Aktivis di Demak Tewas Dibacok Begal, Pelaku Anak di Bawah Umur Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Anggota Satreskrim Polres Demak membekuk pelaku begal seorang anak di bawah umur MRM (17) yang menewaskan S (32) di pinggir Jalan Desa Blerong Senin (13/12) lalu. Motif pelaku begal ingin menguasai barang korban dan aksinya sudah dilakukan lebih dari satu kali.
"Kami masih memburu tiga pelaku lainnya. Pelaku sendiri ini juga terlibat perbuatan kejahatan pencurian dengan kekerasan, dan kita dalami, memang dia sudah melakukan perbuatan lebih dari satu kali," kata Kasat Reskrim Polres Demak AKP Agil Widiyas Sampurna, Rabu (12/1).
Aksi kejahatan terungkap berdasarkan keterangan para saksi dan hasil pemeriksaan barang bukti secara laboratorium dari Bidlabfor Polda Jateng. Hasil pemeriksaan terdapat kesamaan golongan darah dan DNA korban pada darah yang menempel di celurit dan potongan kuku tersangka berinisial MRM (17).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
"Dari keterangan pelapor, saksi serta Bidlabfor Polda Jateng, sudah diamankan satu tersangka yang masih di bawah umur beraksi menggunakan motor lebih dari satu masing masing berboncengan," ujar dia.
Kejadian aksi kejahatan begal bermula saat korban yang di ketahui bernama Saefudin (32) dibuntuti para pelaku menggunakan dua sepeda motor. Sesampainya di jalan yang sepi, para pelaku memepet dan menghentikan laju kendaraan korban hingga terjatuh. Kemudian salah pelaku turun dan membacok dada korban dengan celurit.
"Korban yang terkena sabetan celurit berlari menjauh dan tersungkur di pinggir jalan. Ketika pelaku hendak mengambil sepeda motor korban, para saksi melihat dan meneriakinya sehingga para pelaku berusaha melarikan diri," tuturnya.
Dari hasil penyelidikan polisi, pelaku menyabet korban dari samping saat korban melaju mengendarai motor. Korban yang terkapar langsung meninggal dunia di tempat karena kehabisan darah.
"Kami sampaikan bahwa korban mengalami patah tulang iga. Diduga korban saat jalan mengendarai motor terkena sabetan keras dari samping kemudian dirobekkan," ujarnya.
Dalam kasus ini polisi menyita sejumlah barang bukti yakni pakaian, sandal jepit korban hingga kendaraan bermotor korban bernomor polisi AA 6654 HZ. Barang bukti lainnya berupa batu, celurit, ponsel dan sejumlah pakaian pelaku juga turut menjadi alat bukti.
"Atas perbuatan pelaku ini kita kenakan pasal 338 KUHPidana Junto atau Pasal 55, 365, atau Pasal 170 KUHP. Ancaman hukumannya seumur hidup atau paling lama penjara 20 tahun," pungkasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolres Demak mengamankan AN (22) pemuda pelaku begal payudara mahasiswi di Demak
Baca SelengkapnyaSosok remaja anak pensiunan perwira Polisi belakangan menjadi sorotan lantaran tega membunuh bocah Sekolah Dasar (SD).
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca SelengkapnyaBawa Kabur Honda Beat Setelah Tikam Korban, Dua Begal Malah Tinggalkan CBR
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap 17 pelajar pascatewasnya seorang remaja dan satu luka-luka akibat sabetan senjata tajam di Jalan Raya Mustikasari, Rawalumbu, Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca SelengkapnyaAdapun motif pelaku berdasarkan pengakuan sementara kepada penyidik karena Iseng.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan warga di pinggir jalan di Sekayu, Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaSeorang montir di Palembang inisial B (30), diduga melakukan aksi sodomi terhadap lima bocah laki-laki.
Baca Selengkapnya