Aksi Wati Tuduh Tetangga Pengangguran Banyak Duit Berujung Diusir Warga
Merdeka.com - Kasus rekayasa soal babi ngepet di Sawangan, Depok, Jawa Barat, menyelipkan kisah seorang ibu bernama Wati. Wanita itu sempat menjadi perbincangan juga lantaran menuduh tetangganya adalah sosok babi ngepet tersebut.
Wati mengatakan tetangganya tetangganya ada yang tidak pernah keluar rumah namun kaya. Ucapan Wati itu terlontar begitu saja tanpa bukti yang kuat.
Ketika diketahui bahwa babi tersebut adalah seekor babi hutan benaran, Wati pun menjadi buah bibir. Pasalnya apa yang telah diucapkannya tidak terbukti. Bahkan warga sekitar tempat tinggal Wati merasa kesal dan mengusirnya dari kontrakan.
-
Kenapa Bu Wahyuti tinggal di kampung terpencil? Bu Wahyuti mengatakan ia terpaksa tinggal di kampung terpencil itu karena belum memiliki rumah sendiri, sehingga ia dan keluarganya harus menumpang di rumah yang disewakan pihak perhutani.
-
Bagaimana Tanty menunjukkan kekayaannya? Si Tanty, sosialita berkelas, terkenal di dunia hiburan. Gaya hidupnya mewah dengan koleksi barang-barang branded yang melimpah.
-
Siapa yang tinggal di rumah itu? Salah seorang penghuni bernama Rasya memiliki pengalaman tersendiri tinggal di rumah yang berdampingan dengan area kuburan.
-
Siapa yang tinggal di kolong rumah? 'Biasanya suara itu terdengar larut malam, dan kami mengira itu hanya hewan yang berada di kolong rumah,' ungkap Ricardo Silva, menantu pemilik rumah tersebut. 'Suara-suara itu mirip ketukan, seperti saat istri saya berjalan, dan terdengar seperti suara balasan dari bawah rumah, sehingga dia berkata, 'kamu tahu ada yang salah'.'
-
Di mana letak rumah terpencil itu? 'Kalau membangun rumah di sini bahan materialnya diusung pakai motor,' kata salah satu penghuni rumah itu. Perkampungan itu hanya terdapat dua rumah. Para pemilik rumah di sana masih satu keluarga.
-
Siapa yang tinggal di rumah tersebut? Jadi Tempat Tinggal Bangunan ini dulunya menjadi tempat tinggal Cut Nyak Dien bersama Teuku Umar selama kurang lebih 3 tahun lamanya.
Wati sebelumnya menghuni kontrakan di Kampung Baru, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Warga tidak terima dengan tudingan Wati beberapa hari lalu itu hingga mengusirnya. Kini Wati pun sudah tidak ada lagi di kontrakannya.
Ketua RW setempat, Syarif Nurzaman mengatakan ucapan Wati membuat warganya kesal. Warga merasa tidak terima dengan ucapan Wati itu.
"Benar (diusir) nggak ada hal-hal yang direkayasa, memang saya melihat dengan mata kepala saya sendiri. Warga sebelum kesana (rumah Bu Wati), kesini dulu (rumah saya)," kata Syarif, Jumat (30/4).
Ucapan Wati kata Syarif sudah merusak nama baik kampung. Bahkan Wati juga dianggap tidak menyesali perbuatannya.
"Jadi berdasarkan ketidakpuasan warga Kampung Baru yang merasa tidak puas dengan klarifikasi ibu Wati, dengan ekspresi ibu Wati yang kesannya tidak berdosa, tidak bersalah. Nah itu malah memancing warga lebih gregetan lah gitu," kata dia.
Mulanya warga yang hendak mengusir Wati secara langsung dengan datang ke rumahnya. Namun Syarif melarang karena kuatir terjadi hal yang tidak diinginkan.
"Saya tanya apa yang mau dilakukan, mereka bilang ada yang mau lapor ada yang mau geruduk, akhirnya saya lerai. Kata saya jangan, lebih baik cari solusi terbaik, warga akhirnya minta bu Wati diusir dari kampung sini," ujar dia.
Akhirnya Syarif lah yang mendatangi rumah Wati. Dia menjelaskan maksud kedatangannya pada Wati. Namun reaksi Wati tidak terima saat itu.
"Dia (Wati) tidak terima, dia mencak-mencak, ngamuk-ngamuk dan bahkan dia mencoba bunuh diri," kata Syarif.
Namun setelah diajak bicara pelan-pelan akhirnya Wati pun menerimanya. Dia pun akhirnya pergi dari rumah kontrakannya. Kini rumah tersebut sudah kosong. (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah kontrakan ini dihuni puluhan pengangguran asal China.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSetelah sebulan tak mengecek rumah, wanita ini pun dibuat kaget karena halaman rumahnya ditanami cabai.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaDi antara mereka ada yang mengajukan pinjaman kecil hingga hanya dipinjam namanya oleh seseorang.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca Selengkapnya