Aksi teror guncang Jakarta, Presiden gelar rapat bahas keamanan

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyambangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), menjenguk korban luka akibat serangan teror di depan Gedung Sarinah, Jalan Thamrin, Kamis (14/1). Tjahjo datang sekitar pukul 14.57 WIB dengan mengenakan batik coklat.

Dia menjelaskan, kedatangannya untuk menjenguk sekaligus mengumpulkan bahan keperluan rapat bersama presiden. "Kami akan melihat sebagai bahan rapat jam 16.00 WIB bersama presiden. Kita evaluasi semuanya," ujar Tjahjo di RSCM.

Dia menuturkan, rapat akan membahas situasi keamanan nasional, khususnya ibu kota Jakarta, pasca aksi teror yang dilakukan siang tadi. "Setelah ada ledakan kami berusaha menjaga keamanan nasional secara keseluruhan, khususnya Jakarta," ucapnya.

Pemerintah berjanji menjamin biaya pengobatan seluruh korban luka akibat ledakan dan aksi tembak menembak di Sarinah. "Saya akan minta seluruh warga dan anggota polisi dibiayai penuh pengobatannya," ucapnya.

Di RSCM, terdapat empat korban luka, satu di antaranya adalah petugas kepolisian atas nama Aiptu Denny Wahyu.

Anggota Kompolnas, Edi Hasibuan yang mengunjugi RSCM mengatakan, kondisi Aiptu Denny cukup parah."Saya kira ini sangat prihatin sekali. Kami juga sempat bertemu istri keluarga korban di dalam. Tentu saja kami memastikan pengobatan yang cukup yang kita inginkan cepat sembuh," ujarnya.Direktur Utama Dr. Soejono mengatakan, Aiptu Denny kini sedang menjalani operasi. "Tiga warga sipil luka ringan," ujarnya. (mdk/noe)