Aksi Perampokan Bersenjata Api Terjadi Lagi di Aceh, Uang Rp140 Juta Raib
Merdeka.com - Aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi di Aceh. Kali ini pemilik toko di Dusun Pajak, Desa Alur Pinang, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, dirampok tiga orang bersenjata, pada Minggu (31/10) sekitar pukul 21.43 WIB.
Kawanan perampok membawa kabur Rp140 juta uang dari toko yang menjual pakaian tersebut.
"Memang benar telah terjadi tindak pidana perampokan di salah satu toko pakaian milik saudara Z Mitra BRILink Amanda Jaya," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol Winardy, Senin (1/11).
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa yang memiliki senjata? Senjata-senjata logam itu terletak di bawah dua rumah awal abad kelima yang kemungkinan besar milik seseorang yang cukup kuat untuk membentuk pasukan.
-
Senjata apa yang digunakan pelaku? Terkait dengan senjata api yang dibawa pengemudi mobil tersebut, Kompol Margono mengatakan bahwa senjata yang digunakan pelaku diduga hanya senjata mainan.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang mengacungkan senjata api? Menurut dia kondisi seketika mencekam, karena dua dari gerombolan itu mengacungkan senjata api.
Dia menyebut, perampokan ini terekam kamera CCTV yang dipasang di dalam toko. Tiga orang yang diduga menggunakan senjata api laras pendek, masuk ke dalam toko memakai penutup wajah dan helm. Mereka Kemudian menodong senjata ke sejumlah orang di toko.
Seorang perampok bergegas ke kasir dan menguras uang yang ada di sana. Tak lama berselang, kawanan perampok itu bergegas pergi. Mereka sempat melepas tembakan untuk menakuti orang di lokasi kejadian, supaya tidak melawan.
Kombes Pol Winardy menyebut, Polres Aceh Timur sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, dan mengejar pelaku. "Polda Aceh turut memback up mengejar (pelaku)," ujarnya.
Sebelumnya, aksi perampokan menggunakan senjata api terjadi di Pidie, pada Kamis (28/10). Korban adalah anggota TNI Kapten Abdul Majid yang bertugas sebagai Komandan Badan Intelijen Strategis (Bais) wilayah Pidie.
Dia dirampok tiga kawanan yang sudah merancang perampokan itu di jalan Lhok Krincong Desa Lhok Panah, Kecamatan Sakti, Pidie. Uang Rp35 juta diambil perampok bersenjata api jenis SS1 V2 tersebut.
Aksi mereka cepat diungkapkan aparat gabungan TNI dan Polri. Kemarin, Minggu (31/10) ketiga pelaku masing-masing inisial D, F, dan M ditangkap.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan laporan yang diterima, kerugian yang dialami mencapai angka sekitar 30 juta.
Baca SelengkapnyaAksi ini terekam CCTV dan kemudian diviralkan pemilik kios.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaBaku tembak terjadi saat penangkapan, hingga polisi melakukan tindakan tegas terukur.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian satpam sedang melakukan penjagaan sambil memperbaiki toilet.
Baca SelengkapnyaTerungkap fakta Praka RM dkk telah melakukan penggerebekan sebanyak 14 kali di lokasi berbeda.
Baca SelengkapnyaSaat melakukan perlawanan, para perampok langsung kabur.
Baca Selengkapnya