Aktivis Gorontalo menolak capres 'kutu loncat'
Merdeka.com - Gerakan Aktivis Gorontalo menolak calon presiden (capres) yang seperti "kutu loncat" atau tidak konsisten mengemban amanah rakyat dan sumpah janji jabatan.
"Jangan sampai kita dipimpin presiden yang tidak amanah seperti ini, terlebih lagi adanya dugaan kasus korupsi yang bisa menyeretnya," kata Ketua Gerakan Aktivis Gorontalo, Melis Abdul saat berunjuk rasa di bundaran patung Saronde Kota Gorontalo, seperti dikutip dari Antara, Rabu (28/5).
Massa juga menuntut Kejaksaan Agung untuk menuntaskan kasus korupsi pengadaan bus Trans Jakara senilai Rp 1,5 triliun yang melibatkan pejabat dan salah satu capres.
-
Kenapa politikus maju capres ? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Siapa saja Capres 2024? Sebagaimana diketahui, terdapat 3 pasangan capres dan cawapres yang akan berlaga. Ketiga pasangan itu ialah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa tujuan capres maju? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
-
Gimana cara dukung capres? Beragam cara dilakukan warga Jateng untuk mendukung capres pilihan untuk Pemilu 2024 mendatang.
-
Siapa Capres yang gagal 4 kali ? Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menjadi kandidat yang paling sering ikut Pilpres yaitu sebanyak tiga kali sejak 2009 dan Pilpres 2024 ini adalah kali keempatnya. Namun, Prabowo belum pernah menang.
-
Apa kata-kata capek itu? Kata-kata capek hati dan raga bisa menunjukkan isi perasaan Anda selama ini.
Di sisi lain, gerakan tersebut juga menyoroti adanya capres yang terlibat masalah Hak Asasi Manusia (HAM) dan meminta masyarakat memilih capres visioner dan bukan televisioner.
"Masyarakat harus tahu persis latar belakang dan rekam jejak prestasi atau kinerja masing-masing capres, sebelum menentukan pilihan pada 9 Juli mendatang," tambahnya.
Masyarakat juga diminta menolak capres dan cawapres yang mendapat dukungan negara asing, demi menjaga kedaulatan Indonesia.
Menurutnya, bangsa Indonesia dihadapkan pada kenyataan adanya pencurian sumber daya alam oleh pihak asing, yang harus dilawan dengan memilih pemimpin tegas dan berani.
"Kebiasaan Indonesia berhutang menambah keterpurukan ekonomi nasional, karena pemimpin tidak mampu menciptakan produksi dalam negeri yang baik," tambahnya.
Aksi tersebut dilakukan oleh ratusan orang dan juga mendatangi kantor media massa untuk menyuarakan aspirasinya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaGanjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Aturannya
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo juga memandang pentingnya pelaksanaan amanah konstitusi dengan baik dan tanpa adanya KKN.
Baca SelengkapnyaSetiap pernyataan yang keluar dari mulut pejabat negara selalu ada rekam jejaknya.
Baca SelengkapnyaKepemimpinan Airlangga diguncang melalui desakan Munaslub. Luhut didukung untuk maju di pemilihan Ketum.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, risiko pejabat publik yang nyapres tidak mundur amat besar. Terlebih, ujarnya berkaitan dengan penyalahgunaan kekuasaan.
Baca SelengkapnyaKomandanTe bagian dari strategi pemenangan elektoral terpimpin secara gotong royong yang bertumpu pada mesin partai untuk memenangkan PDIP di Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto pun menyinggung pertemuan Presiden Jokowi dengan para Pj Gubernur Bali sebelum pencopotan baliho Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaSebanyak 38 ketua DPD juga menegaskan taat pada satu komando di bawah kepemimpinan Ketua Umum DPP Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.
Baca Selengkapnya