Aktivitas Gunung Sinabung terus meningkat
Merdeka.com - Aktivitas Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, terus meningkat. Frekuensi erupsi belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir.
"Sampai saat ini, sejak awan panas yang mengambil korban pada 21 Mei lalu, masih terjadi letusan, gempa vulkanik, dan awan panas. Jadi aktivitas Gunung Sinabung tetap tinggi," kata Kasubbid Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Goelogi (PVMBG), Hendra Gunawan, Rabu (25/5).
Berdasarkan data di pos Pengamatan Gunung Api Sinabung, grafik letusan terus meningkat. Frekuensinya bisa mencapai delapan bahkan sepuluh kali dalam sehari.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Apa arti dari nama "Sinabung"? Dalam bahasa Karo, Sinabung tidak ada artinya. Akan tetapi penamaan ini diambil dari kata yang serupa yaitu Sinabun. Arti dari Sinabun sendiri adalah mencuci. Kemudian Deleng Sinabun diartikan sebagai gunung yang mencuci atau tepatnya gunung yang berperan menyucikan.
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Kapan Gunung Marapi erupsi? Begitu erupsi terjadi pada Minggu (4/12), sejumlah pendaki berusaha menyelamatkan diri.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
"Trennya terus tetap naik, tapi pelan, sehingga tidak disadari dan kita merasa aman," ujar Hendra.
Hingga pukul 10.30 WIB, sudah dua kali terjadi erupsi. Erupsi pertama berlangsung pada 02.01 WIB. Namun ketinggiannya letupan tidak terlihat karena tertutup kabut. Erupsi teranyar terjadi pada pukul 10.09 WIB, dengan ketinggian kolom 1.500 meter, mengarah ke timur sedangkan luncuran awan panas sekitar 700 meter.
Gunung Sinabung kembali mendapat perhatian setelah awan panasnya merenggut tujuh jiwa pada Sabtu (21/5) petang. Selain itu, dua korban terluka dan masih dalam kondisi kritis dengan luka bakar di atas 50 persen. Kaki salah seorang di antaranya bahkan harus diamputasi. Kedua korban masih dirawat di RSUP H. Adam Malik, Medan.
Seluruh korban merupakan penduduk Desa Gamber, Kecamatan Simpang Empat, Karo. Mereka ditengarai tengah bertani di ladangnya, saat awan panas guguran Gunung Sinabung tiba di desa masuk dalam zona merah itu.
Sebagian masyarakat tetap memilih berladang di desa, meskipun mereka telah diungsikan dan jalan masuk ke sana telah dipasangi portal. Berdasarkan keterangan warga Desa Gamber, terdapat sekitar 25 kepala keluarga nekat kembali ke desa buat bertani. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe.
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca SelengkapnyaKegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur kembali erupsi pada Kamis (6/6) pagi.
Baca SelengkapnyaWarga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi pada Kamis dini hari
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang memiliki aktivitas vulkanik yang terbilang aktif kini berstatus level II atau waspada.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Baca Selengkapnya