Aksi seribu lilin warga Kupang protes moratorium TKI
Merdeka.com - Prihatin dengan banyaknya peti jenazah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang dikirim kembali dari negara Malaysia, Forum Solidaritas Kemanusiaan NTT menggelar aksi seribu lilin, dan doa bersama bagi para korban buruh migran di depan kantor gubernur di Jalan El Tari, Senin (19/2) malam.
Membawa serta poster, aksi seribu lilin itu dilakukan sebagai aksi protes terhadap pemerintah, yang dinilai tidak serius membahas rencana moratorium tentang pengiriman TKI dari Indonesia ke Malaysia, sehingga korban sakit cacat hingga tewas pun terus berdatangan.
Koordinator aksi Mikhael Ulun Oralale mengatakan, selain kepada pemerintah mereka juga meminta penegak hukum di Indonesia, maupun Malaysia agar tegas menangani persoalan hukum ketika terjadinya kekerasan terhadap para buruh migran.
-
Siapa yang terlibat dalam korupsi proteksi TKI? Dalam upayanya, bersama-sama dengan tersangka I Nyoman Darmanta yang merupakan ASN Kemenaker sekaligus pembuat komitmen pengadaan Proteksi TKI menyenting pelelangan yang dimenangkan oleh PT KIM.
-
Kenapa pekerja Indonesia dipecat? Pihak perkebunan yang mempekerjakan mereka mengatakan mereka dipecat karena kurang cepat memetik buah-buah yang akan dipasok ke supermarket besar.
-
Siapa yang memprotes kejadian tersebut? Diketahui, terekam video yang beredar di media sosial salah satu pendukung mengacungkan tiga jari saat debat capres berlangsung. Hal tersebut pun menuai protes dari pihak 02 yakni Grace Natalie.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Kenapa pekerja Korea Selatan di Indonesia hina warga Indonesia? Dalam pesan yang dibagikan, terlihat beberapa pekerja Korea Selatan melontarkan kata-kata kasar bernada hinaan dan merendahkan orang Indonesia.'Kulitnya hitam, paling jelek di Asia Tenggara dan punya obsesi,' tulis salah satu anggota Indosarang menggunakan bahasa Korea.
-
Apa bantuan yang dikabarkan dibagikan ke TKI? Beredar informasi di media sosial mengatasnamakan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), akan memberikan bantuan sosial (bansos) tahun 2023-2024 uang sebesar Rp150 juta kepada setiap Pekerja Migran Indonesia.
"Salah satu aksi kita dari solidaritas kemanusiaan, bagaimana melihat kasus kemarin yang menimpa untuk korban Adelina Sau sendiri adalah, salah satu korban Human Trafficking yang mengalami kekerasan sampai meninggal di malaysia adalah satu korban yang diperlakukan dengan tidak adil dan tidak manusiawi," kata Mikhael kepada wartawan.
Sementara perlakukan terhadap Adelina Sau, forum ini mengutuk keras perbuatan keji yang dilakukan oleh majikan, dan meminta penegakan hukum yang adil.
"Indonesia sendiri sudah melakukan moratorium terhadap negara penempatan Malaysia, tapi moratorium itu hanya di atas kertas, sedangkan dalam implementasinya itu tidak diberlakukan sebagaimana mestinya, sehingga para buruh migran kita khususnya pekerja rumah tangga itu perlindungannya itu tidak maksimal," tegas Mikhael.
Data yang diperoleh dari BNP3TKI Kupang, dari Januari hingga Februari 2018 NTT sudah menerima peti jenazah Tenaga Kerja Indonesia sebanyak 10 orang, termasuk Adelina Sau.
Tiga orang sebagai majikan Adelina kini sudah ditahan kepolisian Malaysia. Sedangkan 2 orang perekrut Adelina juga sudah ditahan di Mapolres Timor Tengah Selatan. Sementara jenazah Adelina telah dimakamkan di kampungnya di Desa Abi, Senin (19/2) pagi tadi.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas PPSU lainnya, Pipit Mulyaningsih menambahkan, Sekretaris Lurah kalau bicara selalu menyakitkan dan selalu berkata miskin ke PPSU.
Baca SelengkapnyaTujuh warga di Kabupaten Blora mengalami penganiayaan oleh karyawan perusahaan tambang setelah mereka mengajukan protes terkait pencemaran udara.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan untuk mencabut izin dua perusahaan kelapa sawit di Boven Digoel dan Sorong yang mengancam hutan adat.
Baca SelengkapnyaKorlap Aksi May Day, Ida I Dewa Made Rai Budi Darsana mengatakan, ada 10 tuntutan yang disampaikan dalam aksi kali ini.
Baca SelengkapnyaPetugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Ancol mogok usai dihina Lurah Ancol.
Baca SelengkapnyaMereka menuntut kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung untuk menegakkan keadilan masyarakat Dairi dalam mempertahankan ruang pertanian
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa mendesak Bawaslu untuk berkomitmen menindaklanjuti laporan dugaan kecurangan dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dari berbagai elemen gelar demo menolak kewajiban iuran Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) yang digagas pemerintah.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca SelengkapnyaSituasi telrihat masih kondusif. Massa buruh hanya duduk sambil mendengarkan orasi politik dari mobil pikap komando.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, aparat kepolisian kembali bersikap brutal kepada para pengunjuk rasa
Baca SelengkapnyaMassa Aksi Kamisan mendesak penegak hukum untuk menghentikan kriminalisasi terhadap pembela HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca Selengkapnya