Aksi Polisi di Palembang Turun Tangan Gali Makam untuk Jenazah Pasien Covid-19
Merdeka.com - Awan mulai hitam. Suara gemuruh pertanda akan turun hujan terdengar bersahutan. Tetapi, semangat menggali makam di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Gandus Hills Pulo Kerto Gandus, Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), harus selesai hari itu, Jumat (22/5).
Petugas pemakaman bergotong royong menyiapkan tempat peristirahatan terakhir pasien positif Corona Covid-19 yang meninggal dunia. Kepolisian dari Satuan Sabhara Polrestabes Palembang Sumsel turun tangan membantu agar proses penggalian rampung sebelum hujan turun.
Kasat Sabhara Polrestabes Palembang, AKBP Sonny Triyanto, dengan seragam lengkapnya sigap turun ke liang lahat. Dia dibantu anggotanya.
-
Siapa yang menghadang rombongan jenazah? Rombongan penggotong keranda diharuskan meyakinkan juru kunci yang membawa golok agar diizinkan masuk makam.
-
Apa yang dilakukan setelah pemakaman? Kapal Mae Abato berputar mengelilingi lokasi pemakaman jenazah sebanyak tiga kali sambil membunyikan peluit kapal.
-
Siapa yang menyambut jenazah PMI di Bandara? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Kapan pemakaman ini dimulai? Pemakaman ini diperkirakan berasal dari abad ke-6 atau ke-7 Masehi.
-
Dimana jenazah PMI diterima? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani sambut kepulangan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) korban kapal tenggelam dari Korea Selatan di Gateway Human Remains, Gedung Duty Free Area Cargo, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Sabtu (16/3).
-
Mengapa mengurus jenazah jadi kewajiban? Mengurus jenazah bukan hanya kewajiban bagi keluarga mendiang saja. Setiap umat muslim yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggal mendiang juga punya kewajiban untuk mengurus jenazah.
Sonny menceritakan, awalnya mereka hanya bertugas mengawal pemakaman jenazah pasien Covid-19 sesuai standar protokol Covid-19 sampai ke TPU Gandus Hills Palembang. Tetapi karena cuaca memperlihatkan akan turun hujan, dia berharap proses pemakaman segera selesai.
"Saya langsung bilang ke anggota saya, kita bantu saja petugas makam ini. Lalu kami mengambil Alat Pelindung Diri (APD) dari dalam mobil patroli Sabhara Polrestabes Palembang," ujarnya, Sabtu (23/5).
Sonny menggunakan masker, kacamata dan sarung tangan, Sonny beserta sejumlah anggota Sat Sabhara Polrestabes Palembang langsung menggali dua lubang kubur.
Tanpa memandang pekerjaan apa yang dilakukannya, Sonny dan anggotanya dengan telaten menggali tanah kuburan dengan cangkul dan sekop.
Sonny juga tak menghiraukan baju polisi kebesarannya akan kotor oleh tanah pemakaman. Dia hanya memprioritaskan, pekerjaan ini selesai sebelum hujan mengguyur kawasan tersebut.
Menurutnya, ini adalah salah satu maklumat dari Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jendral Pol Idham Azis, agar anggota polisi turut membantu prosesi pemakaman jenazah pasien Covid-19.
"Apalagi di bulan Ramadan ini, kita harus saling membantu. Melihat petugas sudah kelelahan, tapi lubang harus segera digali, makanya kita bantu," katanya.
Setelah menggali lubang kubur, para personel Sat Sabhara Polrestabes Palembang langsung menggunakan pakaian Hazmat lengkap, dan turut serta memasukkan peti jenazah ke dalam liang lahat.
Meskipun lelah terasa di tengah mempertahankan ibadah puasanya, AKBP Sonny Triyanto dan anggotanya terus menggali tanah makam dan menyelesaikan pekerjaannya itu.
Reporter: Nefri IngeSumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompolnas telah menerima paparan penanganan kasus, melihat tempat kejadian perkara (TKP) di ruang tahanan dan mewawancarai beberapa tahanan yang menjadi saksi.
Baca SelengkapnyaTanah perkuburan di Seberang Padang, Kota Padang, longsor pada Jumat (14/7) dini hari. Akibatnya,13 jenazah berserakan dan dimakamkan kembali secara massal.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan 14 jenazah di Kota Padang keluar dari kubur karena terbawa oleh tanah longsor yang menerjang area pemakaman tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya