Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi Vandalisme Diduga Ditujukan ke Wali Kota Malang Tersebar di Sejumlah Lokasi

Aksi Vandalisme Diduga Ditujukan ke Wali Kota Malang Tersebar di Sejumlah Lokasi Aksi vandalisme di Malang. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Aksi corat-coret atau vandalisme meminta Wali Kota Sutiaji mundur mewarnai jalanan Kota Malang. Tulisan huruf cetak dengan cat semprot ditemukan di sejumlah titik.

Tulisan warna putih menempel di aspal salah satunya ditemukan di samping pos polisi perempatan Kayutangan. Tulisan berada di sekitar zebra cross atau pemberhentian lampu merah pertemuan Jalan Basuki Rahmad dan Jalan Semeru.

"Wali Kota Tewur, Mundur Ji!," demikian tulisan tersebut.

Tulisan serupa juga ditemukan tembok pagar Rumah Dinas Wali Kota Malang di Jalan Ijen, selain juga di persimpangan ITN dan sekitar patung Chairil Anwar Jalan Basuki Rahmat Kota Malang.

Ukurannya tidak begitu besar, tapi karena berada di tempat umum banyak pengguna jalan yang memperhatikan tulisan tersebut. Tulisan ditemukan pada Jumat (1/10),, dan diduga pelakunya beraksi malam atau dini hari.

Sutiaji mengatakan bahwa demokrasi membuat orang semakin bebas menyampaikan pendapat dan kritiknya. Tetapi aksi vandalisme tidak bisa dibenarkan. Kritik harus disampaikan sesuai salurannya secara baik dan benar.

"Demokrasi perlu dikuatkan, namun harus dengan cara yang baik," kata Sutiaji, Jumat (1/10).

Pesan tulisan vandalisme tersebut diduga sengaja ditujukan untuk Sutiaji dengan kata 'Mundur Ji'. Karena memang Ji kerap digunakan sebagai panggilan singkat untuk Sutiaji, Wali Kota Malang.

Sementara 'Tewur' merupakan bahasa walikan khas Malang berasal dari kata Ruwet yang berarti kacau atau kusut.

Sementara Kepala Bidang Ketentraman dan Ketertiban Umum Satpol PP Kota Malang, Rahmat Hidayat mengatakan, untuk menindak pelaku aksi vandalisme tersebut harus berkoordinasi dengan kepolisan. Sesuai ketentuan, jika terbukti pelakunya dapat diancam hukuman kurungan tiga bulan atau denda Rp 10 juta.

"Masuk pelanggaran Pasal 4 Huruf K Perda Kota Malang Nomor 2 Tahun 2021," tegasnya kepada wartawan.

Saat ini tulisan vandalisme tersebut telah dihapus Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang. Tulisan tersebut ditutup cat hitam hingga tidak terlihat.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Heboh Vandalisme Tulisan ‘Depok’ di Gua Hira, Kemenag Buka Suara
Heboh Vandalisme Tulisan ‘Depok’ di Gua Hira, Kemenag Buka Suara

Kemenag belum bisa memastikan apakah vandalisme itu dilakukan warga Depok atau bukan.

Baca Selengkapnya
Viral Jalanan di Tengah Kota Palembang Dicoret-coret, APK Peserta Pilkada Turut Jadi Sasaran
Viral Jalanan di Tengah Kota Palembang Dicoret-coret, APK Peserta Pilkada Turut Jadi Sasaran

Jalanan di tengah Kota Palembang menjadi sasaran aksi vandalisme oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Viral Aksi Vandalisme Bertuliskan 'Depok' di Gua Hira, Ini Reaksi Wali Kota Idris
Viral Aksi Vandalisme Bertuliskan 'Depok' di Gua Hira, Ini Reaksi Wali Kota Idris

Wali Kota Depok Mohammad Idris menngatakan tindakan vandalisme tersebut sangat tidak layak.

Baca Selengkapnya
Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme
Baliho Ganjar-Mahfud di Posko TPD Sulsel Jadi Sasaran Vandalisme

Bawaslu Kota Makassar masih melakukan pendalaman terkait aksi vandalisme baliho Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
Viral Mobil Parkir Sembarangan di Depan Rumah Orang, Posisinya Menutup Tempat Jualan
Viral Mobil Parkir Sembarangan di Depan Rumah Orang, Posisinya Menutup Tempat Jualan

Merasa kesal akan hal tersebut, pemilik rumah menempelkan surat peringatan di kaca mobil yang tengah terparkir di depan rumahnya.

Baca Selengkapnya
Dinilai Menganggu Kenyamanan Kota, Satpol PP Minta Bacaleg Tertib dalam Pasang Spanduk
Dinilai Menganggu Kenyamanan Kota, Satpol PP Minta Bacaleg Tertib dalam Pasang Spanduk

Satpol PP melakukan penertiban spanduk bacaleg yang melanggar aturan Perda.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Baliho RK-Suswono di Jakarta Timur Diduga Jadi Sasaran Perusakan
FOTO: Penampakan Baliho RK-Suswono di Jakarta Timur Diduga Jadi Sasaran Perusakan

Tim kampanye RK-Suswono pun menyayangkan tindakan ini. Mereka berharap pihak berwajib segera mengusut kasus perusakan tersebut.

Baca Selengkapnya
Mobil KPU Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku
Mobil KPU Semarang Dirusak Orang Tak Dikenal, Polisi Buru Pelaku

Mobil milik KPU itu dirusak saat para pimpinan KPU sedang mengikuti kegiatan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'
Jelang Pilkada Surakarta, Muncul Spanduk Provokasi 'Suaranya Warga Bukan Suara Raja'

Kepala Satpol PP Kota Surakarta Didik Anggono mengatakan hal itu sesuai dengan Peraturan Daerah.

Baca Selengkapnya
KIPP Temukan Dugaan Pelanggaran Administrasi Coklit Data Pemilih oleh KPU Jakarta
KIPP Temukan Dugaan Pelanggaran Administrasi Coklit Data Pemilih oleh KPU Jakarta

dugaan pelanggaran ditemukan relawan KIPP tersebar di Jakarta Barat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat

Baca Selengkapnya
Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu
Warga Lumajang Disomasi Usai Copot Stiker Caleg di Rumahnya, Ini Kata Bawaslu

Warga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.

Baca Selengkapnya
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka
Bakar Bendera PDIP, Ketua RT di Malang Jadi Tersangka

Perbuatan tersangka dipicu sakit hati kepada warganya.

Baca Selengkapnya