Aktivis 98 sebut terorisme dan radikalisme rusak nilai keislaman
Merdeka.com - Wahab Talaohu salah satu aktivis 98 ini mengatakan, terorisme dan radikalisme sudah menjalar dan merusak nilai-nilai keislaman. Hal itu dia lihat dari beberapa kasus teror seperti yang terjadi belakangan.
Selain itu, dia mengungkapkan, di dalam Islam atau diajarkan agama mana pun tak menyarankan untuk membenci kepada siapa pun. Melainkan ditekankan untuk mencintai dan saling menghargai satu sama lain.
"Bahwa telah terjadi transfer ideologi atau transnasional ideologi. Kenapa, karena secara sosiologi masyarakat Indonesia tak mengenal teror sebagai sebuah aksi," kata Wahab saat acara pertemuan aktivis 98 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa (29/5).
-
Siapa yang terkena dampak terorisme di Indonesia? Di Indonesia, aksi terorisme telah menyebabkan banyak kerugian dan korban. Mereka menjadi korban terorisme mengalami disabilitas seumur hidupnya, bahkan tak sedikit juga yang harus meregang nyawa.
-
Siapa yang terlibat dalam penyebaran Islam? Salah satu tokoh terkenal dari Kesultanan Demak adalah Sunan Kalijaga.
-
Bagaimana Islam menyebar di Indonesia? Penyebaran Islam di Indonesia pun cukup luas mulai dari Jawa hingga Sumatera, Sulawesi hingga Papua, dan dari pulau-pulau kecil di timur hingga pulau-pulau besar di barat, Islam telah meresap dalam kehidupan dan kebudayaan masyarakat Indonesia dengan cara yang berbeda-beda.
-
Apa teori masuknya Islam di Indonesia? Proses Masuknya Islam ke Indonesia Menurut Teori Gujarat Teori Gujarat merupakan teori tertua yang menjelaskan tentang Islamisasi di Indonesia.
-
Siapa saja tokoh penting penyebar Islam di Nusantara? Penyebaran Islam di wilayah ini dilakukan melalui berbagai strategi, seperti jalur perdagangan, dakwah, perkawinan, pendidikan, serta islamisasi budaya. Tokoh yang merupakan sentra penyebaran Islam di Nusantara ialah para ulama dan raja/sultan.
-
Apa peran Habib Hasan di Indonesia? Beliau dikenal sebagai ulama dan salah satu tokoh besar Islam di Indonesia.
Wahab menjelaskan, apa yang sudah dilakukan oleh teroris selalu mengedepankan kekerasan. Bahkan, dia menambahkan, mereka tega menghabisi nilai kemanusiaan.
"Oleh karena ini harus menjadi musuh bersama rakyat Indonesia. Jadi kerangka berpikirnya di sana," ungkapnya.
Wahab menyebut, HTI, ISIS dan Ikhwanul Muslimin telah menjadikan Indonesia sebagai pasar ideologi transnasional.
"Jadi ini bukanlah ideologi yang tumbuh besar dari bangsa ini. Ini impor ideologi, sedang terjadi dan mengancam negara kita. Mereka menggunakan khilafah sebagai dasar perjuangan mereka. Kalau mereka menang mau ganti Pancasila dan UUD 1945. Kita harus merumuskan format perlawanannya seperti apa," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia harus kuat dari berbagai upaya destabilisasi gencar dilakukan khususnya dari kelompok dan jaringan teror.
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSalah satu praktik yang masih ditemui saat ini adalah terorisme yang berbasis ideologi agama dan kekerasan.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaSetiap individu selayaknya bisa menjadi sosok yang menyebarkan kebaikan dan menjaga harmonisasi.
Baca SelengkapnyaKepala BNPT ungkap terjadi perubahan tren pola serangan terorisme di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBNPT menyebut aktivitas propaganda kelompok teroris dan simpatisan di ruang siber secara signifikan yang terdeteksi dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dan Pemerintah diharapkan memiliki kewaspadaan yang tinggi terhadap gerakan kelompok terlarang.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSri Yunanto mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.
Baca Selengkapnya