Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Aksi wanita Muslim lawan Femen yang hobi demo telanjang

Aksi wanita Muslim lawan Femen yang hobi demo telanjang Femen demo ISIS. ©AFP PHOTO/THOMAS SAMSON

Merdeka.com - Aksi protes bertelanjang dada ala Femen menuai kecaman banyak pihak. Terlebih bukan hanya lantaran kaum Femen memamerkan aurat, wanita-wanita ini juga dianggap menodai agama di dunia. Agama bagi para Femen adalah bentuk pengekangan manusia.

Wanita-wanita cantik Islam menjadi salah satu pelopor aksi melawan Femen. Bagi para muslimah, jilbab dan Islam sama sekali tidak membuat mereka merasa terkekang. Tentangan terhadap opini kaum Femen mereka wujudkan dengan menggalang dukung di jejaring sosial dengan hashtag #MuslimahPride

"Ketelanjangan tidak membebaskan dan menyelamatkanku" jelas salah satu pendukung anti Femen seperti dikutip Huffingtonpost.com (4/5/2013). Yang lainnya mengatakan "Femen mencuri hak suara kita, Femen, aku adalah wanita kuat, apakah aku membutuhkan seorang imperialis seperti kalian untuk membebaskanku dari tekanan,"

Perlawanan bukan hanya dari kubu Islam, umat Nasrani di Ukraina pun melakukan hal serupa. Mereka bahkan menyebut Femen sebagai kelompok pelacur yang menjalankan ajaran setan. "Prostitusi setan ini mencederai harga diri dan kemuliaan wanita" jelas pemimpin kelompok ini Maria Piasecka Łopuszańska seperti dikutip hungarianambiance.com (20/5/2013).

Dia juga mengatakan bahwa tubuh adalah jiwa suci yang dapat bebas dengan keyakinan agama. Kebebasan sejati dapat dibuktikan dengan menjalankan agama dan kasih sayang bukan mengikuti ideologi feminis seperti Femen.

Meski mengusung ideologi feminis, nyatanya aktivis feminis pun sebagian besar menentang aksi telanjang kaum Femen. Para feminis beranggapan aksi para Femen tak lain untuk memamerkan tubuh bukan memikirkan kepentingan wanita.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP