Aktivitas Masyarakat di Wamena Kembali Normal, Ribuan Pengungsi Tinggalkan Makodim
Merdeka.com - Aktivitas masyarakat di wilayah Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, kembali normal setelah kerusuhan 23 Februari lalu. Ribuan pengungsi pun telah kembali ke tempat tinggal mereka masing-masing.
"Ya, saya bisa pastikan, dan silakan dilihat sendiri, bagaimana perekonomian dan aktivitas warga masyarakat di Kota Wamena, telah berjalan aman, normal, dan kondusif. Dan juga ribuan pengungsi sudah pulang tinggalkan Makodim," ucap Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip kepada merdeka.com di Makodim 1702 Jayawijaya, Wamena, Kamis (9/3).
Dapur umum di Makodim 1702 ditutup karena tidak ada lagi pengungsi sejak Rabu (8/3). Sebelumnya, ribuan pengungsi sempat berlindung di lokasi itu setelah terjadinya kerusuhan yang menewaskan belasan orang.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
-
Bagaimana kondisi mereka setelah gempa? Saat gempa usai, anak perempuan dan ibunya itu ditemukan warga sedang menangis histeris. Wajah dan sekujur tubuhnya dipenuhi dengan debu yang sangat tebal karena kondisi rumah mereka yang sudah hancur.
-
Siapa yang membangun kembali kehidupan setelah bencana? Kisah letusan Gunung Vesuvius tidak lagi hanya tentang pemusnahan, namun juga mencakup kisah mereka yang selamat dari letusan dan kemudian membangun kembali kehidupan mereka.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
Athenius Murip bercerita, ribuan pengungsi itu sebelumnya ditempatkan di rumah-rumah prajurit, aula, juga rumah ibadah seperti gereja dan masjid, serta tenda-tenda yang dibangun di lapangan terbuka.
"Kami bersyukur, Wamena telah kondusif, dan ribuan pengungsi telah kembali ke rumah-rumah mereka, sehingga pelayanan makan minum di dapur umum ditutup," ungkap Dandim 1702/JWY.
Dia mengatakan, kondisi Wamena yang kembali normal tidak terlepas dari niat baik Forkopimda bersama TNI-Polri, juga masyarakat, utamanya keluarga korban. "Semua mau duduk bersama dan menyepakati, terkait persoalan pada 23 Februari 2023 lalu itu, dilakukan dengan proses budaya atau adat, juga proses hukum," jelasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aparat keamanan menyatakan tidak ada warga yang mengungsi.
Baca SelengkapnyaOPM belum jera dalam mengganggu keamanan serta situasi kondusif di wilayah Bibida
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Distrik Bibida mengungsi ke Gereja Madi Distrik Paniai Timur
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca SelengkapnyaAda 400 rumah terdampak kebakaran dan 1.109 warga terpaksa mengungsi di tenda pengungsian.
Baca SelengkapnyaAKBP Abdus Syukur mengakui memang menerima seorang warga sipil dan saat ini masih diperiksa apakah terlibat dalam kelompok bersenjata atau tidak.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter mengarahkan keluar dan masuk penumpang melalui pintu timur Stasiun Manggarai.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu terjadi akibat provokasi yang dilakukan sejumlah pihak saat mediasi berlangsung.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah pasca-kerusuhan di Dogiyai, Papua. Pertemuan digelar di Polres Dogiya.
Baca Selengkapnya