Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Sekuriti Kantor MUI 'Lumpuhkan' Pelaku Penembakan

Aksi Sekuriti Kantor MUI 'Lumpuhkan' Pelaku Penembakan Tim Inafis Cek Kantor MUI Usai Penembakan. ©2023 Liputan6.com/Faizal Fanani

Merdeka.com - Penembakan terjadi di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat siang tadi. Penembakan itu dilakukan oleh Mustofa, pria yang berasal dari Lampung dengan mengenakan sepucuk senjata berjenis air softgun.

Aksi pelaku pun meninggalkan luka terhadap dua orang staf dari MUI. Aksinya pun baru terhenti usai berhasil diamankan oleh Pengamanan Dalam (Pamdal).

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan peristiwa penembakan itu bermula pada saat pelaku datang di kantor MUI dengan diantar oleh taksi online.

"Sekira lini masa CCTV pelaku turun di depan tepat kantor MUI dengan menggunakan taksi online turun dengan sendiri, kemudian melapor di tempat, tepatnya di lobi kantor MUI dan diterima," ungkap Trunoyudo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (2/4).

Pelaku berdalih kepada petugas resepsionis pada saat itu ingin bertemu dengan pimpinan MUI. Namun, petugas meminta agar pelaku diminta menunggu terlebih dahulu.

Pada saat yang bersamaan, sejumlah pimpinan MUI tengah melakukan rapat pimpinan internal yang membahas mengenai isu keagamaan. Pelaku yang merasa terlalu lama menunggu, lantas langsung mengeluarkan sepucuk senjata dan langsung mengarahkan kepada petugas sekitar.

"Tiga orang karyawan menghindari penyerangan pelaku yang kemudian mengarah pada satu pintu, yang kemudian kita ketahui di TKP pintunya pecah," jelas Trunoyudo.

Dua staf MUI menderita luka, satu di antaranya terkena tembakan dari air softgun dan satu lagi akibat serpihan pintu kaca.

Setelahnya, Trunoyudo mengatakan aksi pelaku pun berhasil dihentikan oleh karyawan dan pamdal. Setelahnya, pelaku yang dalam kondisi tidak sadarkan diri langsung diamankan polisi.

"Maka dari itu dibawa oleh Polsek Menteng ke Puskesmas Menteng," ujar dia.

Usai dilakukan pemeriksaan di puskesmas, dokter yang memeriksa menyatakan Mustofa sudah tidak bernyawa. Sehingga, pelaku dibawa ke RS Polri Kramatjati guna autopsi.

Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi pelaku saat ini tengah menjalani proses autopsi dengan melibatkan sejumlah ahli.

"Nah ini akan diadakan otopsi pada malam ini dimulai pukul 21.00," tutur Hengki

"Karena pelaku sudah meninggal dunia yang kita lakukan adalah otopsi psikologi metodenya restopektif kita ke belakang, nanti akan ada profiling secara lengkap oleh tim APSIFOR sama tim Jatanras, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya," lanjut dia.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Coba Kabur dan Melawan Saat Ditangkap, Penusuk Imam Masjid di Jakbar Didor
Coba Kabur dan Melawan Saat Ditangkap, Penusuk Imam Masjid di Jakbar Didor

Sebelum menembak kaki terduga pelaku, petugas lebih dulu memberikan tembakan peringatan tapi tak diindahkan.

Baca Selengkapnya
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh
Sempat Terbaring di Rumah Sakit, Begini Nasib Petugas Satpol PP Surabaya Korban Penganiayaan Demo Buruh

Dua petugas Satpol PP Surabaya yang berniat membantu warga, justru babak belur diamuk oknum buruh

Baca Selengkapnya
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS
Ledakan di Markas Brimob Polda Jatim, Dua Polisi jadi Korban Dilarikan ke RS

Dua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi
Kondisi Terkini Puncak Jaya Papua Tengah Usai Kerusuhan Berujung Pembakaran Mobil TNI-Polisi

Kerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.

Baca Selengkapnya
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa
3 Orang Jadi Tersangka Penembakan Relawan Prabowo di Madura, Ada Kepala Desa

Selain ditetapkan sebagai tersangka, ketiganya juga telah dilakukan penahanan.

Baca Selengkapnya
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel
Kasus Pengeroyokan Pengunjung hingga Tewas, Polisi Tangkap MC dan Sekuriti Kafe MB Kemang Jaksel

AM sebelumnya tewas usai mengalami luka tusuk pada tangan kanan dan pinggang kiri, setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.

Baca Selengkapnya
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi
Tidak Ada Korban Jiwa Buntut Ledakan di Semen Padang Hospital, 102 Pasien Dievakuasi

Sebanyak 102 pasien dievakuasi usai ledakan besar di Semen Padang Hospital

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik
Polisi Sebut Penembakan Relawan Prabowo di Madura Tak Terkait Politik

"Kami tegaskan, dari hasil pemeriksaan, peristiwa penembakan ini tidak ditemukan motif politik dan tidak ada kaitan dengan politik."

Baca Selengkapnya
Kantor Damkar di Cileungsi Ditembaki Pelaku Curanmor
Kantor Damkar di Cileungsi Ditembaki Pelaku Curanmor

Polisi membawa proyektil peluru untuk diperiksa di Puslabfor Mabes Polri.

Baca Selengkapnya
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka
Bom Bunuh Diri Guncang Gedung Kementerian Turki, Satu Orang Tewas dan Dua Luka

Ledakan terjadi beberapa jam sebelum parlemen dijadwalkan bersidang kembali setelah liburan musim panas.

Baca Selengkapnya
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Kini Usut Peristiwa Ledakan di Markas Polisi
Profil Irjen Imam Sugianto, Mantan Ajudan SBY yang Kini Usut Peristiwa Ledakan di Markas Polisi

Usut punya usut, titik ledakan berada di gudang penyimpanan barang bukti Gegana Polda Jatim

Baca Selengkapnya
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, Dipicu Penikaman hingga Balas Dendam
Bentrokan Ormas di Jl TB Simatupang, Dipicu Penikaman hingga Balas Dendam

Petugas saat ini telah menangkap terduga pelaku inisial U yang merupakan anggota dari salah satu ormas.

Baca Selengkapnya