Aktivis di Medan protes batang pohon dipasang alat peraga kampanye
Merdeka.com - Banyaknya batang pohon di Kota Medan yang dijadikan tempat pemasangan iklan, seperti alat peraga kampanye, membuat aktivis lingkungan turun tangan. Mereka melakukan pembersihan dengan cara mencabut paku dan mencopot sarana yang dinilai merusak pohon.
Aksi itu dilakukan Komunitas Peduli Anak dan Sungai Deli (Kopasude). Menggunakan peralatan seperti martil, tang, dan obeng, mereka mencabuti paku dan sarana iklan yang menempel di batang pohon mulai dari Jalan Brigjen Katamso Medan, Rabu (23/5).
"Kami hadir untuk menyelamatkan pohon dari penyiksaan-penyiksaan yang terjadi," kata Adrian Dwi Pradipta, Ketua Kopasude.
-
Siapa yang kampanye di suku pedalaman? Sang kepala suku diminta mengumpulkan warga di lapangan pinggir hutan. Sang caleg pun mulai berpidato di depan para anggota suku yang belum berpakaian itu.
-
Kata-kata apa yang bisa digunakan untuk banner kemerdekaan di Sumut? 'Nusantara Baru, Indonesia Maju: Bersatu dalam keberagaman, melangkah menuju kejayaan.' 'Dengan semangat Nusantara Baru, mari kita wujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing.' 'Bersama membangun Nusantara Baru, bersama mewujudkan Indonesia Maju.'
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
-
Siapa yang ikut membantu Kapolresta Pekanbaru mensosialisasikan Pemilu Damai? Jeki menjelaskan Bawaslu yang hadir turut menjelaskan soal proses singkat tentang persiapan Pemilu.
-
Apa tema kampanye RK-Suswono? Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil (RK) dan Suswono menghadiri kampanye akbar bertajuk 'Satu1n Jakarta' di Lapangan Cendrawasih, Cengkareng, Jakarta, pada Kamis (14/11/2024).
-
Siapa yang terlibat dalam sosialisasi Pemilu damai? Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kanit Lantas Polsek Limapuluh, AKP Hariyadi, Ketua Pengurus Masjid Jamiatuzzahidin Harzuardi, serta jamaah dan personel Polsek Limapuluh.
Sarana iklan yang dicopot dari pohon termasuk alat peraga kampanye kedua pasangan gubernur dan wakil gubernur Sumut. "Kami tidak memiliki keterkaitan dengan unsur politik manapun. Kami hanya membebaskan pohon dari penyiksaan-penyiksaan," jelas Adrian.
Kegiatan ini, kata Adrian, juga sebagai bentuk dari kritik terhadap seluruh pihak yang selalu memanfaatkan pepohonan sebagai tempat publikasi usaha maupun kampanye. Aksi ini diharapkan dapat mendorong pasangan calon yang maju di Pilgub Sumut 2018 maupun penyelenggara pemilu untuk menegakkan aturan soal larangan menggunakan pepohonan sebagai tempat kampanye.
"Kami menuntut agar KPU dan Panwaslu menugaskan Panwas kecamatan untuk mencabuti seluruh alat peraga kampanye yang dipasang di pepohonan," sebutnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil-Suswono (RIDO) menyayangkan perusakan alat peraga kampanye di sepanjang Jalan Perintis Kemerdekaan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaKetua Bawaslu Sumsel Kurniawan mengatakan, pihaknya akan mencegah penggunaan alat dan fasilitas negara dalam kampanye.
Baca SelengkapnyaBaliho bergambar Ganjar terpaksa diturunkan karena dipasang tanpa izin.
Baca SelengkapnyaAdapun APK yang dimaksud meliputi baliho, reklame, spanduk, umbul-umbul, pamflet, bendera, brosur dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaIa pun menuntut supaya aparat seperti Bawaslu, dan pihak lain turut mengawasi.
Baca SelengkapnyaPlh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak
Baca Selengkapnyapencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaBerbagai atribut kampanye yang bertebaran dan menyebabkan pemandangan kota terlihat kumuh akhirnya mukai ditertibkan.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Bawaslu soal baliho Prabowo-Gibran terpasang di ikon Welcome to Batam
Baca SelengkapnyaWarga Lumajang bernama Agus Gemoy mengaku disomasi usai mencopot stiker caleg yang ditempel di dinding rumahnya tanpa izin.
Baca Selengkapnya