Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Nekat Bocah SD di OKI Sumsel Seberangi Sungai Pakai Styrofoam

Aksi Nekat Bocah SD di OKI Sumsel Seberangi Sungai Pakai Styrofoam Nekat, Bocah SD di OKI Seberangi Sungai Pakai Sterofoam. ©2021 Tiktok/Boykehapiler

Merdeka.com - Sebuah video merekam aksi anak-anak SD menyeberangi sungai dengan cara mengayuh styrofoam. Peristiwa mengerikan itu kabarnya diambil di Desa Kuala Sungai Dua Belas, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumsel.

Di dalam video berdurasi 02.03 menit itu nampak tiga anak mengenakan seragam sekolah dilengkapi dengan tas menyeberang sungai besar dan arus cukup deras. Anak-anak itu mengaku pelajar 3 SD dan hendak pulang ke rumah usai sekolah. Bermodal kotak styrofoam yang biasa digunakan untuk penyimpanan ikan dan potongan styrofoam sebagai alat dayung.

Kepala Desa Kuala Sungai Dua Belas, Hartoni, membenarkan video aktivitas anak-anak menggunakan styrofoam untuk menyeberang sungai. Anak-anak di kampung itu, katanya, sudah terbiasa menggunakan styrofoam untuk bermain-main di sungai.

"Itu bukan mau berangkat sekolah, tapi bermain-main sepulang sekolah dan belum berganti baju. Itu biasa bagi anak-anak kami yang tinggal di laut seperti di sini. Kalau sehari-hari mereka diantar orang tuanya menggunakan sampan untuk bersekolah atau beraktivitas lain, orangtuanya orang mampu, bahkan punya speedboat," ungkap Hartoni seperti dalam siaran pers yang diterima merdeka.com, Jumat (24/9).

Dikatakan, di desa itu terdapat dua SD dan di dalam video itu berada di Dusun Buntuan yang berada di perairan. Menurut dia, jembatan menuju sekolah bukan prioritas utama mengingat bukan akses utama perlintasan masyarakat.

"Siswanya paling banyak di SD darat, sebagian di Dusun Buntuan. Kami yang berada di perairan seperti ini terbiasa menggunakan transportasi air karena lebih mudah aksesnya, jangan dibesar-besarkanlah," kata dia.

Hartoni menjelaskan, Desa Kuala Sungai Dua Belas terdiri dari beberapa dusun dengan jumlah penduduk mencapai 540 kepala keluarga. Sebagian besar warga menetap di daratan, sebagian lain menyebar di kuala-kuala atau muara laut selat Bangka.

Bagi warga yang menetap di kuala, transportasi utama meraka adalah perahu sampan, getek, dan speedboat.

"Ada sekitar seratusan KK yang menetap di kuala. Mata pencarian mereka adalah nelayan dan sarang burung walet, tranportasi utama mereka melalui jalur air. Secara ekonomi mereka cukup sejahtera dari hasil laut dan burung walet," pungkasnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jingkrak-Jingkrak Senang, Momen Anak TK di Muara Enim Main 'Hujan Buatan' dari Petugas Damkar Ini Viral
Jingkrak-Jingkrak Senang, Momen Anak TK di Muara Enim Main 'Hujan Buatan' dari Petugas Damkar Ini Viral

Seorang warganet yang berprofesi menjadi guru mengatakan banyak muridnya yang ingin menjadi Damkar

Baca Selengkapnya
Miris Bocah SD di Situbondo Lukai Diri Sendiri Terinspirasi Konten Viral Medsos, Dispendik Tegaskan Orang Tua Wajib Jadi Teman Curhat Anak
Miris Bocah SD di Situbondo Lukai Diri Sendiri Terinspirasi Konten Viral Medsos, Dispendik Tegaskan Orang Tua Wajib Jadi Teman Curhat Anak

Miris, seorang bocah SD di Situbondo mengaku ikut-ikutan tren viral media sosial dengan menyakiti diri sendiri.

Baca Selengkapnya
Viral Momen Siswa SD Rayakan Kelulusan dengan Main Air Bersama di Sungai, Sederhana Tapi Penuh Kebahagiaan
Viral Momen Siswa SD Rayakan Kelulusan dengan Main Air Bersama di Sungai, Sederhana Tapi Penuh Kebahagiaan

Meski dilakukan sederhana, mereka tampak merayakannya dengan penuh kebahagiaan dan keceriaan.

Baca Selengkapnya
Viral Tim SAR Brebes Kena 'Prank' Info Bocah Tenggelam di Sungai, Ternyata Begini Faktanya
Viral Tim SAR Brebes Kena 'Prank' Info Bocah Tenggelam di Sungai, Ternyata Begini Faktanya

Beberapa waktu yang lalu publik dikejutkan dengan kabar tenggelamnya dua bocah di Brebes.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan
FOTO: Penampakan Wajah Sungai Ciliwung Nyaris Kerontang, Batuan Cadas Bermunculan

Kondisi Sungai Ciliwung mengalami penyusutan drastis akibat musim kemarau yang dipengaruhi fenomena El Nino.

Baca Selengkapnya
Ikuti Tren TikTok, 11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri
Ikuti Tren TikTok, 11 Siswa SD di Situbondo Sayat Tangan Sendiri

pihak sekolah langsung memanggil para orangtua dari para siswa tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Berbahaya! Aksi Nekat Anak-Anak Bermain di Tengah Derasnya Arus Kali Ciliwung
FOTO: Berbahaya! Aksi Nekat Anak-Anak Bermain di Tengah Derasnya Arus Kali Ciliwung

Derasnya arus sungai serta tingginya debit air tak menghalangi anak-anak untuk tetap bermain di Kali Ciliwung.

Baca Selengkapnya
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan
Viral 6 Siswa SMP Keroyok ODGJ hingga Babak Belur, Alasannya Mengagetkan

Korban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter
Potret Miris Bocah SD di Sinjai Dayung Perahu Menuju Sekolah, Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Sedalam 10 Meter

Setiap hari mereka menyeberang sungai itu tanpa didampingi orang tua

Baca Selengkapnya
Saat Dalih SMP Negeri di Banyuasin Terbongkar, Sebut Viral Perundungan Siswi Cuma Akting Mata Pelajaran
Saat Dalih SMP Negeri di Banyuasin Terbongkar, Sebut Viral Perundungan Siswi Cuma Akting Mata Pelajaran

Video aksi bullying ini sempat viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri

Diduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah

Baca Selengkapnya
Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak
Main Bola di Pantai Bosowa Makassar saat Momen 17 Agustus, 5 Siswa SD Terseret Ombak

Lima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.

Baca Selengkapnya