar (Gombloh) turut membuat massa berjingkrak-jingkrak.
Panglima Divisi (Pangdiv) Infranteri 2/ Kostrad Mayjen TNI Benny Susianto usai acara mengungkapkan, acara Nusantara Bersatu digagas untuk merajut Kebhinekaan. Situasi bangsa disinyalir dan potensi diganggu lewat keberagaman identitas.
"Kebhinekaan potensial diganggu, kita mengajak mengingat bahwa bangsa ini dibangun dengan Bhinneka Tunggal Ika. Kebhinekaan itu menjadi kekuatan kita," katanya.
Benny tidak mempersoalkan aksi besar yang akan digelar di Jakarta atau dimanapun, karena itu bagian dari menyampaikan pendapat. Apalagi aksi-aksi itu banyak dikemas dalam bentuk istigosah.
"Terpenting jangan dikorbankan Kebhinekaan," tegasnya.
Di akhir acara, para tokoh agama secara bergantian membacakan doa, termasuk dari Suku Tengger. Doa dibacakan sesuai agama masing-masing dan diamini seluruh massa yang datang.
"Doa bersama menampakkan kalau para tokoh dan pimpinan agama bersatu, bertekad bulat mempertahankan NKRI. Kami semua, tidak rela dari pihak manapun yang akan mengganggu keutuhan NKRI apapun motivasinya," kata HM Nursalim, Ketua Forum Antar Umat Beragama (FKUB) Kota Malang.
Kata Nursalim, ancaman perpecahan disinyalir dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa. Semua unsur masyarakat berkewajiban mempertahankan Kebhinekaan itu, jika memang bener-benar muncul pihak yang merusaknya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesenian bantengan mencerminkan semangat kebersamaan dan gotong royong.
Baca SelengkapnyaRibuan warga memadati sepanjang jalan perkotaan Banyuwangi yang dilintasi Pawai Lampion, Senin (14/8/2023) malam.
Baca SelengkapnyaMomen ini ditandai dengan deklarasi resmi dalam Pesta Rakyat Ganjar-Mahfud yang digelar oleh Sahabat Ganjar
Baca SelengkapnyaWaka BPIP menjelaskan bahwa gerakan nasional pembagian 10 juta bendera merah putih akan mewujudkan 4 hal utama.
Baca SelengkapnyaKirab budaya Hari Kemerdekaan RI di sepanjang area Monas juga diikuti masyarakat hingga warga negara asing .
Baca SelengkapnyaBendera berukuran 300 x 2 Meter itu dibentangkan sepanjang jalan dan diarak bersama-sama.
Baca SelengkapnyaJalanan tersebut tampak dihiasi dengan bendera merah putih yang berkibar di sepanjang jalan.
Baca SelengkapnyaZanariah berpesan kepada para pemuda di Kota Kediri untuk terus bertekad mendorong semangat kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan itu semua demi memperingati jasa para pahlawan
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan warga Jateng untuk memperingati hari kemerdekaan. Semua mereka rela lakukan sebagai wujud kecintaan pada tanah air
Baca SelengkapnyaKegiatan ini bukan hanya mengenang kemerdekaan yang diproklamasikan di kota ini, tetapi juga untuk menumbuhkan semangat kebangsaan.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen masyarakat menggelar Aksi Akbar 'Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina' di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat
Baca Selengkapnya