Aksi Tolak Tambang Tak Digubris, Mahasiswa Aceh Ancam Serukan Boikot Pemilu
Merdeka.com - Mahasiswa dari berbagai universitas di Aceh kembali melanjutkan aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Aceh, Kamis (11/4). Massa menanti Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah menemui mereka untuk menagih komitmen penolakan PT Emas Mineral Murni (PT EMM) di Beutong Ateuh Beunggalang, Kabupaten Nagan Raya.
Massa semalam bertahan di pekarangan kantor Gubernur Aceh. Meskipun kemarin pada pukul 18.00 WIB, pihak kepolisian meminta kepada massa untuk membubarkan secara tertib. Namun massa tetap bertahan, hingga akhirnya pihak kepolisian ikut bertahan di kantor Gubernur Aceh. Pihak kepolisian tampak tetap berjaga-jaga. Kapolresta Banda Aceh, Trisno Riyanto tampak masih berada di lokasi hingga pukul 23.00 WIB.
Gelombang massa terus berdatangan. Mulai dari Universitas Malikussaleh (Unimal), Lhokseumawe. Mereka datang menggunakan sepeda motor dan mobil pikap. Saat ini gelombang massa sekitar 50-an mahasiswa sudah tiba di Banda Aceh.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang dilakukan Brimob di depan gedung Kejagung? 'Iya (benar ramai konvoi Brimob). (Kondisi Kejagung) Pintunya ketutup, enggak perhatiin cuma ya motornya doang. Rame-rame,' ucapnya saat ditemui, Minggu (26/6).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
"Kami datang menggunakan sepeda motor dan juga menggunakan mobil pikap," kata seorang mahasiswa asal Unimal, Fadli.
Dia menuturkan, pihak kepolisian di Pidie sempat menahan mobil pikap yang ditumpangi mahasiswa. Alasan pihak kepolisian, tidak boleh ada orang yang duduk di belakang mobil pikap.
"Polisi sempat ambil STNK dan SIM sopir. Setelah kami jelaskan, akhirnya semua dikembalikan lagi dan kami bisa melanjutkan perjalanan," imbuhnya.
Sementara itu koordinator aksi, Wahidun mengancam bakal menyerukan aksi boikot pemilu jika pemerintah Aceh tidak merespon tuntutan penolakan keberadaan PT EMM dan bertemu mahasiswa.
"Kita serukan boikot, kalau tidak ada niat baik Plt Gubernur bertemu kita. Begitu juga Pemerintah Pusat kalau masih diam, kita serukan boikot pemilu," kata Wahidun.
Wahidun meminta Plt Gubernur buka suara terhadap arus penolakan tambang di Beutong Ateuh Benggalang. Tidak hanya mahasiswa yang melakukan aksi protes, tetapi masyarakat Beutong juga sudah sejak lama melakukan protes.
"Menjelang putusan PTUN, masyarakat di sana berdoa bersama, kita gelar aksi," ungkapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa memaksa pengungsi naik ke truk yang telah disediakan. Semua barang milik pengungsi ikut diangkut
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaPada aksi yang kelima ini jumlah massa terlihat semakin sedikit dan anak-anak yang ikut juga semakin berkurang.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaDi tengah gelombang aksi mahasiswa, Ibu Negara Iriana Jokowi melakukan kunjungan kerja di sejumlah tempat di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca SelengkapnyaPolisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan massa. Tak berselang lama, satu unit pete-pete terbakar tepat di depan halte Unibos Makassar.
Baca SelengkapnyaKoalisi Mahasiswa Nasional Indonesia menggelar aksi unjuk rasa di Kawasan Patung Kuda.
Baca SelengkapnyaPolisi dan mahasiswa saling halau. Mahasiswa yang mundur ke depan kampung Universitas Diponegoro menghalau polisi kembali ke Gedung DPRD Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024 untuk memenangkan salah satu pasangan calon.
Baca Selengkapnya