Aksi Spontan Guru di Yogya Sumbang Hampir Rp100 Juta untuk Guru yang Ditusuk Murid
Merdeka.com - Aksi penusukan seorang murid SMK berinisial CB terhadap Wening Pamuji Asih yang merupakan gurunya, mendapatkan perhatian dari kalangan guru di Yogyakarta. Para guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) DIY ini pun bersolidaritas dan melakukan donasi untuk Wening.
Ketua PGRI DIY yang saat ini menjabat Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji menerangkan bahwa pengumpulan uang donasi untuk Wening dilakukan secara spontan saat upacara peringatan Hari Guru di GOR Amongraga, Senin (25/11) lalu.
"Ya kebetulan momentumnya itu juga sedang ada hari guru, hari ulang tahun PGRI. Kebetulan kita prihatin dengan hal yang dialami oleh Bu Wening ini," ujar Aji saat dihubungi.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Siapa yang membacok guru di Demak? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
"Dia (Wening) mengalami peristiwa itu. Tentu kami kawan-kawan guru, keluarga PGRI merasa ikut prihatin dan ingin bersimpati kepada beliau. Sehingga dengan suka rela kita spontanitas mengumpulkan sejumlah dana," sambung Aji.
Aji mengungkapkan dari pengumpulan donasi secara spontan ini terkumpul uang sebesar hampir Rp100 juta. Aji merinci donasi yang berhasil terkumpul sebesar Rp9,7 juta dari Kota Yogyakarta, Rp10 juta dari Bantul, Rp30 juta dari Sleman, Rp22 juta dari Gunungkidul, dan Rp27,6 juta dari Kulon Progo.
Aji menambahkan bahwa uang donasi tersebut telah diberikan langsung kepada Wening yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUP Dr Sardjito. Donasi spontan dari guru-guru se DIY ini diserahkan pada Selasa (26/11) sore.
Tusuk Guru karena Kasmaran
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Seorang siswa SMK kelas XI berinisial CB (16) nekat menusuk gurunya, Wening Pamuji Asih (35) pada Rabu (20/11) malam. CB nekat menusuk Wening yang sedang terlelap tidur di dalam rumah.
CB tega menusuk sang guru karena mengaku cinta dan kagum pada sosok Wening. Wening sendiri diketahui merupakan guru honorer yang mengajar mata pelajaran Sejarah saat CB duduk di kelas X.
Akibat tusukan dari sang murid di bagian perut, Wening sempat dilarikan ke RS UII dan dirujuk ke RSUP Dr. Sardjito. Wening mengalami luka tusuk di perut hingga tembus ke usus dengan lebar 3 cm panjang 7 cm.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Guru SDN 4 Baito Konawe Selatan itu sebelumnya dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap salah satunya muridnya berinisial D.
Baca SelengkapnyaKasus ini viral usai pihak kejaksaan melakukan penahanan terhadap Supriyani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendar
Baca SelengkapnyaSantunan tersebut merupakan donasi yang terkumpul dari para guru di Sumbar.
Baca SelengkapnyaMereka datang berdemonstrasi dengan duduk bersila di depan PN Andoolo, Kabupaten Konawe Selatan, lalu membuka Alquran dan membaca Surah Yasin.
Baca SelengkapnyaRibuan guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia atau PGRI memadati Pengadilan Negeri (PN) Andoolo dukung sidang Supriyani.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid yang melukai mata guru dengan ketapel masih dikejar. Keberadaan sudah terendus.
Baca SelengkapnyaPelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaVideo aksi bullying ini sempat viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPolisi juga telah memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan sejumlah bukti.
Baca Selengkapnya