Seorang anggota Tim penjinak bahan peledak (Jihandak) Polda Metro Jaya bersiap mengamankan tas yang diduga berisi bahan peledak saat simulasi pengamanan Pemilu di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jakarta, Jumat (7/2). Selain personel untuk antisipasi kerusuhan, simulasi pengamanan Pemilu 2014 di depan Kantor Bawaslu ini juga melibatkan tim anti teror dan Jihandak.
Aksi polisi antiteror dan sniper amankan Kantor Bawaslu
Pemilu 2014
Kondisi tas yang diduga berisi bahan peledak saat simulasi pengamanan Pemilu di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (7/2).
Petugas mencoba mendekati tas yang diduga berisi bahan peledak untuk diamankan saat simulasi pengamanan Pemilu di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (7/2).
Seorang sniper tengah berjaga saat pengamanan tas yang diduga berisi bahan peledak dalam simulasi di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (7/2).
Aksi anggota dari Tim Jihandak Polda Metro Jaya saat mencoba mengamankan tas yang diduga berisi bahan peledak dalam simulasi pengamanan Pemilu di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (7/2).
Suasana saat pengamanan tas yang diduga berisi bahan peledak dalam simulasi di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (7/2).
Petugas saat membawa tas yang diduga berisi bahan peledak dalam simulasi pengamanan Pemilu di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat (7/2).
Seorang sniper dengan senjata laras panjang tengah berjaga saat pengamanan tas yang diduga berisi bahan peledak dalam simulasi di depan Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat (7/2).
Dua petugas kepolisian tengah melakukan olah TKP tas yang diduga berisi bahan peledak saat simulasi pengamanan Pemilu di depan Kantor Badan Pengawas Pemilu, Jakarta, Jumat (7/2).
Temuan tersebut berada di wilayah Kepulauan Seribu pada 25 November 2024 atau di momentum hari tenang.
Baca SelengkapnyaPria misterius itu juga sempat meminta tolong kepada petugas jaga di dekat gerbang tapi tak digubris.
Baca SelengkapnyaMenteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait, dilaporkan ke Bawaslu DKI Jakarta akibat pernyataan yang dianggap mengandung unsur SARA terkait Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu akan menelusuri video viral Presiden Prabowo Subianto mengajak warga Jakarta untuk memilih Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaSaat dibawa ke Unit Gawat Darurat (UGD) RSUP Dr Kariadi, korban dalam keadaan sudah tidak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaProfesi polisi hingga jaksa dinilai mampu memberantas mafia dalam pengelolaan izin usaha pertambangan.
Baca SelengkapnyaAksi senior beri nasihat kepada juniornya yang akan jalani dinas di pulau.
Baca SelengkapnyaLebih baik dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja KPU dan Bawaslu.
Baca SelengkapnyaKalaupun pengawas ingin ke luar, maka bisa dilakukan sebelum perhitungan suara dimulai.
Baca SelengkapnyaBawaslu DKI Jakarta mengingatkan warga yang kedapatan terlibat politik uang baik menerima maupun memberi bisa dikenakan sanksi pidana
Baca SelengkapnyaBawaslu mulai melakukan penertiban terhadap sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKepada seluruh jajaran, Munandar meminta agar terus melakukan konsolidasi.
Baca Selengkapnya