Aktivis Lingkungan Tewas Tenggelam di Sungai Langkup Saat Mencari Jejak Harimau
Merdeka.com - Nasib nahas dialami seorang anggota Flora dan Fauna Internasional, Hendar. Dia tewas tenggelam terseret arus Sungai Langkup di Kabupaten Merangin, Jambi pada Sabtu (16/10).
Korban tenggelam tersebut adalah satu anggota LSM lingkungan yang terjatuh dan tenggelam di sungai saat menjalani tugas mencari keberadaan jejak harimau yang telah memangsa warga setempat.
Komunikasi Basarnas Jambi terima informasi dari Pak Wido anggota Flora Fauna Internasional bahwa telah terjadi satu orang anggotanya tenggelam di Sungai Langkup Desa Renah Kemumuh, Kecamatan Jangkat, Kabupaten Merangin.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang menemukan bangkai kapal? Para penyelam angkatan laut tak sengaja temukan kapal karam berusia 2.200 tahun yang berada di sepanjang pantai Kroasia.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu 16 Oktober 2021 sekitar pukul 10.00 WIB, di mana korban bersama empat orang temannya sedang melakukan pemantauan terhadap harimau di daerah tersebut.
Ditemukan Sejauh 32 KM
Jasad korban ditemukan seorang pemancing dan dilaporkan ke Basarnas yang kemudian oleh tim Jambi berkoordinasi dengan Basarnas Bengkulu untuk melakukan evakuasi pada Senin (18/10) sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban ditemukan dan dievakuasi oleh tim Basarnas di sungai dari lokasi tempat korban terjatuh yang berjarak sejauh 32 KM dari lokasi kejadian dan saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Kronologi penemuannya, tim SAR gabungan mendapat informasi dari warga yang sedang memancing di Desa Sidomulyo bahwa telah ditemukan orang hanyut di Sungai Ujung Tolan yang identitas dan cirinya sesuai dengan korban atas nama Hendar (52).
"Korban ditemukan sejauh kurang lebih 32 KM dan sudah memasuki wilayah Muko Muko dalam keadaan meninggal dunia dan karena jarak tim Jambi cukup jauh sedangkan tim Bengkulu lebih dekat maka mereka yang mengevakuasinya," kata Humas Basarnas Jambi, M Lutfi melalui keterangan tertulisnya di Jambi, Selasa (19/10). Dikutip Antara.
Selanjutnya korban langsung dievakuasi oleh Basarnas Bengkulu, Pos SAR Muko Muko menuju Puskesmas Penarik Kabupaten Muko Muko, setelah korban selesai dievakuasi, Tim SAR Gabungan Kembali ke kesatuan masing-masing.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan penyidikan terkait penemuan mayat tersebut.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca Selengkapnya