Aksi pertama lolos, karyawan ketagihan kuras duit di brankas toko

Merdeka.com - Dua pelaku yang melakukan tindakan Pencurian dan Pemberatan (Curat) diberikan timah panas di kedua betisnya oleh kepolisian Polsek Denpasar Barat (Denbar).

Kedua pelaku tersebut bernama I Made Selamet Adi Putra (23) dan Komang Agus Wiratawan (20). Kedua pelaku tersebut melakukan Curat di Swalayan Ayu Nadi Jalan Gunung Soputan, Nomor 12 Denpasar, Kamis (23/8) sekira pukul 02.00 Wita.

Kapolsek Denpasar Barat Kompol Adnan Pandibu, menjelaskan, bahwa pelaku yang bernama I Made Selamet Adi Putra, adalah salah satu karyawan di Mal tersebut. Aksi Curat ini, sudah kali kedua dilakukan.

Aksi yang pertama di tanggal 22 Juli 2018 lalu. Pelaku Slamet saat itu beraksi seorang diri berhasil menggasak Rp 20 juta yang tersimpan di brankas swalayan. Kasus tersebut pun dilaporkan pihak swalayan ke Polsek Denbar, namun masih jalan di tempat.

"Setelah diinterogasi tadi, pelaku mengaku saat itu mengetahui pin brankas lantaran pernah mengintip dari balik kaca di TKP ketika ada orang yang membuka brankas," ungkap Adnan.

Aksi pertama tak terbongkar, pelaku Slamet ketagihan. Kini dengan mengajak rekannya pelaku Komang Agus Wiratawan. Mereka beraksi pada Kamis (23/8) sekira pukul 02.00 Wita di lokasi yang sama. Kali ini, Slamet membekali diri dengan linggis serta menggunakan masker dan helm.

"Saat itu, kedua pelaku menjebol tembok swalayan. Pelaku Slamet eksekusi brankas, sementara Agus menunggu di luar. Saat brankas dibuka menggunakan linggis ternyata kosong. Karena tidak mendapatkan hasil, pelaku ini pindah ke ruangan yang lain ada brankasnya dengan cara menjebol dinding lagi."

"Setelah berhasil ke ruang penyimpanan brangkas yang kedua. Karena brankasnya sangat kuat dan tidak bisa dijebol dan rekannya di luar juga memanggilnya. Kemudian, si pelaku menyerah dan kabur," jelas Adnan.

Pada esoknya Kamis (23/8) dari pihak swalayan malaporkan ke Mapolsek Denbar. Setelah melakukan olah TKP dan mengecek CCTV akhirnya polisi mengetahui pelaku. Pukul 10.00, polisi menunggu pelaku di tempat kerjanya yang merupakan TKP pencurian.

Nahas, pelaku Slamet yang melihat adanya polisi di lokasi langsung kabur. Polisi pun menembak kedua betisnya.

Selanjutnya saat dilakukan pengembangan, pelaku bernama Agus di hari yang sama juga diringkus oleh Polisi ditempat indekosnya di Jalan Teuku Umar, GangSesapi, nomor 5, Denpasar. Pelaku Agus juga diberikan timah panas karena saat dilakukan penangkapan mencoba melarikan diri.

"Dari pengakuan pelaku (Selamet) ini, sudah bekerja satu tahun di swalayan tersebut. Pelaku ini, melakukan curat karena terbelit hutang dan masalah lainnya," tutup Kapolsek Denbar.