Aksi Mahasiswa Papua di Surabaya Dibubarkan Polisi
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) komite Surabaya, menggelar aksi di Jl Pemuda, Surabaya, Sabtu (1/12) pagi. Mereka menuntut Papua Merdeka.
Mereka melakukan longmarch dari Monumen Kapal Selam (Monkasel) Jl Pemuda menuju Gedung Negara Grahadi. Namun, belum sampai Gedung Negara Grahadi, aksi mereka terhenti tepat di depan Plasa Surabaya karena diadang kelompok lainnya.
Orator dari mahasiswa Papua sempat menyerukan berbagai yel-yel. "Lawan kapitalisme, kolonialisme dan militerisme. Papua harus merdeka,” teriak pria berjaket dengan memegang microphone.
-
Siapa pembicara? Akhirnya sampai di acara inti, ceramah pada sore hari ini akan disampaikan oleh ustaz Muhammad Halim.
-
Kenapa anak muda Papua bikin partai? Salah satu pengurus partai, M Yunus Kudiai mengatakan, salah satu alasan mendirikan partai ini, selain bagian hak berpolitik, juga diklaim belum ada partai nasional yang berwajah Indonesia bagian timur. 'Kami juga menilai bahwa partai politik selama ini hanya ada di Indonesia bagian Barat dan Indonesia bagian Tengah saja. Sementara di Indonesia bagian Timur, belum ada partai politik nasional,' kata dia dalam keterangan yang diterima, Senin (24/6).
-
Siapa yang terlibat dalam membuat yel-yel pramuka? Setiap anggota Pramuka diajak untuk berkontribusi dalam menciptakan yel-yel yang unik dan berbeda, sehingga setiap kelompok memiliki identitas dan ciri khas tersendiri.
-
Siapa yang ikut demo? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Polisi yang berada di tengah-tengah peserta aksi, berupaya memisahkan barisan pendemo. Suasana sempat memanas dan massa terlibat saling dorong. Polisi kemudian meminta peserta aksi membubarkan diri.
Mahasiswa Papua sendiri langsung membubarkan diri dengan damai. Mereka kembali ke Asrama Mahasiswa di Jalan Kalasan, Surabaya.
Di lokasi asrama sendiri, terlihat puluhan polisi berseragam dinas dan berpakaian preman yang terlihat berjaga. Namun hingga pukul 11.15 Wib, tidak terlihat aktivitas yang berarti.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awalnya demo peringatan 1 Desember dilakukan mahasiswa Papua berjalan aman dan damai.
Baca SelengkapnyaAksi persekusi dan penganiayaan terhadap mahasiswa Papua yang berunjuk rasa di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKapolda NTT menyayangkan perbuatan oknum ormas tersebut terhadap mahasiswa.
Baca SelengkapnyaAliansi Mahasiswa Provinsi Banten (AMPB) menggelar mimbar rakyat di kampus Universitas Yuppentek Indonesia, Tangerang, Banten, Kamis (21/12/2023).
Baca SelengkapnyaPolisi menyita tiga bendera Bintang Kejora yang memantik terjadinya pengepungan Asrama Mahasiswa Papua Cendrawasih IV Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaAksi bertajuk 'Mimbar Bebas Selamatkan Demokrasi' ini digelar untuk menentang praktik politik dinasti di tanah air.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa di Ibu kota tersebut menyatakan siap adu argumentasi dengan Prabowo
Baca SelengkapnyaKapolri tidak mentolerir segala bentuk tindakan premanisme dan anarkis.
Baca SelengkapnyaAksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Jaga Demokrasi menolak Politik Dinasti dan Pelanggaran HAM di halaman Kampus Institut Senin Indonesia (ISI) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi terkait RUU Pilkada di Semarang berakhir ricuh. Puluhan mahasiswa harus dirawat di rumah sakit dan puluhan lainnya ditahan polisi
Baca Selengkapnya