Aksi solidaritas Rohingya, murid SD di Makassar kumpulkan Rp 28 juta
Merdeka.com - Ratusan murid SD di Makassar menggelar aksi penggalangan dana untuk etnis Rohingya di halaman SD Islam Terpadu Ar-Rahmah, Kecamatan Tamalanrea, Makassar, Jumat (8/9). Kurang lebih dua jam aksi penggalangan dana berlangsung, terkumpul Rp 28.799.500.
Faizah (11), salah seorang murid kelas VI SD tidak menyebut nilai uang dalam amplop yang dia sumbangkan. Dia mengaku rela menyisihkan uang jajannya.
Siswi lainnya, Irma (10) dan Syaikaha (9), murid kelas IV mengaku mendapat uang dari orang tua mereka untuk disumbangkan.
-
Bagaimana dana 17 Agustus ini diperoleh? Dana tersebut akan diperoleh dari sumbangan sukarela warga masyarakat sekitar serta bantuan dari perusahaan-perusahaan lokal yang peduli terhadap perayaan hari kemerdekaan.
-
Kapan kerja bakti di sekolah dilakukan? Siswa bersama guru dapat bekerja bakti menyapu, mengepel, mengelap kaca jendela, memunguti daun kering, hingga membuang sampah yang berserakan pada waktu-waktu yang ditentukan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam proposal dana 17 Agustus ini? Kami yakin bahwa perayaan ini akan memberikan dampak positif dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan bangsa serta melestarikan nilai-nilai luhur kemerdekaan. Kami mengharapkan dukungan dan persetujuan dari pihak yang berwenang untuk melaksanakan kegiatan ini dengan sukses.
-
Siapa yang mengeluarkan dana Rp 30 miliar? Pengusaha asal Amerika Serikat, Bryan Johnson menghabiskan USD2 juta atau Rp30,9 miliar per tahun demi memuluskan blueprint yang dia sebut mengembalikan usia muda.
-
Apa yang didonasikan? Seorang pria tiba-tiba menghampiri panggung dan berkata, ‘saya ingin membantu Palestina dengan motor kesayangan saya ini’,' sebutnya.
-
Apa modus ratusan pelajar tersebut? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
Sebelum pengumpulan dana, 527 murid SD ini mendengarkan dongeng dari salah satu pendongeng Kak Heru. Dia menyampaikan nilai-nilai kemanusiaan dan kepedulian sosial. Dilanjutkan dengan aksi cap telapak tangan cinta untuk Rohingya di atas kain putih sepanjang 10 meter.
Dipandu guru-gurunya, anak-anak begitu antusias dengan aksi ini. Layaknya anak-anak yang suka bermain, mereka berebutan mencelupkan tangannya ke dalam baskom yang berisi cat berwarna. Lalu mereka bergegas menempelkan tangannya ke permukaan kain putih.
"Ini cap tangan cinta untuk Rohingya karena diusir dari negaranya," tutur polos Syaikaha, (9), salah seorang murid.
Kepala sekolah SDIT Ar-Rahmah, Jusria Kadir menjelaskan, sebelum aksi berlangsung, terlebih dahulu diberikan pemahaman kepada anak-anak tentang kejadian yang menimpa warga etnis Rohingya di Myanmar. Serta alasan perlunya memupuk rasa kepedulian.
"Kita berikan pemahaman dulu supaya anak-anak tahu apa maksud kegiatan ini. Mereka diberi pemahaman tentang nilai-nilai solidaritas kepada sesama manusia tanpa melihat latar belakang negara, suku, agama. Diharapkan, lahir kepekaan sosial sejak dini ," kata Jusria.
Beberapa hari sebelumnya, di sekolah ini telah dilakukan penggalangan dana diantara para guru. Dan khusus hari ini dari anak-anak dan juga sebagian guru, terkumpul dana Rp 28 juta lebih.
"Dana yang terkumpul ini akan kita salurkan melalui lembaga Inisiatif Zakat Indonesia (IZI) dan Pos Keadilan Peduli Umat (PKPU)," ujar Jusria Kadir. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keluhan tersebut ramai dikomentari dan menjadi pembahasan.
Baca SelengkapnyaAksi penggalangan dana sudah mereka lakukan selama sebulan dan setiap harinya mereka mampu mengumpulkan dana hingga Rp10 juta.
Baca SelengkapnyaDari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Baca SelengkapnyaKepsek menyampaikan permohonan maaf kepada warga dan Pemerintah Kota Prabumulih atas video yang membuat gaduh tersebut.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu, terkait dugaan penyimpangan pengelolaan dana komite pada sekolah SMKN 1 Klungkung tahun 2020 sampai dengan tahun 2022.
Baca SelengkapnyaApa yang dilakukan siswa satu kelas di SMA Negeri 1 Karanganyar, Kebumen, Jawa Tengah, ini sungguh luar biasa.
Baca SelengkapnyaDi buku tabungannya tersebut, bocah PAUD ini berhasil menabung mencapai Rp30 juta.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkap Ketua DPD PDI Perjuangan Ono Surono.
Baca SelengkapnyaMomen siswa patungan beri THR untuk guru. Curi Perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaGaji yang tak seberapa itu sebagian ditabung untuk membantu murid-muridnya yang kesusahan
Baca SelengkapnyaKegiatan ini sudah berjalan lebih dari dua tahun yang anggaran berasal dari sumbangan para alumni SMAN 28 Jakarta.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini yang bersangkutan sulit dihubungi. Hal tersebut juga yang mendorong para orang tua melakukan aksi yang isinya menuntut agar uang mereka kembali.
Baca Selengkapnya