Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Nando perdayai 18 PSK high class 1 tahun 9 lokasi 4 kota

Aksi Nando perdayai 18 PSK high class 1 tahun 9 lokasi 4 kota Jimmi Muliku alias Nando. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Jimmi Muliku alias Nando harus mendekam di balik jeruji besi lantaran aksi perampokannya terbongkar polisi. Pria berusia 32 tahun tersebut melakukan hubungan seks terlebih dahulu sebelum merampok korbannya.

Niat Nando dalam merampok dan memperdaya wanita bisa dibilang sangat serius. Pria berusia 32 tahun rela memesan kamar suite room di tiap hotel berbintang yang di-bookingnya untuk melancarkan aksi jahatnya terhadap pekerja seks komersil (PSK). Nando mengaku sudah beraksi selama 1 tahun di 9 lokasi dan 4 kota (Jakarta, Bogor, Bandung dan Yogyakarta).

"Untuk membuat percaya, pelaku selalu booking kamar suite room," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Slamet Riyanto , di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/7).

Nando memilih PSK yang bertarif Rp 15 juta sekali kencan. Setelah puas bercinta, Nando pun beraksi melucuti barang berharga milik korban. Alhasil, sang mucikari pun tidak sembarangan memberikan wanita yang dipesan Nando.

"Pelaku mengiming-imingi mucikari akan membayar wanita panggilannya seharga Rp 15 juta. Hal tersebut tentu saja agar pelaku diberikan wanita panggilan yang high class juga," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Selasa (9/7).

Rikwanto menuturkan, setelah pelaku bertemu dengan korban bertemu di kamar hotel kemudian mereka melakukan hubungan intim terlebih dahulu. Kemudian wanita yang dikencani Nando tersebut tangannya diborgol dan mulutnya dilakban dalam kondisi telanjang.

Selanjutnya, Nando dengan leluasa melucuti barang-barang berharga milik korban seperti handphone, uang tunai dan juga uang di dalam ATM. Rata-rata barang-barang yang dibawa korban terbilang mahal harganya. Seperti iPhone 5, BB Z10 dan juga 7.000 dolar Hongkong dan 700 dolar Singapura.

"Setelah kencan wanita tersebut dirampok," terang Rikwanto .

Nando sudah beraksi selama satu tahun di 9 hotel berbintang dan empat kota. Mulai dari Hotel Haris Kelapa Gading, Hotel Ciputra Grogol, Hotel Triniti Harmoni, Hotel Le Grandeur Mangga Dua, Hotel Novotel Gajah Mada, Hotel Grand Aquila Bandung, Hotel Ibis, dan Hotel Ibis Jogja Malioboro.

Di TKP terakhir yakni Hotel Grand Mercury Gajah Mada, Nando menipu 2 PSK. Di hotel ini, Nando keburu tertangkap petugas kepolisian sebelum berhasil menggasak harta benda korbannya.

Rikwanto menambahkan pelaku melakukan aksinya dari satu hotel ke hotel lain. Dari tangan pelaku, polisi menyita empat buah borgol, 2 handphone, 1 buah pisau lipat, 1 buah lakban, beberapa identitas korban, 2 cincin berlian dan 1 liontin berlian.

Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. "Pelaku diancam hukuman di atas 5 tahun penjara," tandasnya. (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring
Jajakan Diri di Kalimalang, 9 PSK dari Umur 19 sampai 40 Tahun Terjaring

Selanjutnya mereka akan dibawa ke tempat rehabilitasi untuk mendapat pembinaan di wilayah Cirebon.

Baca Selengkapnya
Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali
Tiga Perantauan asal Sumba Perkosa Teman Satu Daerah di Bali

Pelaku bergantian memerkosa korban di kamar indekos perempuan itu.

Baca Selengkapnya
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki
Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Miris, Siswi SMA di Tapanuli Tengah jadi Korban Pemerkosaan 10 Laki-laki

Baca Selengkapnya
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari
Kronologi Memilukan Siswi SMP di Lampung Disekap & Diperkosa 10 Remaja Selama 3 Hari

Selama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras

Baca Selengkapnya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya
Marak PSK Mangkal di Bekas Lokalisasi Gunung Sampan Situbondo Bukan Warga Lokal, Ini Sosoknya

Tujuh pekerja seks terjaring razia di bekas lokalisasi Gunung Sampan Situbondo bukan warga lokal. Ini sosoknya.

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria
Cari Pekerjaan di Kota Kupang, Remaja 15 Tahun Dicabuli 10 Pria

Peristiwa tragis dialami remaja putri berusia 15 tahun asal Timor Tengah Utara (TTU). Dia dicabuli dan disetubuhi 10 pria saat mencari pekerjaan di Kota Kupang.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Predator Seks Cabuli 11 Anak Ditangkap Polisi, Korbannya Tersebar di Surabaya dan Sidoarjo
Predator Seks Cabuli 11 Anak Ditangkap Polisi, Korbannya Tersebar di Surabaya dan Sidoarjo

Warga Surabaya RH (47) diringkus polisi karena diduga mencabuli anak-anak di Sidoarjo dan Surabaya.

Baca Selengkapnya
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala
Niat ke TPQ Buat Mengaji, Lima Bocah Malah Dicabuli Guru dengan Dalih dapat Pahala

Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya
Fakta di Balik Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar, Diduga Sudah Dilakukan 2 Tahun
Fakta di Balik Kasus Pencabulan Pengasuh Ponpes di Karanganyar, Diduga Sudah Dilakukan 2 Tahun

Kasus itu telah naik ke tahap penyidikan, sementara korban sedang didampingi pihak pihak P2TP2A untuk menghilangkan trauma

Baca Selengkapnya