Aksi Presiden Jokowi beri dukungan TNI
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo memantau langsung operasi pengintaian kapal-kapal asing yang memasuki wilayah laut RI. Dia juga ikut terbang dalam Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia TNI AU.
Kehadiran Jokowi memberikan semangat untuk para kru TNI AU yang mengikuti misi tersebut.
"Kehadiran beliau sebagai bukti konkret kepemimpinan yang hadir di tengah anak buah dengan memberi teladan, mengawasi dan memberi semangat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, Rabu (17/12) kemarin.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi ke Bali? Sebagai informasi, turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi Bali adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Yusuf Permana, serta Plh. Sekretaris Militer Presiden Brigjen TNI Heri Purwanto.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Apa yang dilakukan Jokowi saat nobar bersama Mentan Amran? Dibeberapa tangkapan kamera, Jokowi bersama Mentan Amran dan sejumlah menteri lainnya, tampak semangat dan gembira menyaksikan laga Indonesia vs Vietnam. Semuanya bahkan kompak mengangkat tangan dan berteriak mengungkapkan kebahagiannya saat Timnas Indonesia membuka keunggulan 1-0 di awal laga berjalan sembilan menit, semangat Presiden dan Para Menteri juga terus berlanjut hingga Indonesia memperbesar keunggulan di menit ke-24, dan pada paruh kedua laga tersebut.
-
Siapa yang diusulkan Jokowi jadi Panglima TNI? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengusulkan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
Menurut Hadi, Jokowi sudah memperoleh informasi bahwa patroli yang dilakukan awak TNI AU besar nilainya untuk mencegah illegal fishing dan pencurian kekayaan laut lain.
Tak cuma kali ini saja, belakangan Presiden Jokowi kerap Bertindak dan berperilaku yang mengindikasikan dukungan moril dan materiil terhadap TNI.
Apa saja? Berikut yang berhasil dihimpun merdeka.com, Kamis (18/12):
Jokowi ikut misi intai kapal asing, beri teladan TNI AU
Presiden Joko Widodo memantau langsung operasi pengintaian kapal-kapal asing yang memasuki wilayah laut RI. Dia juga ikut terbang dalam Operasi Pengamanan Alur Laut Kepulauan Indonesia TNI AU.Kehadiran Jokowi memberikan semangat untuk para kru TNI AU yang mengikuti misi tersebut."Kehadiran beliau sebagai bukti konkret kepemimpinan yang hadir di tengah anak buah dengan memberi teladan, mengawasi dan memberi semangat," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama Hadi Tjahjanto, Rabu (17/12).Menurut Hadi, Jokowi sudah memperoleh informasi bahwa patroli yang dilakukan awak TNI AU besar nilainya untuk mencegah illegal fishing dan pencurian kekayaan laut lain.Data Badan Pemeriksa Keuangan (2013) menyebutkan, potensi pendapatan sektor perikanan laut mencapai Rp 365 triliun per tahun. Sementara, menurut hitungan Kementerian Kelautan dan Perikanan, akibat illegal fishing maka pendapatan negara dari sector perikanan laut hanya berkisar Rp 65 triliun per tahun.Ratusan triliun rupiah potensi devisa negara hilang setiap tahunnya, padahal bila dikelola dengan baik nilai tersebut bisa digunakan untuk mendukung pembangunan dan peningkatan kesejahteraan rakyat."Termasuk memperkuat upaya pengamanan perairan dan udara dengan melengkapi alutsista baru berupa pesawat intai yang handal, pesawat tanpa awak maupun pesawat penindak pelaku-pelaku kejahatan pencurian ikan, disamping meningkatkan kewibawaan kita sebagai negara kepulauan terbesar di dunia," kata Hadi.Jokowi terbang menggunakan pesawat Boeing 737 intai strategis Skadron Udara 5 TNI AU dengan nomer ekor AI-7303. Dia ikut menyusuri perairan Selat Makassar hingga wilayah Ambalat selama dua jam, Senin (15/12).Â
Jokowi keliling Monas naik panser
Presiden Joko Widodo hadiri penutupan pameran Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) di Monumen Nasional, Jakarta, Rabu (17/12) sore. Pameran itu sudah dibuka sejak, Kamis (11/12) lalu.Berkemeja putih lengan panjang dipadu celana kain hitam, Jokowi, sapaannya tampak didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful, Kepala Staf Angkatan Darat, Letjen (Inf) Gatot Nurmantyo, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijiatno dan Menteri Pertahanan, Ryamizard Ryacudu.Selama berada di sana, Jokowi tampak antusias melihat kehebatan alutsista TNI. Bahkan dia sempat menjajal kendaraan tempur rintis Komodo buatan Pindad. Jokowi nangkring di atas bersama KSAD.Tak tampak raut wajah lelah. Sementara Ryamizard tampak mulai keringatan mengikuti gerak lincah Jokowi.Saat seorang prajurit menawarkannya untuk naik ke atas kendaraan tempur seperti Jokowi, dia menolak."Pak naik, kita buka kan," kata salah satu prajurit TNI yang menawarkan kepada Ryamizard."Enggak usah. Biarkan saja," balas Ryamizard dengan wajah berkeringat.Topik pilihan:Â TNI ALÂ |Â TNI AUÂ |Â Alutsista TNIÂ
Jokowi panjat pos menara tertinggi di Pulau Sebatik
Presiden Joko Widodo mengunjungi pos perbatasan di Pulau Sebatik, Kalimantan utara. Tanpa diduga, Jokowi naik ke menara pemantau tertinggi di pos itu. Dia sempat berbincang dengan prajurit TNI yang bersiaga di menara kayu setinggi 18 meter.Jokowi ke Pulau Sebatik menggunakan helikopter Super Puma milik TNI AU dari Tarakan ke Nunukan. Dia didampingi Ibu Negara Iriana mendarat di lapangan sepak bola di Pos Marinir Sei Bajo, Pulau Sebatik, Kaltara, Selasa (16/12) siang.Dikutip dari situs setkab.go.id, kedatangan Jokowi disambut antusias warga yang sudah sejak pagi menunggunya. Jokowi pun menyempatkan menyapa mereka. Sepanjang jalan menuju Pos Perbatasan Sei Pancang atau Patok 1 sejauh sekitar 5 kilometer, warga memanggil-manggil nama Jokowi.Setelah turun dari mobil yang membawanya, Jokowi kemudian berjalan kaki sejauh 400 meter menuju Pos Perbatasan, dan selanjutnya memanjat pos menara tertinggi Pos Perbatasan Sei Pancang, di Pulau Sebatik.Di atas menara, Presiden Jokowi bertemu dengan dua prajurit TNI AL yang bersiaga lengkap dengan senjata berat. Dalam kesempatan ini, selain menanyakan kesehatan keduanya, Presiden Jokowi juga menanyakan perkembangan situasi keamanan dari pos menara.Dalam kunjungan ke Pulau Sebatik ini, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana menyempatkan diri untuk mengunjungi SMP Negeri 1 Sebatik, yang merupakan sekolah menengah paling ujung utara Indonesia, berbatasan dengan Malaysia.
Jokowi lanjutkan program SBY beli 3 kapal selam dari Korsel
Untuk menambah kekuatan armada laut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melanjutkan program pengadaan persenjataan era SBY yang memesan tiga kapal selam baru dari Korea Selatan. Kapal selam yang dipesan Indonesia adalah kelas Chang Bogo senilai 250 juta dolar AS.Sebagai realisasinya, Jokowi telah meminta PT PAL, dan perusahaan pembuat kapal Daewoo Shipbuiliding and Marine Engineering (DSME) bekerja sama dalam pembuatannya. DSME yang merupakan perusahaan pembuat kapal berbagai rupa, akan menjadi tuan rumah pembangunan dua kapal selam yang dipesan. Sedangkan satu kapal selam akan dibangun keduanya di galangan PT PAL di Indonesia.Meski memesan tiga kapal selam dari Korea, Jokowi berpesan agar industri pertahanan juga tetap dikuasai Indonesia dengan sistem transfer teknologi. Dengan demikian, Indonesia juga memiliki kemampuan sama dalam menciptakan produk pertahanan."Jangan sampai kita beli-beli saja, uang kita lari ke negara lain, Indonesia ya memakai-memakai, tidak memproduksi," katanya saat bertatap muka dengan masyarakat Indonesia di Korea Selatan, Kamis (12/12) malam, seperti dilansir Antara.Ke depan, Presiden berharap, kerja sama industri pertahanan juga memuat transfer teknologi."Kita tidak hanya kapal selam, tapi kapal lain yang dibutuhkan, tetapi juga industri pertahanan, kerja sama ini harus transfer teknologi, saat ini kita kerja sama untuk kapal selam dan ke depan untuk industri yang lain," katanya.Presiden menambahkan dalam pertemuan dengan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye Kamis, Korsel berkeinginan untuk memperbesar kerja sama industri maritim dengan Indonesia.
Topik pilihan: Poros Maritim Dunia | kelautan | Pencurian Ikan
Â
Jokowi janji tambah anggaran alutsista
Presiden Joko Widodo menyatakan, demi wibawa negara, pemerintah berkomitmen kuat untuk memiliki Alat Utama Sistem Persenjataan (Alutsista) terbaru. Apalagi, tak semua alutsista yang dimiliki TNI saat ini dibuat dengan teknologi paling mutakhir."TNI memiliki alutsista yang modern dan ada yang masih ketinggalan zaman. Tapi, pemerintah berkomitmen untuk memperbarui semuanya. Pemerintah ingin negara mempunyai wibawa. Alutsista yang kita punya sudah mengarah ke sana," kata Jokowi dalam pameran alutsista di Monas, Jakarta, Rabu (17/12).Jokowi tak hafal secara rinci perihal penambahan anggaran pada TNI tahun depan. Namun ia menegaskan, pemerintah akan menaikkan alokasi dana untuk TNI."Yang jelas akan kami tambah dalam APBN-P. Semuanya penting, baik darat, udara dan laut. Semua akan kami tambah," tegasnya.Lebih lanjut, Jokowi menilai pameran alutsista ini dapat menumbuhkan kebanggaan terhadap masyarakat, "kita dapat melihat semuanya, tank, heli serbu, heli angkut, hampir semuanya kita punyai. Senjata yang komplit dan modern. Saya bangga memiliki, dan rasa memiliki itulah yg ingin kami hadirkan sehingga menimbulkan rasa bela Negara" tukasnya.Sebelumnya, Jokowi terlihat serius mendengarkan penjelasan spesifikasi dan kegunaan alat-alat tempur dalam pameran alutsista. Ia pun tiba-tiba menaiki tank Komodo buatan PT Pindad. Jokowi duduk di atas ranpur bersama Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo.Sambil berjalan kaki, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menko Polkam Tedjo Edhy Purdijatno dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Ida Bagus Putu Dunia tampak kewalahan mengikuti Jokowi memutari berbagai stand alutsista.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Deretan pesawat tempur TNI AU yang dikerahkan untuk mengawal Jokowi adalah 4 unit F-16 Fighting Falcon, 3 unit T-50i Golden Eagle, dan 1 unit Sukhoi SU-30 MK2.
Baca SelengkapnyaSelain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPresiden RI ke-7 Joko Widodo kembali ke Solo, Jawa Tengah, usai melihat pelantikan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden
Baca SelengkapnyaJokowi meminta TNI AU kuat, namun bukan berarti manakut-nakuti musuh dan perang dengan negara lain.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan salah satu negara yang diberikan kesempatan untuk memberikan bantuan ke rakyat Gaza dan Palestina melalui udara dengan pesawat Hercules.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menerima Brevet Kehormatan Hiu Kencana di Markas Komando Lintas Laut Militer, Jakarta Utara, Sabtu (28/9/2024)
Baca SelengkapnyaPanglima TNI pun langsung menyematkan Brevet Kehormatan Hiu Kencana di dada sebelah kanan Jokowi.
Baca SelengkapnyaAcara tersebut merupakan penghormatan atas dukungan pemerintahan Presiden Jokowi terhadap pengembangan
Baca SelengkapnyaJokowi terlihat mengepalkan tangansambil menggerakkan jempolnya atas ke bawah secara perlahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memimpin rangkaian upacara perayaan HUT RI ke-78 di Istana Negara pagi ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyaksikan aksi udara dari 78 penerjun gabungan TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Inspektur Upacara HUT ke-78 TNI. Jokowi didampingi oleh Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin.
Baca Selengkapnya